Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Pembalasan Dendamku terhadap Suami Pengkhianat

Pembalasan Dendamku terhadap Suami Pengkhianat

Setelah putriku dinyatakan mengalami kematian otak, suamiku membujukku untuk menandatangani perjanjian donor organ. Aku menderita karena rasa rindu yang begitu menyakitkan, semangat hidupku sudah hampir hancur. Namun secara tidak sengaja, aku menemukan bahwa dokter penanggung jawab yang bernama Sarah, adalah pujaan hati suamiku. Mereka memalsukan laporan dan menyatakan bahwa putriku mati otak, hanya demi membujukku menandatangani perjanjian itu, lalu menipuku untuk memberikan jantung putriku pada putrinya Sarah. Aku menyaksikan suamiku yang mengantar putri Sarah keluar dari rumah sakit. Mereka bertiga tertawa bahagia, seolah-olah mereka adalah sebuah keluarga yang sempurna. Aku pun menghadap mereka, hanya untuk didorong jatuh dari tangga dan mati di tangan suamiku dan pujaan hatinya. Namun aku diberikan sebuah kesempatan lagi, aku kembali ke hari aku menandatangani perjanjian donor itu. Sambil melihat putriku yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit, aku diam-diam bersumpah. Kali ini, demi kamu putriku, aku akan membuat pria dan wanita bajingan itu membayar dengan nyawa mereka.
Baca
Tambahkan
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
Baca
Tambahkan
Saksi Gairah, Bukti Pengkhianatan

Saksi Gairah, Bukti Pengkhianatan

Di bawah meja pengacara yang sedang menyusun surat cerai, jariku yang lembut meraba jauh ke dalam relung jiwaku. Aku memejamkan mata, seolah bunga yang lama kekeringan kini disirami embun manis, terbang melayang dalam nikmat yang memabukkan. Tiba-tiba, kursi empuk di bawah pinggulku berubah menjadi tubuh pria yang tegas dan kuat. Tangan pria itu mulai menyentuh kulit putihku dengan penuh kelembutan...
Cerita Pendek · Gairah
12.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Pembalasan Atas Kekejaman Suamiku

Pembalasan Atas Kekejaman Suamiku

Suamiku menjadi sangat antusias sejak aku hamil 7 bulan. Tapi akhir-akhir ini dia selalu suka melakukan hubungan dalam kegelapan. Meskipun aku bingung, tekniknya yang membaik membuatku terangsang. Setiap larut malam, suara desahan saat kami berhubungan selalu bergema di seisi rumah. Tetapi di siang hari, suamiku balik menjadi pria sopan yang tidak berani menyentuhku sama sekali.
Cerita Pendek · Gairah
5.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Hasrat Terpendam di Gerbong Tidur Kereta

Hasrat Terpendam di Gerbong Tidur Kereta

"Ada Paman di sini, untuk apa kamu butuh mainan? Sini, aku akan memuaskanmu." Mencium aroma para pekerja konstruksi di gerbong tidur kereta, gairahku kambuh sampai celana dalamku basah kuyup. Dengan terpaksa, aku memiilih memuaskan diriku sendiri. Namun, aku malah tertangkap basah dan Paman mengangkat selimutku sambil menatapku dengan napas tertahan.
Cerita Pendek · Gairah
30.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Om Teman Masa Kecil Ayah

Om Teman Masa Kecil Ayah

Di dalam bus tidur saat perjalanan pulang di hari liburan, aku yang memang memiliki hasrat tinggi tidak tahan ingin memeluk boneka silikon khusus yang baru aku beli untuk memuaskan diri. Setelah kembali dari toilet, lampu bus sudah dimatikan dan seluruh kabin gelap gulita. Aku meraba-raba masuk ke dalam tirai ranjangku. "Jangan di sana. Kamu terlalu besar. Nanti rusak." Tanpa banyak bicara, pria itu mengangkat kakiku di bahunya. Benda panasnya yang besar menekan bagian intimku. Aku menggelengkan kepala tidak karuan, napasku tersengal-sengal, air mata dan liurku bercampur menjadi satu, menetes ke seluruh lantai. "Aku salah. Cepat masukkan." Benda keras itu langsung menusuk ke dalam. Aku sampai memutarkan bola mata karena terlalu nikmat. "Kalau terus dipegang, ini akan berakhir sampai penetrasi penuh."
Cerita Pendek · Gairah
5.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Godaan Saat Salah Masuk Ruangan

