Anne Frank

Kesalahpahaman telah membuat Jeanny Anderson harus menyerah dengan cintanya dengan sang suami tercinta yang bernama Frank Jefferson dalam keadaan hamil. Jeanny pergi dan bersembunyi dari Frank dengan bantuan dari seorang rival dari Frank sendiri yang bernama Garth Gaskins. Perpisahan pun akhirnya terjadi di antara Jeanny dan Frank. Enam tahun berlalu, Frank Jefferson tak berhenti terus mencari mantan istrinya yang telah pergi dalam keadaan hamil. Kini dia telah menjadi sosok yang mapan dari segi finansial dan bertekad akan mencari istri dan anaknya yang telah lama menghilang. Hingga akhirnya mereka dipertemukan kembali, namun sayang perjuangan Frank tidaklah mudah karena dia tak harus berjuang merebut hati mantan istrinya kembali, Frank juga harus berhadapan dengan dua pria lainnya yang sama-sama mengejar cinta mantan istrinya. Akankah perjuangan Frank berhasil merebut kepercayaan mantan istrinya kembali? Dan bagaimana dengan nasib anak mereka setelah enam tahun perpisahan?

“Aku menunggu waktu ini tiba hampir 4 tahun, Anne. Mengamatimu dari jauh dan membayangkan tubuhmu tanpa bisa aku sentuh secara langsung. Aku menahan semuanya hingga aku rasa umurmu sudah cukup dan aku berhasil menunggu hari ini tiba.” Jari telunjuknya bermain di sekeliling pusar Anne. Wajahnya menunjukkan jika pria itu sangat senang dengan kegiatannya. Apakah Anne tetap pada pendiriannya? Apakah waktu singkat yang mereka punya tak membuat keduanya saling jatuh cinta? Apa alasan yang membuat pendirian itu ada? Lalu, siapa yang menunggu 4 tahun untuk bertemu Anne?" _____________________________________________________________ Untuk sebuah alasan, membangun komitmen dan menikah tak pernah menjadi wishlist selama 32 tahun Anne hidup. Namun, Jasmine, ibunya mendesak Anne untuk segera menikah dan memberinya cucu. Anne menolak hingga Anne sering membisu dan memilih tinggal sendiri. Anne tetaplah Anne yang teguh dengan pendiriannya. Namun, dia juga anak yang ingin menuruti keinginan ibunya. Tidak, Anne tidak menikah, dia memiliki cara lain dengan mengandalkan apa yang dia punya. Menyewa gigolo yang tak dia kenal daripada para pria yang telah terlibat kencan buta dengannya, kencan buta yang diatur temannya. Sayangnya, uang dan seluruh keuntungan lain yang Anne berikan tak membuat semuanya berjalan mulus. Gigolo itu mengajukan sebuah syarat, dia meminta agar mereka tinggal bersama hingga tujuan Anne tercapai. Anne menolak pada awalnya, sebelum dia kembali dan menuruti keinginan pria itu dengan syarat. “Pertama, jangan mengusik privasiku dan jangan pernah memberi perhatian lebih dari yang seharusnya,” ucapnya dengan nada serius. “Kamu takut jatuh cinta denganku? Yah, aku cukup tahu dengan pesona yang aku miliki. Kamu mengakui hal itu secara tidak langsung, Anne.” Axel tertawa sarkas. "Keep dreaming, Axel.” “Dreams do come true, hang in there.” ——

Ghie Anne Velasquez and Christopher Ken Lee are childhood best friends. And after several years of being close to each other, it suddenly disappeared and ended. Ghie Anne's feelings were replaced by hatred and anger. She carried that anger for five years. She was very angry with Ken for what he did. And now Ken is back. She didn't know that their paths would cross again. And she didn't even know about the contract that her parents were involved in. A contract that never entered Ghie Anne's dream. She didn't know that her life would be messed up because of Ken again.

