Ruang rapat lantai lima terasa lebih pengap dari biasanya. Lampu neon putih menyilaukan meja oval panjang, seolah ingin memperlihatkan setiap kerutan wajah yang tegang. Enam orang sudah duduk. Tatapan para anggota dewan terlihat berhati-hati pada sang ketua yayasan. Noelle Grimm di kursi kepala, Rektor Rowe di sisi kanan, dua anggota independen di kiri, Chloe Vayne dengan senyum tipis yang terlalu sempurna, dan Mrs. Harrington di ujung—kacamata terus dinaik-turunkan, seolah itu satu-satunya yang masih bisa ia kendalikan. Noelle mengecek jam tangannya, tatapannya tajam. “Dia terlambat dua menit,” gumamnya. Chloe melirik pintu, pura-pura cemas. “Mungkin ia sibuk ….” “Tidak ada yang lebih sibuk daripada yayasan ini,” sahut Noelle dingin. Tak lama, pintu terbuka tanpa ketukan. Noah masuk. Kemeja hitam, jas rapi, langkah tenang. Aura dinginnya langsung membuat udara terasa turun beberapa derajat. Pandangan Chloe menempel padanya seperti orang tenggelam mencari pelampung. “
Last Updated : 2025-12-05 Read more