Agama Bude Clara

Acara pengajian yang seharusnya menjadi tempat mencari pahala, menambah ilmu agama serta mempererat silaturahim justru dijadikan sebagai ajang pamer oleh segelintir warga toxic. Bu Evi dan geng yang selalu merasa berkuasa di dusun'nya tega mempermalukan Suci--salah satu warga yang membuat nasi kotak dengan menu sederhana. Mereka memfoto dan men'share nasi kotak tersebut di group dan dijadikan sebagai bahan bully'an. Suci yang selalu dihina dan direndahkan hanya karena nasi kotak, akhirnya tidak tinggal diam. Perlahan, tapi pasti, Suci mampu membungkam satu per satu warga toxic yang selalu berkuasa hingga tak mampu berkutik.

Once childhood friends, now reluctant strangers—Lady Clara Valdemont and General Darrell Storm are bound by an arranged marriage meant to unite two feuding houses. Once allies, the Storms and Valdemonts were torn apart by betrayal and bloodshed. Now, the kingdom’s fragile peace rests on the shoulders of a bride and groom who barely speak. As Clara walks down the aisle, memories of the boy who used to tease her and teach her how to fish clash with the man waiting at the altar—stoic, cold, and unreadable. Darrell has not forgotten the past, nor has he forgiven it. Their vows are spoken through clenched teeth, their first kiss a mere brush on the cheek. This is not a love story born of fate—it is one that must fight to be written. In a kingdom of politics, pride, and pain, can two broken hearts learn to beat as one again?

Compilation d'histoires érotiques et intense : Par une nuit moite de juillet, Élisa s’égare dans un bar aux lumières tamisées. Au fond de la salle, un homme l’observe, sûr de lui, presque insolent. Quelques mots échangés, un regard plus appuyé que les autres, puis une main glissée au creux de ses reins. Elle le suit, sans poser de question.Entre ses mains, sous ses mots, elle s’ouvre à des plaisirs qu’elle n’osait pas nommer, se laisse nouer, guider, retourner, jusqu’à ne plus savoir où finit la peur et où commence la jouissance. Et quand une autre présence les rejoint, silencieuse, précise, tout bascule plus profond, plus brut, plus vrai. Lorsqu’Éric ramène chez lui une jeune femme au regard troublant, il affirme à sa femme, Clara, qu’il s’agit de sa cousine éloignée venue s’installer temporairement chez eux. Clara, méfiante, accepte difficilement cette présence envahissante dans leur foyer. Mais très vite, les regards échangés, les absences inexpliquées et les tensions silencieuses sèment le doute. Car cette “cousine” n’en est pas une… c’est la maîtresse d’Éric. Entre mensonges, manipulations et passion interdite, le foyer de Clara devient le théâtre d’une trahison orchestrée sous son propre toit. Jusqu’où ira Éric pour protéger son secret ? Et que se passera-t-il quand Clara découvrira la vérité ?

Ibram jatuh cinta pada perempuan lain saat istrinya sedang hamil besar. Didasari rasa ingin memiliki, Ibram memutuskan akan menikahi perempuan pujaannya dan memilih menceraikan Laila yang sudah tujuh tahun menjadi istrinya. Namun, karena ingin menjalani sisa kehamilannya dengan tenang dan menunggu waktu yang tepat untuk mengabarkan tentang perpisahan itu pada orang tuanya, Laila meminta agar Ibram mengizinkannya menunggu masa idah di rumah yang mereka tinggali dan baru membawa perceraian mereka ke pengadilan agama setelah Laila melahirkan. Lantas, akan seperti apakah kelanjutan hubungan Laila dan Ibram? Terlebih, saat orang tua mereka mengetahui pengkhianatan Ibram dan menginginkan mereka tetap bersama demi anak mereka?

Sinopsis Aina, seorang gadis yang mulanya memegang teguh prinsip agama, terjebak bersama seorang lelaki asing di sebuah kamar di pulau Dewata. Lelaki yang berada di bawah pengaruh obat per*ngsang yang tak sengaja dikonsumsinya itu justru memanfaatkan kesempatan, hingga terjadilah sesuatu yang tidak diinginkan. Aina memutuskan untuk menganggap kejadian di malam itu sebagai kenangan buruk yang harus dikubur dan dilupakannya, ia menganggapnya aib dan menyimpannya rapat-rapat. Akan tetapi takdir berkata lain, Aina hamil, dan ia tak bisa lagi menyimpan rahasianya. Apa yang terjadi dengan Aina selanjutnya? Simak kisah selengkapnya di dalam kisah "Jiwa Dara yang Terkoyak"

Rajendra Ghani Hasan, seorang Dokter muda, tampan, kaya, punya karir mentereng. Satu lagi masih keturunan dari generasi ketiga seorang pemuka agama tersohor di kotanya. Namun, sayang nasib baik sedang tidak berpihak kepadanya. Raja terjebak skandal cinta satu malam dengan seorang gadis bersuami, Rumaisha. Istri rasa gadis yang belum pernah tersentuh oleh suaminya sejak setahun menikah. Akibat pertemuan panas satu malam mereka, rahasia besar Ruma diketahui oleh Raja yang tak lain adalah dokter pembimbingnya di rumah sakit tempat dia koas. "Aku akan bertanggung jawab." Rajendra Ghani Hasan. "Tidak perlu, aku wanita bersuami. Anggap saja malam ini tidak pernah terjadi." Rumaisha.

