Film Yang Lebih Parah Dari 365 Days

ISTRI 365 HARI
ISTRI 365 HARI
"ASTAGA! BAGAS LIAT! GARISNYA DUA!" Teriak Kara sambil gemetar menatap test pack ditangannya. Bagas berlari menerobos masuk ke kamar mandi dan merampas test pack yang ada di tangan Kara. Ia terpana seketika. "Tamat Kita Kar!" Satu tahun yang lalu Bagas dan Kara yang sama-sama terancam akan dijodohkan oleh orang tuanya masing-masing, sepakat untuk melakukan nikah kontrak saat mereka sedang sama-sama melakukan solo traveling keliling Eropa. Bagas 30 tahun yang merupakan calon Presiden Direktur sebuah Perusahaan properti terkemuka terancam akan kehilangan posisinya jika tidak segera menikah. Dan Kara 28 tahun seorang penulis platform online profesional juga terancam akan dinikahkan dengan pengusaha batu bara karena hutang ayahnya yang tidak mampu mereka bayar. Bagaimana kelanjutan pernikahan palsu tanpa cinta yang dijalani keduanya? Akankah berakhir bahagia? Atau masing-masing dari mereka akan menemukan cinta diluar kehidupan pernikahan mereka?
10
110 Chapters
Lebih dari selamanya
Lebih dari selamanya
Namaku Arjuna Wiratikta. Pria pecundang yang berjuang meraih cinta perempuan mengerikan. Mencintai dia sejak sepuluh tahun yang lalu, telah mengubah segalanya. Amanda yang terus dikejar cintanya merasa tak bisa berbuat apa-apa selain memahami perasaannya dibanding menyelidiki perilakunya. Apa yang membuat Arjuna begitu ingin memiliki Amanda? Dan apa yang membuat Amanda ragu akan cintanya meski wajah sepuluh tahun lalu berbeda tetapi memiliki tatapan yang sama? Apakah cinta mereka tetap abadi selama di dunia ?
10
45 Chapters
Suamiku Lebih Memilih Pelakor
Suamiku Lebih Memilih Pelakor
Suami berpaling karena godaan perempuan di luar sana. Pelakor menjadi besar kepala karena seorang suami yang lebih memilih dirinya ketimbang anak dan istrinya. Padahal, sang istrilah yang berperan besar dalam tiap kesuksesan suaminya. Tidak hanya itu Irwan, pria tersebut juga telah melalaikan kewajibannya sebagai seorang ayah atas kedua anaknya. Akankah Irwan dan wanita pilihannya itu mendapatkan kebahagiaan mereka setelah apa yang sudah mereka lakukan terhadap Rumana dan kedua buah hatinya?
10
42 Chapters
LEBIH BAIK KITA BERPISAH
LEBIH BAIK KITA BERPISAH
Lima tahun menjalin hubungan dengan Jonas, nyatanya tak membuat Senja benar-benar mengenal siapa kekasihnya. Dan saat Senja memutuskan berpisah darinya, Jonas telah mempersiapkan sebuah kejutan. Seminggu setelah putus, sebuah undangan pernikahan diterima Senja. mampukan Senja melupakan lelaki yang sesungguhnya amat dia cintai itu dan menerima hati yang baru? Dirgantara Langit Biru, sepupu Jonas yang datang menawarkan cinta yang suci untuknya. Dan bagaimana hidup Jonas selanjutnya setelah mereka berpisah? Jonas yang akhirnya terjerat pernikahan dengan perempuan posesif bernama Marsya, yang akhirnya terindikasi memiliki gangguan jiwa, nyaris saja menghancurkan hidup Jonas sehancur-hancurnya
10
60 Chapters
Kaisar, Jangan Meminta Lebih
Kaisar, Jangan Meminta Lebih
Dibuang oleh Ibu tirinya ke hutan, Cailin bertemu dengan pria yang terluka parah. Saat ia menolongnya, justru tubuhnya menyerap energi hingga nyaris merenggut jiwanya. Yang ia tidak tahu, pria itu adalah Kaisar Spiritual, Shangkara, yang kekuatannya termasyhur. Untuk menyelamatkannya, Shangkara melakukan hal terlarang dengan memberikannya darah-nya. Tindakan itu menyelamatkan nyawa Cailin, tetapi sekaligus mengikat mereka dalam ikatan jiwa-raga yang misterius. Kini, rasa sakit, kelemahan, dan bahkan perasaan mereka saling terpengaruh. Satu-satunya cara menyelamatkannya adalah melalui Ritual Penyatuan Yin-Yang—sebuah ritual sakral yang tak pernah ada berani menggunakannya. “Ritual apa?” “Ritual Penyatuan. Tidurlah denganku. Sekali saja. Maka kau akan selamat… sekaligus menjadi milikku.”
10
169 Chapters
Pengganti Yang Lebih Baik
Pengganti Yang Lebih Baik
Dalam sebuah hubungan rumah tangga, kehadiran sosok bayi tentunya sangat diharapkan. Karena di sanalah terdapat bukti cinta dan kasih. Seperti yang diharapkan oleh pasangan Hana Saraswati dan Arya Hendrawan yang sudah menikah 5tahun lamanya. Hana Saraswati adalah seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta yang menikah 5tahun lalu dengan Arya yang berprofesi sebagai dosennya kala itu. Sudah selama itu tetapi tuhan belum juga menitipkan kepercayaan kepada mereka. Sebagai seorang dokter Hana tentu ingin mencoba berbagai cara akan tetapi keinginannya itu terus ditentang oleh Arya. Sampai pada puncaknya hubungan mereka memanas karena orang tua Arya yang meminta mereka bercerai. Karena Arya terlalu patuh pada orang tuanya akhirnya mereka berpisah. Arya akhirnya menikah lagi yang Hana ketahui adalah anak didik dari suaminya. Dari sana Hana juga tahu bahwa mereka sudah menjalin hubungan jauh sebelum mereka berpisah. Yang mana itu membuat Hana sakit hati dan menjadi takut berhubungan dengan laki-laki lagi. Tetapi siapa sangka, jika Hana akan bertemu dengan Aji Prasetya. Laki-laki muda yang terpaut 4tahun darinya yang mampu membuat hari-harinya menjadi berwarna seperti pelangi. Memporak-porandakan bendungan hati yang dibangun Hana tinggi tinggi. Bahkan pemuda dengan kepribadian tidak baik itu berhasil membuat Hana kalang kabut. Tidak berhenti sampai di sana, Hana juga menjadi sumber yang menginspirasi bagi kehidupan Aji. Namun tidak mudah, Aji harus berjuang untuk membuat Hana percaya dan melupakan traumanya. Lalu, apakah Hana akan menerima Aji dengan perjuangannya? Atau membiarkan dirinya hidup dalam bayangan Arya yang menganggap dirinya mandul dan tidak bisa memiliki keturunan? Setiap pembaca pasti menginginkan akhir yang bahagia, tetapi jika seperti itu apa gunanya membaca?
10
74 Chapters

