Setelan jas itu dibelikan Darlene untuknya. Kenward tidak terlalu kenal dengan merek itu, tetapi bahannya terbuat dari wol dan terlihat sangat mewah.Kenward mengeluarkan semua enam set jas yang dibelikan Darlene, lalu menelepon Saka.Saka datang terburu-buru, mengira ada urusan penting dari perusahaan. Begitu tiba, dia malah melihat Kenward menyodorkan enam set jas kepadanya."Ini buat kamu. Kalau nggak suka, kasih ke orang lain atau buang saja," ucap Kenward dingin. Saka merasa Kenward sedang menahan amarah.Dari tampilan saja sudah tahu jas-jas itu barang mahal, bahkan tampak baru, seperti belum pernah dipakai. Saka tentu tak mungkin membuangnya. Meski merasa heran, akhirnya dia hanya berkata, "Terima kasih, Pak."Setelah menyingkirkan jas-jas yang dianggapnya mengganggu, Kenward mengira dirinya akan lebih tenang. Namun, rasa gelisah itu tetap ada sehingga membuatnya ingin merokok.Saat batang ketiga hampir habis, dia menerima telepon dari ayahnya.Sementara itu, di kantor FY, Darle
Read more