Anong Gagawin Kapag Nauntog Si Baby

"Urus bayi ini sebaik mungkin, kalau tidak aku akan menceraikan kamu." Sarah mematung, matanya mengikuti telunjuk Andra suaminya yang tertuju pada boks bayi. Kalau biasanya meminta tolong itu bernada rendah dan memohon tapi tidak Andra laki laki yang bergelar suaminya itu. Andra meminta Sarah mengurus bayi madunya dengan nada ancaman. Tidak cukup mengabaikan dan bersikap tidak adil kepada dirinya hampir satu tahun ini. Andra seakan tidak mempunyai perasaan memperlakukan Sarah sesuka hatinya. Sanggupkah dia. Jawaban tentu saja dirinya tidak sanggup. Mengurus bayi dari wanita yang menghancurkan dirinya bukan hal yang mudah bagi Sarah. Bagaimana pun melihat wajah bayi itu yang ada bayang bayang sikap Andra dan Gita sang madu akan selalu terlintas di kepalanya. Gita adalah wanita yang bersedia dinikahi berselang satu hari setelah Andra menikahi Sarah. Mereka hidup dalam satu atap. Satu suami dua istri. Yang bisa dikatakan jika suami istri yang sebenarnya adalah Andra dan Gita meskipun hanya menikah siri. Sedangkan Sarah sebagai istri sah di hadapan agama dan negara hanya sebagai pelengkap. Bukan pelengkap kebahagiaan adalah pelengkap sasaran penderitaan.

Sari seorang ibu muda yang baru saja melahirkan secara cesar, ia mendapat bullyan dari orang orang terdekat khususnya kakak kandungnya. Bullyan dan cemoohan membuat Sari depresi hingga ia terkena Babu Blues.

Ignoring the ridicule of others, Dahlia Green pursued and stayed with arrogant Mr.CEO Gideon Evans for nine years, from the time she entered second year of college until the present. The people around Gideon always looked down on her and mocked her for being just a lucky gold digger. Until one day, Dahlia decided to regain her self-respect and leave Gideon. They started betting to see how many days she could stay away from him. She calmly sipped a glass of wine: "I bet my whole life." From behind, Gideon hugged her tightly: "Haven't you caused enough trouble yet?" She slowly left the familiar warmth, her eyes no longer filled with love like before: "Mr. CEO Evans, please pay attention to your actions, we have broken up."

"Kita harus cerai, jika dalam dua tahun tidak ada cinta di antara kita atau tidak ada alasan yang menghalangi perceraian itu," ucap Bisma, tenang. "Bisa jelaskan apa aja yang Mas Bisma anggap menghalangi perceraian?" tanya Cassie meminta penjelasan. "Ya ... semisal kamu hamil. Namun, itu kecil kemungkinan, karena saya gak mungkin akan menyentuh kamu." *** Cassie tak menyangka kehidupannya yang semula hanya berisi hal yang indah-indah harus berubah menjadi aneh semenjak kedua orang tuanya memutuskan untuk menjodohkannya dengan seorang duda yang merupakan putra tunggal dari sahabat—yang sekaligus saudara jauh dari sang ibu. Bisma, si duda sekaligus bos di perusahaan tempat Cassie magang, terpaksa menerima perjodohan lantaran ia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Namun, perbedaan usia yang jauh, ditambah sikap dan tingkah laku Cassie kerap membuat Bisma geleng kepala, menjadikan kehidupan Bisma yang semula penuh keseriusan, perlahan berubah lebih berwarna. Kehidupan pernikahan mereka pun kerap diramaikan dengan perseteruan yang tak lazim, serta hal-hal baru bermunculan dalam kehidupan Bisma—yang mau tak mau membuat Bisma mencoba berpikir dan melihat segala hal dari sudut pandang berbeda. Namun, segalanya tak akan pernah mulus. Kehadiran mantan istri Bisma serta pengakuan cinta dari sahabat Cassie pada akhirnya membuat keduanya sedikit goyah. Akankah benih cinta yang tak mereka sadari itu tumbuh menjadi cinta? Atau mereka harus mengakhiri pernikahan mereka hanya karena kegoyahan hati akan kehadiran cinta lain dalam kehidupan mereka?

Clause 7 : on no account should children be brought into this contract, the result of which would have dire consequences. Guess what Vivian Cross did? Vivian Cross was once at the top of the society's scale until unfortunate events took place and she lost all that she had except one. Desperate and in need of help, she lunges herself into an unexpected contractual loveless marriage with a man she once had the hots for but does true love really die? And when things go awry and she is forced to pick between a life of luxury and a forbidden baby, what does she do when she realizes that the man she thought was just distant actually doesn't want her and to prove it, brings his first love back into the picture knowing fully well that it would hurt her beyond reasoning. This game of cat and mouse, will it go on forever or will Nate Stuart finally realize that he had all that mattered in his home?

