Bos angkuh itu ternyata ayah anakku
"Tolong jangan bawa anakku, aku tidak sanggup berpisah darinya." Tangis Zeira sambil berlutut, memohon di hadapan Anjas.
"Anakmu ? Dia itu adalah putraku," ucap Anjas dengan tegas.
"Aku mohon jangan pisahkan kami." Zeira kembali memohon. Dia tidak sanggup jika harus berpisah dengan putra kesayangan. Padahal selama hamil sampai melahirkan, dia hanya ditemani ibunya.
"Hey Zeira, dengar baik-baik. Kamu itu adalah seorang pembohong dan penipu, jadi putraku tidak layak hidup bersama wanita seperti kamu"
"Ti....ti......tidak. Aku bukan pembohong dan penipu" Bantah Zeira sambil menangis tersedu-sedu.
"Kamu bukan penipu ?" Cibir Anjas sambil tersenyum sinis. "Apa kamu lupa, kalau kamu sengaja berhenti bekerja dan pergi meninggalkan jakarta agar aku tidak mengetahui kalau Azka adalah putraku ?" Lanjutan.
9.7124.2K DibacaCompleted