"Buk... Ibuk... Assalamu'alaikum!!!" Gadis cantik berambut lurus tergerai itu berlari dengan girang mendekati ibunya yang tengah memasak. Ia baru pulang sekolah, meski jam menunjukkan masih pukul sepuluh pagi."Loh, kok sudah pulang, Al? Baru jam sepuluh kan?" tanya Bu Hanum sembari mengulurkan tangannya. Alin pun segera menyambut dan mencium punggung tangannya dengan takdzim. "Iya, Bu. Kan sudah tidak ada pelajaran. Oh ya bu, coba lihat!!! Nilai Alin sudah keluar bu!!!" ucap Alin lagi dengan mata berbinar."Wah... Alhamdulillah... Anak ibu pintar sekali," ucap Bu Hanum kagum. "Bagus? Untuk apaaaa punya nilai bagus, kalau nggak bisa buat nyari duit!" Ayah Alin, Pak Rustam baru saja masuk ke dapur dan menimbrung dengan kalimat menohok, membuat suasana yang semula riang menjadi hening. Seketika Alin pun terdiam."Kopi, buk!" ucap Pak Rustam sembari meletakkan gelas kopinya dengan kasar.Bu Hanum meraih gelas itu, sambil berbicara, "Siapa bilang nilai bagus tidak ada gunanya. Nilai ba
Last Updated : 2025-10-29 Read more