“Belum lama dia main ke kosan gue, loh. Tapi dia gak cerita banyak, waktu gue tanya dia tinggal dimana, dia bilang gue gak perlu tau.” Intan terdiam sejenak. “Dia ke kosan?” gumamnya pelan, alisnya mengernyit. “Iya,” sahut Arman, “makanya gue heran, dia tiba-tiba punya pacar, cepet juga.” Intan memandang keluar jendela, pandangannya kosong tapi bibirnya sedikit tersenyum miring. “Berarti… dia gak berubah ya, Man,” katanya lirih. Arman hanya tertawa ringan. “Lo masih peduli aja sih sama dia, Tan.” ====================== JANGAN LUPA!! FOLLOW, LIKE, AND COMMENT!! ====================== Malam itu, setelah semua penghuni kosan tertidur dan rumah tante Maya mulai sepi, Raga masih duduk di teras belakang rumah. Angin malam berembus pelan, membawa aroma tanah basah sisa hujan sore tadi. Ponselnya tiba-tiba bergetar di atas meja. Notifikasi dari Arman. > Arman: "Bro, besok malem nongkrong yuk, tempat biasa." Raga menatap layar beberapa detik. Tiba-tiba dadanya terasa berat. Aneh
Terakhir Diperbarui : 2025-10-15 Baca selengkapnya