Ayu keluar dari kamar rahasia itu dengan tangan hampa. Dia tidak menemukan apa-apa. Hanya dokumen-dokumen lama yang tidak penting. Dia merasa sangat kecewa.Namun, dia tidak menyerah. Setidaknya, dia sudah berhasil masuk. Itu artinya dia bisa kembali lagi lain waktu. Mungkin dia harus mencari lebih teliti.Hari-hari berikutnya, Ayu menjadi lebih mengamati (observan). Dia memperhatikan pola hidup Ratna dan Bima. Ratna setiap Kamis keluar seharian, katanya arisan.Bima? Tetap saja. Dia jarang pulang, dan kalaupun pulang, raut wajahnya seperti orang yang sedang menanggung beban utang besar. Ayu sudah tidak memedulikannya lagi dan fokus pada misinya.Suatu sore, Ratna memanggilnya ke ruang keluarga. Wajahnya tampak sangat ceria. Ayu langsung waspada. Dia tahu, kalau Ratna tersenyum, pasti ada maksud tersembunyi.“Duduklah,” kata Ratna dengan nada manis yang nggak biasa.Ayu duduk, siap mental buat apa pun. “Ada kabar baik, Sayang.”Sayang? Ayu merinding. Ini pertanda sangat berbahaya. “Ib
Terakhir Diperbarui : 2025-12-03 Baca selengkapnya