Raja Henry, sang petualang cinta, memulai kisah asmaranya selama memimpin Kerajaan Arthanavia, yang penuh liku dan intrik. Perjalanan cinta Henry tidaklah mudah dan penuh dengan dilema. Meskipun ia sudah bertunangan dengan Catherine of Monaco, hatinya terpikat pada Mary Thomas, seorang gadis yang telah menikah dengan seorang mayor di kerajaan. Henry merasa tertarik pada kebaikan dan pesona Mary, sehingga ia berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan hati Mary. Namun, saat Anne Thomas, saudara Mary, muncul dan menggoda Henry, hal ini semakin mempersulit situasinya. Belum lagi pernikahannya dengan Katherine, putri dari kerajaan Monaco yang menggelisahkan sekaligus mendebarkan. Bagaimana kisah Raja Henry menemukan belahan jiwanya?

Warning: This story is not suitable for young readers. It includes scene of abuse, violence, self harm and sexual assault. If these topics are triggering for you, please skip this story. Reading discretion is strongly advice... Claire Chavez is a strong independent woman. Naniniwala siyang ibibigay niya lang ang sarili ng buo sa lalaking papakasalanan niya at makakasama niya habang buhay ngunit paano kung isa ito sa bagay na hinihingi sa kaniya ng kaniyang boyfriend ngunit hindi niya maibigay. Dahil sa takot na wala na siyang mahanap na ibang lalaki dahil sa edad niya at kadispiraduhan na hindi walang magpakasal sa kaniya para makuha ang posisyon at kompanya ng umaong Ina ay isinuko niya ito. Ngunit dahil sa alak ay naibigay niya ang sarili sa hindi niya kilala ito si Wilbert Brixx Fuentabella. Anong mangyayari sa kanilang dalawa matapos nilang malaman ang nangyari sa kanila? Bilang lalaki maninindigan ba si Wilbert sa ginawa ? O hahayaan niya ang lahat dahil isa lang itong pagkakamali. What will happened to both of them if they encounter lust for the first time Lust Encounter.

"Hidupmu tubuhmu, dan semua yang ada di dirimu hanyalah milikku, Anne Valerie. Kau budakku, dan tugasmu adalah melayaniku." - Leon Dominic. "Kau tidak ada kendali atas diriku, dan aku tidak akan pernah menyerahkan hidupku padamu. " - Anne Valerie. Entah apa yang terjadi, tiba-tiba malam itu Anne diculik dan dijual di sebuah acara lelang. Di tempat itu, takdir mempertemukannya dengan seorang pria kejam bernama Leon yang ternyata merupakan seorang pemimpin klan mafia. Alih-alih hidupnya jadi lebih baik setelah dibeli Leon dari pusat lelang, kehidupan Anne justru semakin menderita. Ia dipaksa menjadi budak Leon. Diminta menuruti hasratnya, dan sering kali mendapat luka karena siksaan dari Leon. Entahlah, tapi pria itu seperti menaruh dendam tersembunyi pada Anne. Siapa Leon Dominic sebenarnya?

Annette Cruz, an unemployed, and ungraduate student, dahil sa kaniyang kapatid na may sakit napagdesisyunan ni Anne na magtrabaho sa Manila. Sa pagpunta sa Manila, hindi niya aakalain na roon magbabago ang takbo ng buhay niya, isang matandang babae ang nag-offer sa kaniya para pakasalan ang apo niya, and it turned out that this woman is her boss billionaire. Dahil sa kahirapan, at kulang sa pera, tinanggap ito ni Anne - ang alok ng kaniyang boss billionaire. Pero hindi niya alam na ang magiging soon to be her husband ay ang lalaking naka-away na niya noon, Jayden Cavendish. Is this two people change their thoughts and feelings to each other after they married? O magsisimula pa lang ang gulo ng buhay nila habang mag-asawa pa?

