Amira West Leaked

"Aku tidak menerima hasil perundingan ini!" Amira Zahra, wanita cantik dan mandiri yang merupakan kekasih dari Keenandra El Pasha terkejut mendengar perjodohan paksa antara kekasihnya dan adik angkatnya yang bernama Aletta. Keenandra dengan lantang berdiri menentang keras perjodohan itu. Ia pun menarik Amira dan mengajaknya pergi dari rumah ayah angkatnya. Mereka berdua sepakat melakukan perjanjian satu sama lain demi mempertahankan kisah cinta yang telah terjalin selama tujuh tahun. "Apa yang kamu inginkan setelah melakukan semua ini padaku?" lirih Amira. "Karena aku takut kehilanganmu. Dengan cara ini, aku masih bisa mengikatmu." "Aku tidak mau! Lepaskan aku!" teriak Amira meraung-raung. Demi terus bersama mereka berdua nekat melakukan hal terlarang hingga membuat salah satu dari mereka menjadi posesif. Sebenarnya, apa isi perjanjian itu? Dan apakah Amira akan menuruti keinginan Keenandra?

Nisan Retak merupakan sebuah novel yang bercerita tentang perjalanan hidup seorang wanita bernama Amira, yang pada masa kecilnya harus kehilangan kedua orangtuanya karena sebuah kecelakaan tragis. Di bawah bayang-bayang trauma tersebut, Amira berusaha untuk tetap menjalani hidup dengan segala perjuangannya, mencari makna dari kehilangan yang telah menghancurkan segalanya. Ketika dewasa, Amira kembali ke kampung tempat ia dibesarkan, untuk mengungkapkan kebenaran yang telah lama terkubur. Sebuah rahasia yang tersembunyi di balik nisan retak di pemakaman keluarganya.

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.

They called me cursed. A nobody. A mistake birthed by the moon. When Amira Cross is rejected by her fated mate, Alpha Ronan Thorn, in front of the entire Winter Hollow Pack, her world crumbles. Branded weak and unworthy, she vanishes into exile. But fate is far from done with her. Rescued by a mysterious rogue prince with a familiar face and no memory, Amira uncovers a hidden bloodline that once ruled the werewolf world. As betrayals rise like frost, a war brews between ancient blood oaths and modern power plays. Her rejection? Just the beginning. Because Amira isn’t just a forgotten omega. She’s the last Bloodbound—heir to a throne long erased, hunted by those who swore she never be born. And she just remembered everything

She was the calm to the fire in his veins and he was the storm to the darkness in her soul. Best friends, Amira Verlice, the future beta and Soren Delmont, the future Alpha have been marked by fate woven by the wolves around them. They are two unsuspecting wolves who discover they are fated mates in a world where the word "true mates" is buried in the pages of history books. Things take a dark turn when Amira is forced to make the cruel choice between love and the future of her destiny. What decision will Amira make? Will she stay and fight beside her mate or make a tough decision that may break their bond while giving room for enemies threatening to destroy the world as they know it?

"Maaf Om, aku tidak bisa menikah dengan Om." Amira menolak ajakan Marc untuk menikah, padahal ia sangat mencintainya. "Aku mencintaimu Amira, aku tidak peduli seburuk apa masa lalumu. Aku menerimamu apa adanya dan cintaku ini tulus untumu," ucap Marc dengan wajah sunguh-sungguh. "Tidak, tidak, aku tidak pantas untukmu. Tidak mungkin seorang pria terhormat menikah dengan wanita kotor sepertiku."

"In the West family, there is a rule that a worthy heir already builds his family. But a tragic plane crash took my son and his wife, leaving my sick grandson with no option but to take the responsibility. If I don't do anything now, his greedy relatives will destroy the company. Marry my grandson, and make this child his. I will ensure everything else falls into place." Granny West said in a serious tone. A cold shiver ran down my skin, making my heart drop in fear. This is a great opportunity, but what will she do to me when she finds out the child belongs to her unwanted grandson? ******* Amelia had always been a lady with dreams, but things got bad when she was set up on a one-night stand that ended in a pregnancy with Ashton West, the unwanted son of the Notable West family. To her surprise, she was accepted and they got married, not knowing that Ashton and his mother wanted to use her to gain ground in the West family that had kicked them out. Sadly, she had a miscarriage, and more of it until they couldn't take it anymore, and they threw her out without knowing she was pregnant again. A new chapter of happiness began for her when the prominent Granny West saved her and proposed a contract for her to sign in return for her child who would be used to seal the position of heir for her grandson, Liam West. Amelia didn't tell Granny West about her ex-husband. What will happen after a few years when the step-brothers with deep hatred for each other begin to claim custody of the child? How far will they go because this same child is the only key to ruling over the West Empire?

Harta, tahta dan wanita selalu menjadi bumerang bagi pria yang tidak bisa mengendalikan nafsu duniawi. Hal ini juga yang terjadi pada kisah Alina dan suaminya yang telah tergoda oleh harta dan wanita. Seorang gadis kaya bernama Amira masuk ke dalam rumah tangga mereka dengan menawarkan sebongkah berlian untuk sang suami. Tentu saja Haikal terbuai dengan keindahan paras serta kemewahan yang Amira suguhkan. Hingga akhirnya, Haikal lupa diri dengan statusnya yang sudah memiliki istri dan anak. Tidak cukup sampai di situ. Dengan pongahnya Haikal membanggakan Amira di depan Alina. Secara terang-terangan Haikal mengakui Amira lebih memiliki segalanya dibandingkan Alina. Merasa sangat terluka dengan perlakuan suami dan keluarganya, Alina pun memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat itu. Ia memilih pergi dari Haikal dan kembali pada keluarga yang dulu pernah dia tinggalkan saat memutuskan menikah dengan Haikal. Bersama keluarganya, Alina merencanakan suatu pembalasan yang akan membuat Haikal menyesal seumur hidup.

Amira doesn't have a choice after losing her family in a rouge attack at the age of 14 and found herself in the land of human beings when she escaped from Madrigal City. A decade of hiding passed, she's on the verge of getting kicked out as she struggles to look for a way to settle her unpaid bills. One fateful day, a handsome man with a well-developed physique who introduced himself as Daniel came knocking on her door. Daniel, the newest alpha of the Red Moon Pack who ruled the Madrigal Kingdom, are having a hard time to find his mate. The elders of the newest region forcing him to find a luna or he will have to step down. There's no one in Red Moon Pack he wants to make as his chosen mate, so he decided to go to the forbidden land, the land of the humans. There she saw the goody-two-shoes named Amira who works in a small convenient store. Daniel proposes to her thinking that he is a human to pretend to be his luna for a while and offers her a huge monetary reward. Can Daniel convince her to come with him? While Daniel hidding his true intentions, how long can Amira hide her true identity? Can they fall in love to each other regardless of their secrets? When everything is fine, can Daniel accept her despite of her past? Both of them have a secret. But one thing for sure. Amira knows that she belongs to no one.

Amira, gadis yatim piatu yang baru pulang merantau dari Jakarta namun justru diusir warga karena dianggap aib karena membawa bayi tanpa ayah. Setelah diusir, Amira pergi ke Jogja bersama bayinya. Suka duka yang harus dia lalui di tempat barunya. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan Bu Alma, wanita baik hati yang ternyata masih memiliki hubungan masa lalu dengannya. Di tempat itu pula, satu persatu rahasia mulai terkuak, hingga mampu merubah masa depannya.