Kalau tadi karena keadaan yang memaksa Darlene sempat tergoda untuk naik ke mobil Kenward, setelah mendengar ucapan Gianna barusan, yang dia inginkan hanyalah agar dua orang itu segera lenyap dari pandangannya."Nggak usah, aku bisa jalan sendiri."Melihat Darlene menolak, Kenward menunduk sedikit, menatap lutut Darlene yang berdarah, lalu berkata dengan nada datar, "Terserah kamu."Tubuh Darlene yang ringkih bergetar samar di tengah derasnya hujan."Kenward, kamu sungguh tega meninggalkan Darlene begitu saja? Lihat, dia sampai basah kuyup begitu." Gianna bersuara dengan lembut, sambil diam-diam meletakkan tangannya di paha Kenward."Dia sendiri yang nggak mau naik," jawab Kenward, lalu memerintahkan kepada Saka, "Saka, jalan. Jangan sampai kita menunda urusan Gianna."Kilat membelah langit. Maybach hitam itu meluncur pergi, meninggalkan Darlene di tengah hujan. Sesaat kemudian, guntur yang menggelegar memekakkan telinganya.Darlene berjongkok di tepi jalan, tubuhnya menggigil. Dia tid
Read more