"Who are you?" tanong ni Arlon habang hawak sa braso ang isang bata na babae. "Let go of me. You scumbag!" The arrival of his daughter awakened a longing for connection and love that he had never known. He loved Charlotte unconditionally but found himself lost, unsure of how to bridge the gap that had formed between them. Umiiyak si Charlotte sa isang kwarto. Puno iyon ng mga laruan na pambata, stuff toys at puno ang closet niya ng magaganda na dress ngunit wala sa mga iyon ang nakakuha ng ngiti at attention ng batang si Charlotte. As fate intertwined their lives, the complexities of love, sacrifice, and the unbreakable bond of family began to unfold. In their journey through the trials of life, would they discover that true strength lies not in perfection, but in the messy, beautiful reality of loving one another? "Wala sa inyo ni Miss Ophelia ang nagmatch ng blood type ng bata. Paano nangyari iyon?" May isang babae ang umiiyak na tumatakbo patungo sa emergency room na talagang kamukha ng nagpakilala na ina ni Charlotte at nakasama niya ng gabi na iyon. Cordelia Monteveros the woman who have a mentally unstable and walang kakayahan makapagsalita. Putikan ang dulo ng suot nito na puting dress at nakapaa. Hinawakan siya ng babae, puno ng pag-aalala at paulit-ulit na hinila ang sleeve niya— gumawa ng mga hand sign language na talagang hindi maintindihan ni Arlon. Nanatili si Arlon na nakatingin sa babae na akala niya na hindi na niya na ulit makikita at doon narealize ni Arlon na nakagawa siya ng malaking pagkakamali. In a world where family ties are tested by secrets, control and power.

Binar bersimpuh dengan kesepuluh jarinya yang saling bertaut di depan dada. "Bunuh aku," lirihnya bersama bulir-bulir kepahitan yang membasahi wajahnya."Tidak sekarang, aku masih ingin bermain-main denganmu," bisik Rigel di telinga Binar dengan posisi menunduk. Pria itu menegakkan tubuhnya kembali, menarik gesper yang melingkar di pinggangnya hingga terlepas. Dengan seringai liciknya, ia layangkan gesper itu pada tubuh Binar yang semakin lemah."Berhenti!" pekik Binar memohon ampun. Namun, bukannya berhenti, Rigel semakin bersemangat mengukir bercak merah di tubuh wanita itu.***"Argh! Ayah ... tolong aku! Sakit!" Pekikan memilukan itu terdengar seiring tetes darah yang mengucur deras dari jemari mungil Leya."Berhenti memanggilku ayah! Kau harus tahu, aku tidak peduli akan kematianmu!"***Tak ada yang lebih menyakitkan bagi Binar saat ini, selain harus kehilangan sang buah hati, apalagi penyebab dari kematian buah hatinya adalah Rigel, pria yang teramat ia cintai. Di matanya kini, Rigel adalah jelmaan iblis yang telah membuatnya hanyut dalam tangis yang kian melimpah ruah, tertatih di atas bara api yang tak berujung, dan menghujamnya dengan ribuan anak panah beracun, serta tak pernah puas mengukir maha karya bertinta darah di tubuhnya. Rasanya, sakit sekali!Haruskah Binar bertahan dan memaafkan Rigel di saat terlampau banyak luka yang menganga di hati dan tubuhnya? Ataukah sebaiknya ia pergi, membuka lembaran baru, dan membuka hati untuk pria lain yang diharapkan bisa menjadi penyembuh lukanya?

Viona tak menyangka, ia dianggap memiliki gangguan jiwa setelah anaknya meninggal dunia karena keteledorannya, ia pun dirawat oleh seorang baby sitter yang diupah suaminya, Adam. Namun siapa sangka, semakin ia meminum obat maka semakin lemah fisiknya, sebenarnya obat apa yang diberikan baby sitter nya itu dan ada hubungan apa dia dengan suaminya mengingat Viona pernah tak sengaja memergoki suami dan baby sitter itu bermesraan.

Un accident d'avion s'est produit, et il y avait un parachute défectueux dans la cabine. Dans cette situation critique, Silvain m'a donné le dernier parachute. J'ai réussi à atterrir, mais Emma, la fille illégitime de mon père, ma demi-sœur, est morte dans cet accident de crash. Après avoir été sauvés, Silvain a choisi de respecter son engagement et nous avons organisé un grand mariage. Cependant, pendant six ans de mariage, il a nourri une haine profonde, croyant que c'était ma faute si Emma était morte. J'étais considérée comme son ennemie, et j'ai vécu ces six années dans une souffrance indicible. Enfin, lors du divorce, il m'a forcée à l'accompagner dans la mort à l'endroit où Emma était décédée ! Quand j'ai rouvert les yeux, j'ai découvert que j'étais revenue à la journée de l'accident d'avion. Et cette fois-ci, j'ai décidé de laisser la chance de survie à la personne que Silvain aimait le plus.

It starts with a cringy encounter. Weird and silly, but that's what sealed their path. She believes a man like him wouldn't want a single mother. Perhaps he craves her experience in sexual activity. She felt herself to have been used and not worthy of much, but he sees her as the most beautiful existence that deserves to be loved. The love, the possessive nature of a mother for her child. His heart that couldn't stand injustice. Her revenge. His support. The quest to become the woman who wouldn't be treated as trash ever again. Their hot sex. Their aim to be one happy family after all their enemies falls… Jealousy… Join this adventure and have fun with this couple. Join my discord server: https://discord.gg/Q7tY3F8