Zelda menelan ludah dengan berat. Pertanyaan Noah membuatnya terkejut, dan untuk sesaat ia terdiam, kagum dengan ketajaman insting pria itu. Ia menghela napas panjang, berusaha menenangkan dirinya. Kekhawatiran dalam suara Noah justru membawa kelegaan yang aneh. Ada perasaan bahwa pria itu akan melakukan apa saja untuk melindunginya, dan perasaan itu membuatnya merasa aman meskipun ketakutan masih menggerogoti pikirannya.“Noah,” ucapnya lirih, suaranya hampir hilang.Tanpa berpikir panjang, ia memeluk pria itu dengan tubuhnya yang masih lemah. Lengannya melingkar di pinggang Noah, dan ia menempelkan wajahnya ke dada pria itu, merasakan kehangatan yang menyelimuti seluruh tubuhnya.Tubuh Noah membeku sejenak, otot-ototnya menegang karena gerakan yang tak terduga itu. Zelda tersenyum kecil, meskipun lelah. “Biarkan aku tidur dulu, ya?” bisiknya. “Aku lelah. Aku ingin … tenang. Tapi, temani aku.”Tubuh Noah menegang, seolah tak menduga gadis itu akan mencarinya lebih dulu. Ia tidak be
Last Updated : 2025-11-29 Read more