Bagaimana Saya Bisa Baca Cerita Adaptasi Manga Ke Film?

3 Answers2025-10-18 11:19:30

Kupikir hal paling seru waktu mengikuti adaptasi manga ke film itu bukan cuma menilai mana yang 'lebih baik', tapi merasakan bagaimana cerita berubah bentuk.

Aku biasanya mulai dengan menonton film dulu kalau adaptasinya punya hype besar dan aku nggak mau spoiler dari panel-panel manga yang kadang terlalu detil. Menonton dulu bikin pengalaman sinematiknya murni—musik, akting, framing—baru kemudian aku baca manganya untuk menikmati lapisan-lapisan tambahan: dialog yang dipanjangkan, monolog batin yang hilang, subplot yang mungkin dipotong. Contohnya, ketika nonton 'Rurouni Kenshin' aku berasa energi duel di film beda cara penyampaiannya dibanding manganya; baca ulang bikin aku sadar kenapa beberapa adegan diubah supaya pacing film tetap hidup.

Sebaliknya, kalau kamu lebih suka memahami dunia secara penuh, baca manganya sampai titik adaptasi atau bahkan selengkapnya dulu. Ini bikin film terasa seperti ringkasan visual dari apa yang sudah kamu bayangkan sendiri—kadang bikin kecewa kalau ada yang dipotong, tapi seringkali mengagumkan melihat adegan favoritmu dihidupkan. Saran praktis: cari wawancara sutradara atau special features di DVD/Blu-ray, bandingkan panel manganya dengan screenshot film, dan jangan takut menganggap keduanya sebagai karya terpisah. Aku selalu senang ketika keduanya saling melengkapi, bukan saling menggantikan.

