Abad Ke-16

Hana Sato berusia tiga puluh tahun, berprofesi aktris dan model cantik sekaligus dokter disebuah rumah sakit ternama dikota Tokyo Jepang. Hidup diera moderen abad 26, menguasai 17 bahasa, genius, ahli dalam segala bidang dan berwawasan luas. Didepan khalayak ramai, Hana Sato adalah sosok baik hati, lemah lembut, ramah dan juga dermawan. Ya, memang itu adalah karakter aslinya. Tapi tidak ada yang mengetahui sisi lain seorang Hana Sato. Siapa yang akan menduga, jika wanita itu ternyata seorang putri dari pimpinan klan mafia yang paling ditakuti sejak puluhan tahun silam. Sebagai seorang putri yang paling disayangi, identitasnya selalu disembunyikan. Semua demi menghindari dari dunia, karena tak sedikit yang mengincar nyawanya untuk ajang pembalasan dendam. Ahli dalam tehnik penguasaan Karate, Kendo, Aikido, Kyudo, Ninjutsu dan Kenjutsu. Menjadikan Hana Sato wanita yang sulit dijatuhkan jika berada disituasi hidup dan mati. Tak jarang terkadang Hana ikut andil dalam melakukan misi klan mafianya. Taktik strateginya dalam perencanaan yang ia buat, selalu membawa klan mafia keluarganya sukses dalam meraup keuntungan. Tapi bagaimana jika seorang Hana Sato, seorang yang tak mati meski terkena samurai tajam. Justru harus meregang nyawa dalam sebuah tragedi yang diakibatkan oleh kecerobohannya sendiri. Dan yang lebih tak masuk akal, bukannya pergi keneraka kesurga atau pun neraka. Justru malah terlempar kezaman kuno, dimana abad kesatu saja belum dimulai. Terlahir sebagai putri seorang petani miskin, dengan membawa keberuntungan karena diwarisi ruang dimensi, serta memiliki pengetahuan dari zaman moderen dikehidupannya yang dulu. Bagaimanakah seorang Hana Sato menjalani kehidupan barunya ini..? Jalan apa yang akan ia ambil, menjadi orang baik atau tetap menjalankan warisan kekejaman klan mafia keluarganya..? Jadilah saksi kisah perjalanan Hana Sato dalam ini.

For 16 years Olina has been hiding in plain sight at the pack of her future mate. As a royal, she has known who her mate was since the first time she met him, even if she was only 2. Now it's two days past her 18th birthday, and the man she has loved all her life, marked another. As she reels with the pain of the rejection and marking, she returns to her original pack, her home. Along with her best friend and guardian, Waryn, who came with her to her mate's pack as toddlers, Olina returns only to find that her new plan of avoiding any possible future with a mate won't be that easy. Her mother has a plan, and as the next full moon passes and her bond breaks with Syn, it seems so does fate. But as she comes face to face with all shes ever wanted, she realizes it comes with a price. Facing a future unlike the one she spent 16 years preparing for, Olina steps up against a new mate, a new role in her pack, and a new enemy in the form of a familiar face, one who wants her royal bloodline to end at her.

The story revolves around Tanya Aggarwal ( 16 years old ) Indian girl - cute , bold , sassy dare mess with her loved ones and you will see hell . Drake Blackwell ( 30 years old ) - a business man in the day and a cold cruel mafia leader in the night . How will these two meet and how this meeting will change their lives . Constructive critisism is always welcome just don't be harsh . Give this book a try and I assure you will love it .

Lorenzo Night Verlusconi, the most hated yet dangerous man in the philipines, he is famous for being night. A killer who wears a white maskara with a blood on it. He only wan'ts justice for his mother's death but suddenly a 16 year old girl catch his heart that made him weak. Will he still choose the justice for his mom that he really want to get Or he will just forget about it just for his light.

