"Tapi aku nggak mau kamu sama Nesya, aku nggak setuju," balas Melody sudah memutuskan."Mel, jangan memperumit keadaan," ucap Alfred sangat hapal dengan sikap Melody."Selama janur kuning belum melengkung, kamu masih milik umum dan aku masih berhak atas diri kamu," tegas Melody dengan keras kepala."Melll," pinta Alfred dengan sangat, dia tahu saat ini Melody sedang bersikap nekat padanya."Kenapa? Kamu takut kalau pada akhirnya bisa jatuh cinta padaku," tantang Melody."Jangan seperti ini, kamu akan semakin sakit," balas Alfred mengingatkan Melody."Aku udah sakit sejak lama, dan hanya diam saja tanpa bisa memperjuangkan perasaanku," ujar Melody berdiri, "bersiap aja, aku nggak akan sungkan pada Nesya. Dia harus tahu kalau kamu adalah milikku!"Melody meninggalkan Alfred tanpa mempedulikan lelaki itu yang masih ingin berbicara dengannya, Alfred sendiri meremas rambutnya dengan kasar. Bertahun-tahun dia bertahan, akhirnya sampai pada keadaan ini juga."Sialan," umpat Alfred.
Terakhir Diperbarui : 2025-11-06 Baca selengkapnya