Bagaimana Film Terbaru Mengubah Akhir Kisah Cinderella?

4 Answers2025-10-19 13:49:13

Gak nyangka versi barunya benar-benar membalik ekspektasi soal 'Cinderella'—dan aku malah senang gara-gara itu. Film ini nggak cuma mengganti siapa yang naik ke singgasana, tapi juga merombak alasan kenapa Cinderella boleh bahagia. Alih-alih momen klimaks berupa pesta lalu lari-lari mengejar sepatu kaca, endingnya memberi ruang supaya Cinderella memilih hidup yang sesuai kemampuannya: dia menolak pernikahan semata-mata sebagai 'penyelamat' dan justru memulai sesuatu yang mandiri, semacam usaha atau lembaga yang membantu perempuan lain.

Detail kecilnya beriak ke segala arah; pangeran juga digambarkan lebih sebagai partner yang harus membuktikan komitmen lewat tindakan nyata, bukan cuma perasaan cinta sekejap. Tokoh-tokoh pendukung, bahkan ibu tiri dan saudara tiri, diberi arc yang kompleks—bukan berubah total jadi baik atau jahat, melainkan melalui proses yang terasa manusiawi. Keberadaan peri/pembimbing magis diramu ulang sebagai figur mentor yang mendorong kemandirian, bukan memberi solusi instan.

Akhirnya, yang bikin aku tersentuh adalah simbolisme sepatu kaca yang tetap ada, tapi kini jadi tanda pilihan dan tanggung jawab, bukan hanya bukti identitas. Film baru ini berhasil menjaga nuansa dongeng sambil memberi pesan modern: bahagia itu bukan hadiah, melainkan sesuatu yang dibangun. Aku pulang dari bioskop dengan perasaan hangat dan agak bangga lihat adaptasi klasik jadi relevan lagi.

Bagaimana Adaptasi Film Menggambarkan Suasana Menggapai Matahari?

3 Answers2025-10-19 06:48:57

Ada sesuatu di film yang selalu bikin dadaku sedikit melompat ketika adegan ’menggapai matahari’ muncul: itu bukan cuma soal cita-cita visual, tapi soal getar yang ditinggalkan di seluruh indra.

Aku suka gimana sutradara sering memakai golden hour sebagai bahasa emosi — bukan sekadar estetika. Cahaya hangat memberi tubuh kehangatan, lens flare menempelkan nostalgia, dan siluet yang menengadah jadi simbol kerinduan. Dalam banyak adaptasi, momen itu dirangkai lewat komposisi sederhana: tokoh di muka lensa, langit luas di belakang, dan kamera pelan menaik yang membuat penonton ikut terangkat. Teknik seperti rack focus dan slow dissolve sering dipakai untuk mengubah aksi fisik menjadi momen lirikal, seolah mencapai matahari bukan sekadar gerakan, melainkan pencerahan.

Suara juga penting: musik naik sedikit lebih cepat, atau justru menyisakan jeda hening sebelum klimaks, sehingga ketika cahaya menyapu layar kita merasakan 'ketibaan' bukan cuma visual tapi emosional. Aku teringat adegan di film seperti 'Sunshine' yang menempatkan elemen ilmiah dan mistik bersama-sama, atau potongan langit dalam 'The Tree of Life' yang membuat mencapai sesuatu yang besar terasa religius. Intinya, adaptasi film sering menggabungkan warna, suara, dan ritme kamera untuk menjadikan gagasan menggapai matahari terasa personal — dan itu bikin aku selalu mencari momen-momen kecil itu tiap kali nonton ulang.

Siapa Pemeran Utama Dalam Film Ratu Sejagad Versi Layar?

3 Answers2025-10-19 19:15:17

Ngomong soal pemeran utama 'Ratu Sejagad' versi layar, aku langsung membayangkan siapa yang bakal nongol di poster—sosok yang semua trailer dan wawancara tonjolkan sebagai karakter sentral. Karena aku nggak menaruh data spesifik soal daftar pemain di otakku sekarang, aku lebih suka ngasih cara cepat dan jitu buat kamu cek nama pemeran itu sendiri: buka trailer resmi di YouTube dan lihat judul video atau deskripsinya, cek kredit awal atau akhir film kalau bisa nonton, atau lihat halaman film di platform streaming yang menayangkan film tersebut.

