Cailin, Ren, Lian, dan pasukan bayangan bergerak cepat. Mereka tidak bisa mencapai Istana Vermilion dalam sehari, melainkan harus melewati jalur darat yang tenang selama dua hari. Meskipun sukses mendapatkan kitab dan gulungan untuk ia pelajari di reruntuhan, kecemasan terus menghantui Cailin. Rasa sakit Shangkara yang ia rasakan melalui ikatan jiwa tidak sepenuhnya hilang. Dan kini, itu terasa seperti denyut yang panas mengganggu di tengah dadanya, sebuah pertanda bahwa inti Qi Vermilion Shangkara masih belum stabil. Cailin berjalan sambil sesekali memegang dadanya. Ren, yang berjalan di sampingnya, melihat keanehan itu. “Ada apa, nona Cailin?” tanya Ren, dengan nada serius. “Kau terlihat pucat. Apakah kau terluka saat di dalam reruntuhan?” Cailin menggeleng. “Tidak. Ini ... bukan milikku.” Ia menghela napas, memutuskan untuk jujur. “Ikatan itu. Aku bisa merasakan Shangkara terluka. Bukan luka fisik, tapi guncangan energi di intinya. Dia tidak baik-baik saja.” Ren seketika m
Last Updated : 2025-10-21 Read more