“Tujuanmu adalah membunuhku. Aku tidak membiarkan pemburu yang tahu rahasiaku hidup,” kata Dewa Maut. “Aku hanya ingin tahu. Sekarang aku tahu, kau tidak lagi berguna.”“Tunggu! Kami punya keluarga! Kami hanya menjalankan tugas!”“Tugasmu selesai,” potong Dewa Maut, dorongan kecil pada Pisau Pembawa Maut sudah cukup.Pisau itu, yang dilapisi racun Sukma Hitam, tidak perlu memotong dalam-dalam. Hanya goresan kecil.Mata Kalasudra melebar karena terkejut. Dia merasakan sensasi dingin yang menyebar dari lehernya, bukan racun fisik, tetapi racun yang menyerang Prana dan jiwanya.Dia berusaha berteriak, tetapi yang keluar hanyalah suara mendesis, seperti desisan ular yang kehabisan napas.Wajahnya membiru, dan dalam beberapa kejap, tubuhnya ambruk ke tanah.Dewa Maut tidak melihat ke bawah pada mayat itu. Ia memutar pisau itu sekali di udara, membersihkannya dari noda darah.Di kejauhan, empat bayangan lain akhirnya
Last Updated : 2025-11-30 Read more