Sebagai penggemar yang suka ngulik berita film, aku biasanya juga ngecek IMDb atau situs film nasional seperti FilmIndonesia.or.id, serta artikel liputan di portal berita hiburan (contohnya yang sering update tentang casting dan press release). Akun resmi sutradara, rumah produksi, atau para pemeran di Instagram/Twitter sering kasih pengumuman cast lengkap, dan itu biasanya sumber paling cepat. Kalau filmnya sempat diputar di festival, program festival juga mencantumkan pemeran utama—bisa jadi petunjuk yang akurat.

Intinya: pemeran utama biasanya tercantum di materi promosi dan kredit resmi, jadi cara tercepat adalah cek trailer + halaman film di platform resmi atau IMDb. Semoga cara-cara ini bantu kamu nemuin jawabannya dengan gampang—asyik aja rasanya saat kepo lalu nemu nama pemeran yang benar!

Adakah Buku Atau Film Yang Menjelaskan Apa Arti Friendzone Dengan Baik?

4 Answers2025-10-20 05:23:24

Ngomong soal friendzone, aku selalu kebayang adegan-adegan canggung di film romantis yang bikin hati cenat-cenut.

Salah satu yang paling jujur menurutku adalah 'When Harry Met Sally' — film itu ngobrolin batas tipis antara persahabatan dan rasa, serta bagaimana waktu dan kejujuran mengubah dinamika. Ada momen-momen di sana yang nunjukin kalau friendzone bukan cuma soal ditolak, tapi soal ekspektasi yang nggak sejalan. Selain itu, '500 Days of Summer' menawarkan pelajaran penting: kadang masalahnya bukan cuma friendzone, tapi interpretasi kita terhadap sinyal-sinyal orang lain.

Kalau mau referensi baca, aku sering menyarankan 'Attached' untuk memahami kenapa seseorang bisa tersangkut di posisi itu; buku itu nggak ngomongin istilah friendzone secara langsung, tapi menjelaskan attachment styles yang sering bikin satu pihak berharap lebih. Untuk sisi fiksi ringan dan relatable, ada novel-novel romcom modern yang membahas batas-batas persahabatan dan komunikasi, yang menurutku sangat berguna buat refleksi pribadi. Pada akhirnya, pelajaran terbesar adalah: komunikasi dan kejelasan intensi—itu yang sering terlupakan.

Bagaimana Cara Mengadaptasi Kumpulan Cerita Rakyat Ke Film Pendek?

4 Answers2025-10-20 18:11:06

Satu hal yang selalu bikin aku bersemangat adalah merombak legenda lokal jadi film pendek. Aku biasanya mulai dengan menciutkan cerita sampai hanya menyisakan satu konflik inti—misal keserakahan, kesetiaan, atau pembalasan—lalu merancang scene yang bisa mengkomunikasikannya secara visual.

Langkah praktis yang aku pakai: baca beberapa versi cerita, tandai momen yang paling emosional, tentukan perspektif (apakah dari sang pahlawan, korban, atau bahkan objek seperti keris), lalu buat outline tiga babak yang ketat. Karena durasi pendek, tiap adegan harus punya tujuan ganda: majuin plot sekaligus ngebangun suasana. Aku selalu bikin moodboard visual dan soundscape sederhana agar kru kecil paham tone yang diincar.

Selain itu, aku sadar pentingnya menghormati latar budaya—konsultasi dengan pemangku cerita atau sesepuh lokal membantu menghindari stereotip. Terakhir, uji coba ke audiens kecil: potongannya sering beda antara naskah dan realisasi. Kadang ide kecil yang tadinya cuma side detail malah jadi kunci emosional di layar; suka momen itu, rasanya cerita lama dapat napas baru.

Film Mana Termasuk Rekomendasi Movie Korea Klasik Populer?

