Clara memandangi cangkir kopi di hadapannya yang sudah dingin. Tangannya bergetar halus saat mencoba memegangnya lagi. “Tujuh bulan lalu,” ucapnya perlahan, “semuanya bermula tujuh bulan lalu.” Vennesa tidak menyela, hanya menatap wanita itu dengan wajah serius. “Aku masih ingat malam itu,” Clara melanjutkan, suaranya pelan tapi sarat emosi. “Ban mobilku pecah di jalan luar kota Arvena. Waktu itu hujan deras, hampir tengah malam, dan aku benar-benar sendirian. Tak ada sinyal, tak ada orang lewat. Aku mulai panik.” Ia menghela napas panjang. “Lalu ada mobil berhenti di belakangku. Seorang pria turun, mengenakan jaket hitam, rambutnya basah, tapi wajahnya tenang. Dia menawarkan bantuan tanpa ragu. Itulah pertama kali aku bertemu Tommy.” Clara tersenyum pahit. “Dia bantu ganti ban mobilku sambil bercanda kecil. Sederhana, tapi entah kenapa caranya bicara membuatku nyaman. Hangat. Seolah aku sudah lama mengenalnya.” “Setelah semuanya beres, aku ingin berterima kasih. Jadi aku ajak di
Last Updated : 2025-11-24 Read more