All Chapters of BANGKITNYA SANG PENDAMPING TRAGIS: Chapter 21 - Chapter 30

Bibir Yue Zhao bergetar.Oh.Jadi dia memilih jurus pedangnya sebagai kartu truf?Apa dia harus berterima kasih pada Yun Jin sekarang?Berterima kasih apanya!Yang ingin dia lakukan sekarang hanyalah mencengkeram Yun Jin dan bertanya, bagaimana bisa dia melakukan itu?!“Teknik Pedang Pemecah Kekosongan itu… kau baru menontonnya sepuluh kali, dan sudah bisa menguasainya?” Suara Yue Zhao bergetar.“Kira-kira begitu,” jawab Yun Jin dengan nada sangat rendah hati. “Apa terlalu lambat ya?”Yue Zhao hanya bisa tertawa hambar.Yu Songnian, yang menyaksikan kedua seniornya berada di ambang kehancuran mental, merasa sedikit bersyukur.Untung saja… untung saja dia melarikan diri cepat!“Adik junior, coba peragakan dua jurus pedang itu. Aku ingin mengamati lebih teliti,” kata Yue Zhao dengan gigi terkatup rapat.Dia masih belum sepenuhnya percaya.Yun Jin langsung mengangguk.Ia mengambil pedang, lalu mulai berlatih dengan santai.Pertama adalah Teknik Pedang Teratai, kemudian Teknik Pedang Peme

Ruan Jun mengejek dengan dingin. “Tunggu saja sampai kita tiba di Aula Penegakan Hukum, aku ingin lihat apakah kau masih bisa bersikap sombong seperti sekarang!”Tatapannya beralih ke para murid dari Puncak Pedang Langit, mencoba mencari tanda-tanda bahwa mereka hanya sedang menggertak.NamunBukan hanya Yun Jin yang tampak tenang.Bahkan Yue Zhao dan Si Wanning pun menunjukkan ekspresi santai. Adapun Yu Songnian, seperti biasa, wajahnya tanpa perubahan, dingin dan datar.Ruan Jun pun menyipitkan mata.Ada apa ini?Kenapa mereka semua terlihat begitu percaya diri?Apakah mungkin Yun Jin benar-benar mempelajarinya sendiri?Tidak mungkin!Ruan Jun langsung menepis pikiran itu. Ia tahu betul, Yue Zhao selalu penuh perhitungan. Pasti mereka sedang memainkan trik agar dirinya ragu dan mundur.Huh, apakah dia, Ruan Jun, semudah itu ditipu?Tidak mungkin!Ke Aula Penegakan Hukum, mereka pasti pergi!Sementara itu, Ye Danxia, yang sempat panik, akhirnya menemukan wig yang tadi dijatuhkan buru

Melihat tiga kali saja, lalu bisa menguasai satu jurus pedang tingkat tinggi?Murid itu sampai tertawa karena marah.Dia mulai mempelajari jurus itu sejak tahap Pembangunan Fondasi dan butuh waktu tiga tahun penuh untuk sekadar menguasai dasarnya!Namun di antara murid seangkatannya, hasil itu sudah termasuk luar biasa.Sekarang, ada seorang murid baru yang baru tiga hari masuk sekte, dan dia berani berkata hanya dengan melihat tiga kali saja sudah bisa menguasai jurus pedang tingkat tinggi?Kalau dia benar-benar bisa melakukannya, maka perjuangan kerasnya selama tiga tahun itu apa gunanya?Murid itu mendengus dingin. “Omong besar siapa pun bisa! Kalau kau benar-benar bisa mempelajarinya, aku akan memenggal kepalaku untukmu!”Yun Jin: “???”Ia menoleh sekilas pada Ruan Jun, dalam hati mulai sedikit khawatir.Satu lagi yang bersumpah mau memenggal kepala.Kalau mereka semua menepati janji, nanti kepalanya harus ditaruh di mana, ya?Yun Jin menghela napas. “Sebenarnya, dengan jurus rend

Melihat situasi yang memanas, Ye Danxia segera membaca keadaan dan berkata, “Yun Jin, kita baru saja bergabung ke dalam sekte, dan sekarang kau sudah menimbulkan keributan besar seperti ini? Dalam hal ini, kau yang lebih dulu bersikap tidak sopan terhadap Senior Ruan. Seharusnya kaulah yang meminta maaf.”Nada bicara Ye Danxia terdengar tegas dan seolah penuh keyakinan.Namun sebelum Yun Jin sempat menjawab, Si Wan Ning sudah tertawa dingin. “Omong kosong apa itu! Batu Perekam itu masih ada. Jika ingin tahu apakah Ruan Jun benar-benar berniat membunuh Yun Jin, biar para tetua sekte yang menilainya! Jangan kira sekte ini tidak punya hukum! Seekor kotoran yang jatuh ke baskom emas tetap saja kotoran, bukannya emas!”“Adik Kedua, jangan berkata kotor.” Yue Zhao meliriknya sekilas dan menegur dengan tenang, “Itu menurunkan martabat kita. Lain kali kalau ingin melawan, langsung saja bertindak.”Setelah berkata demikian, Yue Zhao menatap Ruan Jun dengan tajam. “Menindas adik termudaku bukan

Semakin lama Lin Ya berbicara, rasa sedihnya semakin mendalam. Air matanya pun jatuh semakin deras, penuh dengan kepedihan yang tampak tulus dan nyata.Beberapa orang seperti Yue Zhao yang tidak tahu apa-apa hanya mengira bahwa luka Yun Jin memang sangat parah, sehingga wajah mereka pun dipenuhi kesedihan. Yue Zhao berusaha keras menahan air mata, namun matanya sudah memerah. Si Wan Ning tak mampu menahan diri dan mulai menghapus air mata yang terus mengalir. Bahkan Yu Song Nian pun memancarkan aura keputusasaan dari seluruh tubuhnya.Yun Jin tertegun melihat semua itu.Apa-apaan ini!?Dia hanya sedikit memulai, tapi kenapa guru dan para seniornya tiba-tiba ikut berakting dengan begitu total?Kalau dibandingkan begini, justru dia yang terlihat kurang meyakinkan!Tidak bisa begitu!Rasa kompetitif Yun Jin langsung terpancing. Ia mencengkeram lengan jubah Lin Ya dengan ekspresi muram. “Guru, ini semua salah murid! Meski guru kehilangan banyak kekuatan demi keselamatan sekte, tapi apa gu