1 Answers2025-10-21 05:17:53

Ngomongin film Korea klasik itu selalu bikin semangat, karena ada banyak judul yang tetap asyik ditonton berulang kali dan punya pengaruh besar ke perfilman Korea sekarang. Aku sering merekomendasikan film-film ini ke teman-teman yang mau kenalan lebih jauh dengan variasi genre dari negeri ginseng—dari romcom yang manis sampai thriller yang bikin kepala muter-muter. Berikut pilihan film klasik populer yang menurutku wajib ditonton, lengkap dengan alasan kenapa tiap film itu spesial dan suasana apa yang cocok buat menontonnya.

'Oldboy' (Park Chan-wook) — Ini wajib kalau kamu suka thriller psikologis yang gelap, penuh twist, dan visualnya kuat. Aku masih teringat adegan corridor fight yang jadi ikon; bukan cuma kejutan plot, tapi cara film ini mengajak penonton ikut merasakan kemarahan, kebingungan, dan obsesi karakter utamanya. 'Memories of Murder' (Bong Joon-ho) — campuran misteri pembunuhan nyata dengan humor pahit, cocok buat yang suka cerita detektif yang lebih 'manusiawi' daripada cuma teka-teki. 'The Host' (Bong Joon-ho) juga seru buat penonton yang mau melihat genre monster yang dikemas dengan satire sosial dan emosi keluarga.

'My Sassy Girl' (Kwak Jae-yong) — klasik romcom yang bikin geli dan baper sekaligus; kunci pesonanya ada chemistry yang natural dan momen-momen lucu yang masih bisa bikin ketawa hari ini. 'A Moment to Remember' (John H. Lee) lebih ke arena melodrama yang bikin tissues-ready; kalau mau nangis teratur dan merasakan cinta yang tragis, mulai di sini. Untuk film yang mengubah persepsi soal blockbusters Korea, coba 'Shiri' (Kang Je-gyu) — ini film aksi-thriller yang dulu jadi pionir suksesnya film Korea besar-besaran.

Buat yang suka karya lebih meditatif dan artistik, 'Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring' (Kim Ki-duk) adalah pilihan yang menenangkan dan penuh simbol; film ini bukan buat yang buru-buru, tapi cocok untuk refleksi. 'Peppermint Candy' (Lee Chang-dong) menawarkan narasi mundur yang menyakitkan namun jujur, membahas sejarah dan trauma pribadi. Di sisi kult dan absurd, 'Save the Green Planet!' (Jang Joon-hwan) luar biasa aneh tapi jenius—kalau kamu suka film yang nggak mau dipetakan gampang, ini seru. Untuk thriller modern yang tajam, 'The Chaser' (Na Hong-jin) juga sering masuk daftar rekomendasi karena pacing dan ketegangannya sangat efektif.

Kalau bingung mau mulai dari mana, pilih berdasarkan mood: mau ketawa dan baper? Mulai dari 'My Sassy Girl'. Mau diguncang dan susah tidur? 'Oldboy' atau 'Memories of Murder' cocok. Butuh film yang menenangkan dan kontemplatif? 'Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring' juaranya. Series judul-judul ini nggak cuma populer di zamannya, tapi juga punya pengaruh besar ke sineas-sineas baru. Selamat menjelajah—semoga salah satu film ini bikin kamu terpikat sama kekayaan dan keberagaman sinema Korea seperti aku yang nggak bisa berhenti nonton ulang beberapa di antaranya.

Bagaimana Adaptasi Film Modern Mengubah Adegan Kitab Ramayana?

3 Answers2025-10-20 00:50:21

Aku selalu merasa adaptasi modern kerap memainkan dua peran sekaligus: merayakan dan merombak. Saat menonton versi layar lebar dari 'Ramayana', yang pertama kali mencolok bagiku adalah skala visualnya — adegan pertempuran, adegan langit, dan panorama hutan yang dulunya hanya hidup lewat deskripsi, sekarang dibuat megah dengan CGI dan koreografi gerak. Efek visual bikin adegan-adegan legendaris terasa lebih 'nyata', tetapi juga kadang mengubah ritme cerita karena sutradara harus memilih momen-momen sinematik yang kuat demi spektakel. Akibatnya beberapa adegan reflektif yang semula memakan waktu dalam teks epik dipadatkan atau dihilangkan.