Godaan Saat Salah Masuk Ruangan

“Dokter, tolong cepat periksa aku.” Di bangsal, seorang wanita cantik nan seksi berbaring tengkurap di ranjang, mengangkat pantatnya ke arahku dan memintaku untuk membantunya memeriksa masalah kecanduan. Tetapi aku bukan dokter! Tepat saat aku hendak menolak, wanita cantik itu melepas celananya, menunjukkan kulit putih bersihnya. Siapa yang bisa tahan dengan ini.
Cerita Pendek · Gairah
9.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Istri Tetangga Lebih Mempesona

Istri Tetangga Lebih Mempesona

Di dalam bioskop yang gelap gulita, aku menggenggam tangan istriku dan tiba-tiba muncul keinginan untuk melakukan sesuatu yang agak menantang. Saat meletakkan tangannya di bagian tubuhku agar dia bisa merasakannya, dia malah menahan tanganku dengan gemetar, Saat film berakhir dan lampu menyala, barulah aku melihat bahwa orang di sampingku itu bukan istriku, melainkan Marry, tetangga kami….
Baca
Tambahkan
Tiga Tahun Kau Pergi, Kini Aku Mengandung

Tiga Tahun Kau Pergi, Kini Aku Mengandung

Di hari pernikahanku dengan Alvano Baskara, anak angkat Keluarga Baskara hendak bunuh diri dengan melompat dari atas gedung. Demi wanita itu, Alvano meninggalkanku yang sudah mengenakan balutan gaun pengantin, memilih untuk kabur dari pelaminan. Di hadapkan pada tatapan tajam penuh cibiran dari para tamu undangan, aku dengan lantang berkata, “Siapa pun yang berani maju ke depan dan menikah denganku hari ini, dialah yang akan jadi suamiku!” Tiga tahun kemudian, Alvano membawa adik angkatnya itu kembali ke kediaman Keluarga Baskara. Aku sedang duduk santai di atas sofa kulit, menikmati sup sarang burung sambil menonton drama favoritku. Tatapannya jatuh pada perutku yang membuncit, lalu berkata dengan geram, “Anak haram di perutmu itu … anak siapa?” Aku menyesap sup sarang burung perlahan, lalu tersenyum ringan berkata, “Tentu saja anak dari Keluarga Baskara.”
Baca
Tambahkan
Biarlah Kau Jadi Kakak Ipar Selamanya

Biarlah Kau Jadi Kakak Ipar Selamanya

Setelah mendengar kabar dari pasukan bahwa kakak kembar suamiku gugur dalam sebuah misi, kakak ipar yang baru ditinggal suaminya itu sangat terpukul hingga pingsan. Saat sadar kembali, dia kehilangan ingatannya. Tangannya menggenggam erat tangan suamiku dan tidak mau melepaskannya. Hanya karena dokter mengatakan, “Pasien tidak boleh menerima guncangan.” Suamiku dan ibu mertua pun membujukku agar ikut dia bersandiwara. Setiap kali aku menyinggung soal itu, mereka berdua selalu menjawab, “Tunggu aja sampai kakak iparmu pulih kembali ingatannya!” Maka dari itu, aku hanya bisa memandangi suamiku sendiri tinggal dan makan bersama kakak iparnya dengan mataku sendiri. Bahkan putri kami pun hanya bisa melihat anak kakak iparku memanggil suamiku sebagai papa di hadapannya. Sampai suatu ketika, putriku demam tinggi dan tak kunjung sadar. Aku memohon padanya untuk mengantarkan kami ke rumah sakit. Dan yang tidak kusangka, kakak ipar justru marah besar karena hal ini. Dia menangis sambil mengancam bunuh diri. Pada saat tarik menarik pertikaian mereka, sebilah gunting itu malah menancap ke jantungku. Saat kembali membuka mata, aku mendapati diriku telah kembali ke hari ketika suamiku memutuskan untuk menjadi suami pengganti bagi kakak iparnya.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3738394041
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status