Ellea Pramadisti Tanjung. 16 tahun usianya ketika mengalami kejadian tragis dalam hidupnya. Gadis remaja itu diperkosa dan dipaksa untuk membunuh janin yang masih berada dalam kandungannya. Raga tanpa jiwa, begitu lah gambaran dari kehidupan yang dijalani oleh Ellea. "El, bersabarlah sebentar lagi. Karena gue akan segera bawa lo pergi dari neraka yang mengatas namakan keluarga ini." Aliandra Dirgantara Ryder

Kyley was orphaned by the death of her parents and became the subject of abuse and daily bullying in the Moonblood pack resident. Her life became even worse when she clocked 16 and found out that her mate was the ruthless Alpha of the pack, Jason Granger. Bullied, enslaved and isolated by all, she lives in hell until a chance to escape was provided and she would be saved by the cursed Lycan. However, her damned ex-mate was still relentless on exacting his revenge on her.

Bagaimana rasanya dapat melihat masa depan melalui mimpi? Merasa senang? Bahagia? Atau sedih? Apakah kalian merasa senang jika mengetahui di masa depan kalian akan dijual pada pria umur setengah abad? Cecilia tentu saja menolak dengan tegas masa depan itu, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk mengubahnya. Hingga suatu hari tanpa sengaja ia bertemu dengan pria tampan yang entah darimana asalnya, menolong Cecilia dari jeratan beruang hitam menjijikan. Melihat wajah tampan itu, seketika Cecilia merasa terhipnotis dan ia pun langsung menganggap jika pria itu adalah jalan keluar dari masalah hidupnya. Tanpa Cecilia ketahui, dia adalah Antonio Guzman seorang CEO yang terkenal dingin pada setiap wanita dan kejam pada lawan bisnisnya. . . "Hai, kakak tampan. Apa kamu mau jadi kekasihku?" -Cecilia Van Persie- "Tunjukkan padaku seberapa jahatnya dirimu, aku akan menilai. Apakah layak atau tidak!" -Antonio Guzman-

Sinopsis: Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Afi Sangia kian merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru dan galaranya (kepala desa) secara sangat biadab, dan desa dibumihanguskan. Sebagian rakyat desa ikut hangus bersama rumah-rumah mereka. “Akan kubesarkan dan kugembleng bayi titisan ini menjadi seorang pendekar besar. Biarlah kelak dia sendiri yang akan menuntut balas atas kematian kedua orang tua dan semua warga desanya,” ucap Dato Hongli dengan suara bergetar karena menanggung gelombang amarah yang membahana dalam dadanya terhadap gerombolan durjananya La Afi Sangia. Sang mantan jenderal perang Kekaisaran Dinasti Ming (Ming Chao) yang sudah berusia hampir setengah abad itu berjongkok dan mengangkat tubuh sang bayi. “Akan kuberi kau nama La Mudu, si yang terbakar,” ucapnya dengan suara setengah bergumam kepada si bayi, sebelum ia mengangkat tubuh bayi tinggi-tinggi dengan kedua tangannya sembari berseru dengan suara membahana, “Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kedzoliaman di atas jagat raya ini…!! Wahai Dewata Agung….kabulkan keinginanku ini….!! Kabulkan…wahai…Dewata Aguuung….!!” Dewata Agung tentu mendengar permohonannya dan seolah jagat raya pun ikut mengamini. Cahaya petir menghiasa angkasa lalu disusul oleh suara gemuruh guntur yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras turun mengguyur bumi yang nestapa. Tangis sang bayi malang, La Mudu, tiba-tiba pecah. Suara tangisannya yang di tengah perkampungan senyap yang telah menjadi ladang pembantaian keji membuat perasaan Dato Hongli tersayat pilu. Jenderal Hongli atau Dato Hongli yang di negeri asalnya tenar dengan julukan Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) dari Nanjing segera meninggalkan bekas Desa Tanaru, bergerak ke arah barat derngan gerakan lari yang amat cepat.

I'm the most sought-after makeup artist in horror games. Before each round begins, the bare-faced NPCs sit obediently in a row, waiting for me to work my magic. With my makeup skills, they're twice as intimidating to players, and their performance soars. Even the Demon Boss seeks me out. As I face the Demon Boss with all 16 heads and 32 eyes staring at me, the corner of my mouth twitches. "Sure, I can do your makeup, but it'll cost extra."

All I ever wanted was to be loved for who I am, not what I am. It sucks, especially since I have been declared the alpha of alpha’s by none other than Selene our Moon Goddess. I never had a say. I shifted early at 16 and things went to shit. My only true friend Malachi stayed away from me and I never understood why. Not until I turned 21 and knew in that moment that history would repeat itself.