Pendekatan karakter juga berubah; banyak adaptasi modern mengeksplor sisi psikologis tokoh seperti Sita atau Ravana, menghindari figurasi hitam-putih. Aku suka ketika Sita diberi lebih banyak suara dan motivasi yang terlihat di layar — itu membuat konflik moral terasa lebih relevan sekarang. Namun, ada kalanya perubahan itu terasa memaksa, misalnya menambahkan subplot romantis atau latar belakang yang tak ada dasarnya hanya demi menjanten drama kontemporer. Adaptasi lintas-budaya juga menarik: ketika 'Ramayana' di-set di konteks yang berbeda, tema seperti kewajiban, kehormatan, dan pengorbanan diuji ulang sehingga penonton baru bisa terhubung.

Di sisi lain, aspek musikal dan kostum menonjol sebagai jembatan tradisi-modern. Lagu atau motif musik tradisional kadang dipadukan dengan aransemenn modern sehingga adegan ritual tetap terasa sakral tapi tidak asing bagi pendengar muda. Bagiku, adaptasi terbaik adalah yang peka terhadap akar budaya namun berani bereksperimen tanpa merusak inti cerita — yang membuat kisah lama itu tetap hidup untuk generasi sekarang dengan cara yang tetap membuatku merinding di kursi bioskop.

Karakter Apa Yang Menjadi Teman Tinkerbell Dalam Film?

4 Answers2025-10-18 15:54:28

Gak pernah bosan memikirkan dinamika lucu antara Tinkerbell dan teman-temannya di layar—itu selalu bikin aku tersenyum sendiri.

Di film 'Peter Pan', teman paling dekat Tinkerbell jelas Peter Pan sendiri; hubungan mereka itu penuh drama manis: cemburu, setia, dan protektif. Selain Peter, Tinkerbell juga sering dikelilingi oleh anak-anak Darling—Wendy, John, dan Michael—yang melihat sisi lembutnya meskipun dia kecil dan temperamental. Kita sering lupa kalau peran Tinkerbell di 'Peter Pan' lebih sebagai peri kecil yang terikat pada dunia Peter, bukan sebagai bagian dari kelompok peri yang lebih besar.

Kalau kamu nonton serial film seputar peri seperti 'Tinker Bell' yang terpisah dari cerita Peter Pan, lingkaran pertemanannya berubah: di situ ia punya sahabat peri seperti Silvermist, Fawn, Rosetta, Iridessa, dan, yah, bahkan Vidia yang suka berantem-berantem. Jadi, tergantung film mana yang kamu maksud—jawaban singkatnya: Peter Pan di film utama, dan sejumlah peri lain di film spin-off—yang semuanya memberi warna berbeda pada karakternya. Aku selalu suka melihat bagaimana setiap versi menonjolkan sisi lain dari Tink; itu bikin karakter kecil ini terasa hidup terus.

Di Mana Penggambaran Alam Pikiran Yunani Paling Akurat Di Film?

4 Answers2025-10-19 05:58:04

Ada satu film yang selalu membuatku merasa berdiri di tepi pantai Troya sambil mendengarkan sajak-sajak Homerus — itulah 'Troy'.

Aku suka bagaimana film itu menangkap inti alam pikir epik Yunani: pencarian akan 'kleos' (kemuliaan yang abadi), pentingnya kehormatan personal, dan konflik antara kehendak individu dengan tuntutan komunitas. Adegan-adegan duel, pengorbanan demi nama, dan tawar-menawar pengembalian mayat menunjukkan ritual harga diri dan hubungan sosial yang sangat Yunani. Watak Achilles yang diliputi amarah dan pencarian makna hidup setelah ketenaran, serta Hector yang mempertahankan polis dan keluarga, terasa seperti terjemahan modern dari nilai-nilai Homerik.

Tentu saja ada yang hilang: dewa-dewa hampir tak hadir, sementara politik dan realitas ekonomi perang disederhanakan. Meski begitu, secara psikologis film ini menaruh fokus pada kehormatan, takdir, dan tragedi personal—elemen utama cara berpikir Yunani kuno dalam narasi epik. Bagiku, 'Troy' tidak sempurna secara historis, tapi sangat jujur dalam menggambarkan bagaimana orang Yunani kuno mungkin memaknai kehormatan, kematian, dan nama baik mereka.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status