Perutku keroncongan parah. Seisi dapur apartemen Kak Hansen penuh bahan makanan bagus, sayuran segar, daging premium, bahkan kulkas penuh susu almond yang mahal. Ironisnya, aku berdiri terpaku, karena aku bahkan tak tahu cara memecahkan telur dengan benar. Serius… semenyedihkan ini hidupku? Tidak heran dalam mimpiku keluarga Dikta selalu menghinaku. Tapi, itu cuma mimpi kan? Selama ini mereka cukup baik padaku, atau… sebenarnya mereka sama seperti dalam mimpiku, hanya pandai bersandiwara? Aku tidak tahu. Dan itu yang membuatku takut. Aku akhirnya memberanikan diri menyalakan kompor. Kulempar sayuran, ayam, minyak semua sekaligus. Kebodohan fatal. Beberapa menit kemudian asap menebal seperti kabut neraka kecil. Panci mendesis, ayam berubah jadi batu bara, dapur aestetik Kak Hansen hancur reputasinya hanya karena aku menonton tutorial masak satu menit. Lalu suara batuk terdengar. Huk...
Last Updated : 2025-12-08 Read more