Sa edad na 35 ay nabiyudo na si Ambrose at naiwan sa kanyang pangangalaga ang limang taong gulang na lalaki at bagong silang na kambal na babae. Mag-isa niyang pinasan ang responsibilidad na palakihin sila. Pagkalipas ng limang taon, lalo niyang nakita ang pangangailangan ng kalinga at pagmamahal ng isang ina sa kanyang mga anak. Sinubukan niyang lihim na makipag-date ngunit walang tumanggap sa kanyang tatlong anak. Hindi nila kayang panindigan ang pagiging instant mommy para sa kanila. Hinanap ng kanyang mga anak sa kung kani-kaninong babae ang pagkukulang na iyon. Hanggang sa malaman niyang nakikipagkita sa isang may edad na babae si Ambrox na halos kamukha ng kanyang ina. Muli niyang nakita si Rose Anne. Nagbalik ang sakit ng nakaraan dulot ng panlilinlang na ginawa ni Roxanne. Hanggang isang gabi, hila-hila ng kambal ang babae papasok ng kanilang gate. "Daddy, I got you a wife. Meet our Mommy!” Kinindatan pa ng mga bata ang kanilang ama. At nagbago ang lahat sa pagdating ni Rose Anne sa kanilang buhay. Magkaroon kaya ng puwang ang pagpapatawad sa pagitan ni Rose Anne at Ambrose? Maging maligaya kaya sila sa pagkakataon ito upang ituloy ang kanilang naudlot na pagmamahalan o maghihiwalay na silang tuluyan sa piling ng kani-kanilang bagong minamahal?

Nigel Herrera, playboy, playful, but sweet. Matangkad, maputi, may kakapalan ang kilay, light brown eyes, and pink lips, a drop dead gorgeous that will make every woman's undies drop. Sa dami ng mga babaeng dumaan sa buhay niya ay wala siyang matandaan kung ano ang pangalan ng isa sa kanila. Lumaking busog sa pagmamahal ng magulang. Lexie Mae Thompson, frank and straightforward. Katamtaman ang tangkad, may mahabang itim na buhok, mapulang labi, beautiful, simple but elegant. Walang tiwala sa mga lalaki dahil sa pag-iwan ng kanyang ama sa ina noong pinagbubuntis pa lamang siya kaya mas gusto ang non-commitment relationship. Dahil bored si Lexie ay nagsuhestiyon ang kaibigan niyang si Janine na humanap ng lalaking puwedeng pumayag sa gusto niyang no string attached relationship. At ang candidate na nakita nila ay ang mapaglarong si Nigel. He accepted her offer cheerfully, from that day on- they always entangled their naked body under the sheets.

Als mich der Verbrecher zu Tode folterte, war ich im dritten Monat schwanger. Doch mein Ehemann Mark – der bekannteste Detektiv der Stadt – war im Krankenhaus bei seiner ersten Liebe Emma und begleitete sie zu ihrer medizinischen Untersuchung. Vor drei Tagen hatte er von mir verlangt, Emma eine Niere zu spenden. Als ich mich weigerte und sagte, ich sei im zweiten Monat schwanger von unserem Kind, wurde sein Blick eisig. „Hör auf zu lügen“, fauchte er. „Du bist einfach nur egoistisch und willst Emma sterben lassen.“ Er hielt auf der dunklen Landstraße an. „Steig aus“, befahl er. „Lauf nach Hause, wenn du schon so herzlos bist.“ Ich blieb in der Dunkelheit zurück und wurde von dem rachsüchtigen Verbrecher entführt, den Mark einst ins Gefängnis gebracht hatte. Er schnitt mir die Zunge heraus. Mit grausamer Genugtuung benutzte er mein Handy, um meinen Mann anzurufen. Marks Antwort war kurz und kalt: „Ganz egal, was es ist, Emmas ärztliche Untersuchung ist wichtiger! Sie braucht mich jetzt.“ Der Verbrecher ließ ein finsteres Lachen hören. "Na, na... Anscheinend schätzt der großartige Detektiv das Leben seiner Ex-Partnerin höher als das seiner Ehefrau. Als Mark Stunden später am Tatort eintraf, war er entsetzt über die Grausamkeit, die dem Leichnam angetan worden war. Er verurteilte wütend den Mörder, weil er eine Schwangere so grausam behandelt hatte. Doch er erkannte nicht, dass die verstümmelte Leiche vor ihm seine eigene Frau war – mich.