Sébastien Perrin n'est pas arrivé à l'heure le jour de notre cérémonie, simplement parce qu'il voulait prendre la défense de ma sœur. Ce n'était qu'à la tombée de la nuit qu'il a demandé à Bêta de me transmettre ce message : « Si tu n'as pas pris le collier de Clara Thomas, elle n'aurait pas passé la journée à souffrir. Je voulais seulement te donner une leçon. » « Si tu refuses de t'excuser auprès de Clara, la cérémonie ne continuera pas. » En un instant, je suis devenue la risée de toute la meute. Même mon frère a pris le parti de Clara en disant : « Si Sébastien a réagi pour elle, c'est l'occasion pour toi de revoir ton attitude. » Je me suis retournée et je suis partie sans un mot. Puisque ni mon compagnon ni mon propre frère n'ont choisi de me soutenir, j'ai décidé que la place d'Alpha serait la mienne.

Manusia diciptakan dari tanah, namun merasa paling tinggi setinggi langit. Kita hidup di dunia fana yang hina dan dipenuhi dengan dosa, namun merasa diri paling mulia. Jihan Azzahra adalah seorang Kpop dance cover yang juga seorang influencer muda yang sukses. Memiliki kehidupan yang nyaris sempurna membuatnya bahkan tak sedikit pun pernah berpikir untuk menukar kehidupannya dengan orang lain. Di suatu malam yang gelap, sebuah mimpi buruk mengubah segalanya. Sejak itu Jihan tak pernah lagi merasa benar-benar puas atas hidupnya. Semua yang dimiliki seolah hanyalah hal yang sia-sia. Bak ada sesuatu yang berharga telah hilang dari dalam dirinya, gadis itu selalu merasa tak tenang. Seolah takdir bermain-main dengannya, Jihan yang minim pengetahuan tentang agama diharuskan untuk menempuh pendidikan di sekolah berbasis agama Islam. Citra seorang Kpop dance cover yang selalu menari dan berpakaian minim, membuatnya dipandang dengan sebelah mata. Jihan juga selalu terjebak dalam keputusan gegabah yang dibuatnya. Termasuk ketika Ia dengan mudah mengizinkan Raihan masuk ke dalam kehidupannya. Keegoisan dan kesalahpahaman terus memenuhi lembaran baru hidupnya. Hingga suatu hari, Ardhy, sahabat masa kecilnya datang untuk membantu Jihan menemukan kedamaian yang dicarinya selama ini. Sebuah kisah hijrahnya seorang Kpop dance cover menuju kedamaian dalam dirinya. Kedamaian macam apa? Dan apa saja yang akan dilalui Jihan demi mencapai hal yang sangat Ia dambakan? Berhasilkah Ia mendapatkannya? "Karena jika kau mau sedikit lebih tenang dan bercermin, kau akan menemukan jawaban itu di dalam dirimu sendiri"

Clara was adored from birth because family believe that she was going to become an early bloomer and awaken a special wolf from a young age, however things quickly turns out for her when she's unable to shift on her shifting ceremony and not only that her hair from silver which is the sign of a bad omen in the pack. That very night she runs away because of how disgusted everyone looks at her and then she encounters the Rogue king, however she is able to escape him long enough for the cold Alpha King to rescue her and then he offers her a chance to escape the shame of her pack. By being his contract bride, but she refuses stating that she is already betrothed. However many misfortunes happen come her way and Clara is left to take the cold Alpha king's proposal…will she be able to find happiness and love?

"You died four days ago. You were buried yesterday. That's fast healing, even for us," Clara explained. "Us?" Clara smiled. "You have risen from the dead and have healed all your wounds. You have no pulse. You do not breathe, and we've been giving you blood so that you can survive. And the last thing you can remember is a tingling in your neck before you died." She clasped her hands together. "I've read your personnel file, Shamira. I know you're not stupid, even if your former bosses thought you were. You can figure this --" "Vampire? You're kidding, right? You have to --" "Wanna go ahead and say 'But there's no such thing as vampires' so we can get that out of the way?" "There's no such thing as vampires!"