"Sabar, nduk... sabar... panggah sabar, seng di enteni bakal teko wujod pasti ge wong-wong sabar)*. Gusti Allah pasti akan titipkan anak untuk kalian. Sabar..."*) Pepatah Jawa : Bersabarlah, penantian akan datang (terwujud) dalam bentuk kepastian untuk orang-orang yang sabar.Suara ibunya, sepuluh tahun lalu, terngiang di telinga Mayang. Sebuah nasihat tulus-dan kesabaran. Tapi sampai kapan?Sabar, katanya. Ia harus sabar menghadapi Cipto? Suami sah yang perlakuannya sudah seperti boss ketimbang pasangan hidup.Ia tahu, sebagai istri, ia seharusnya tunduk, melayani. Namun, rasa itu... rasa itu telah hilang. Tak peduli seberapa keras ia mencoba, tubuhnya menolak, jiwanya memberontak.Malam ini pun, ia hanya bisa pasrah. Tanpa gairah. Hanya sekadar memenuhi peran yang telah digariskan untuknya-sebagai istri."Emang mas nggak capek? Baru hari ini sampai, kan? Nggak mau istirahat dulu?" ujar Mayang, menarik bibirnya dari serbuan Cipto."Hati aku lebih lelah menunggu waktu berbulan-bulan
Last Updated : 2025-11-03 Read more