NOTE! BAB INI MENGANDUNG ADEGAN 21+ EKSPLISIT. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!****Baiklah. Kalau itu yang kamu mau.”Tanpa membuang waktu, Sean pun mengangkat tubuh Elyssa ke gendongan dan membawanya ke kamar. Ia merebahkan tubuh wanita itu dengan sangat hati-hati di ranjang.Di sana, Elyssa sudah menggeliat, tak sabar. Wanita itu bahkan membelai lehernya sendiri dan meremas kedua payudaranya, ingin cepat-cepat disentuh."Hnghh, kamu tunggu apa lagi, Mas? Ayo cepat!" racau Elyssa, matanya tampak sayu oleh hasrat.Sean berpikir sejenak, matanya memicing, mengamati Elyssa yang seperti orang kehausan akan sentuhan, seperti kelaparan yang lama tak terpuaskan.“Kamu harus menyentuhku malam ini, Mas! Harus!” desak Elyssa.Keraguan terakhir Sean langsung hilang begitu didesak oleh Elyssa.Tanpa ragu, Sean menindih tubuh Elyssa, mencicipi setiap inci kulit mulus istri temannya itu. Bibirnya menjelajahi leher, menc
Terakhir Diperbarui : 2025-10-10 Baca selengkapnya