Lift berdenting pelan, membawa mereka ke lantai teratas gedung pencakar langit itu, sebuah menara kaca dan baja yang sedingin pemiliknya. Pintu logam terbuka, dan Soraya melangkah keluar, kakinya tenggelam dalam karpet tebal di lorong sunyi yang menuju ruang kerja Damien.Soraya hanya bisa menghela nafas berat, tahu apa yang akan terjadi. Langkahnya terseok, bukan karena fisik, tapi karena beban mental yang menghimpit. Di balik pintu ganda kayu mahoni hitam itu, dia tahu nasibnya Kalau tidak intimidasi lisan Damien yang setajam pedang, mengulitinya dengan kata-kata hukum dan logika gila, ya intimidasi gairah yang memaksanya mengkhianati dirinya sendiri.Soraya takut, tapi tak ada pilihan lain. Dia terlalu lelah berkata tidak, energinya habis terkuras di restoran tadi. Dia terlalu takut menolak, karena bayangan penjara dan ancaman terhadap George menghantuinya. Dan yang paling parah, dia terlalu munafik untuk menyangkal bahwa sebagian kecil dari dirinya, bagian yang gelap dan rusak, m
Last Updated : 2025-11-17 Read more