Udara di ruang rawat VVIP itu terasa jauh lebih dingin daripada suhu yang tertera pada thermostat digital di dinding. Keheningan yang menggantung di antara mereka bukanlah keheningan damai, melainkan ketegangan statis yang memuakkan, seolah udara itu sendiri takut untuk bergerak.Damien berdiri di sisi ranjang, jas mahalnya sedikit kusut, sisa dari aksi heroiknya di taman semalam, namun aura dominasinya tidak berkurang sedikitpun. Dia menatap lekat Soraya, matanya yang kelam menyipit tajam, mencoba mengonfirmasi bahwa apa yang ia dengar barusan salah.Telinganya pasti menipunya. Tidak mungkin wanita yang baru saja diselamatkannya dari amukan massa, wanita yang tubuhnya penuh memar dan jiwanya terguncang, kini memintanya untuk melepaskan para pelaku biadab itu.Soraya, yang bersandar lemah di tumpukan bantal, tampak takut di bawah sorotan mata Damien yang mengintimidasi. Wajahnya pucat, sudut bibirnya masih bengkak dan ungu, dan tangan kanannya terbalut gips. Namun, dibalik ketakutan f
Last Updated : 2025-12-10 Read more