Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Terapis Pijat Laktasi

Terapis Pijat Laktasi

Sahabatku membawaku ke pusat terapi laktasi dan ternyata terapis yang menanganinya itu seorang pria. Dia bukan hanya menggunakan tangan, tapi juga mulut! Yang lebih parahnya, aku malah jatuh cinta pada sensainya.
Cerita Pendek · Gairah
15.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Tunanganku Menikah dengan Adikku

Tunanganku Menikah dengan Adikku

Tiga bulan sebelum menikah, pacarku memposting di instagram sebuah foto dirinya bersama adik angkatku. Foto itu menunjukkan surat pernikahan mereka dan potret kehamilan adik angkatku. Caption yang dituliskan, [Resmi menyambut kehidupan kecil kami.] Adik angkatku meninggalkan komentar dengan emoji malu-malu. Ibuku memberi tanda suka pada unggahan itu dan menambahkan komentar, [Aku akan menjaga anak itu setelah lahir. Kalian berdua tenang saja menikmati hidup berdua.] Aku tidak bisa menahan diri dan hanya meninggalkan tanda tanya sebagai komentar. Detik berikutnya, pacarku langsung memarahiku habis-habisan. [Dia hanya meminjam status pernikahan denganku selama satu tahun. Setelah anak lahir, aku akan kembali padamu.] [Jangan pelit begitu. Ibu juga sudah bilang, kamu baru boleh menikahiku setelah melahirkan anak laki-laki. Jadi, kita adakan pernikahan dulu, baru urus akta nikah nanti..] Aku hanya menjawab dengan datar, "Oh." Setelah itu, aku menghapus semua unggahan di media sosial yang berkaitan dengannya. Sebagai gantinya, aku memposting hal baru, [Butuh calon pengantin pria. Siapa yang mau menikah denganku?]
Baca
Tambahkan
Melepas Cintaku Demi Cintamu

Melepas Cintaku Demi Cintamu

"Rena, aku akan selalu mencintaimu!" desah Jeremy tak tertahankan. Tepat saat dia hampir mencapai klimaks, ponselnya tiba-tiba bergetar. Dalam kondisi seperti itu, tentu saja dia mengabaikannya. Namun tak lama kemudian, layar ponselnya menyala. Begitu Jeremy melihat nama yang tertera, tubuhnya langsung menegang. Rena mendengarnya mengangkat telepon dan berkata, "Halo?" Di tengah sunyinya malam, suara dari ponsel terdengar sangat jelas, "Jeremy, kamu tahu nggak ... Nadia ...." Jeremy buru-buru memotongnya dengan suara rendah dalam bahasa asing, "Kecilkan suaramu, ini bukan waktu yang tepat." Lawan bicaranya langsung berganti bahasa, tetapi suaranya tetap terdengar keras, "Hasil pemeriksaan rumah sakit sudah keluar. Nadia kena kanker stadium akhir. Hidupnya tinggal sebulan! Dia ingin jadi istrimu. Kamu bisa nggak kabulkan keinginan terakhirnya sebelum dia pergi?" Ekspresi Jeremy langsung berubah drastis. "Apa?! Tunggu aku!" Setelah menutup telepon, dia menoleh ke Rena dan berkata dengan lembut, "Rena, aku ada urusan penting, harus keluar sebentar. Kamu istirahat saja dulu, nanti aku segera balik." Tanpa menunggu jawaban darinya, Jeremy buru-buru pergi untuk bersih-bersih dan mengganti pakaian. Dia meninggalkan rumah tanpa menoleh sedikit pun. Sesaat kemudian, layar ponsel Rena menyala. Ternyata pesan dari Nadia. [ Rena, kamu kalah. Dari dulu aku sudah bilang, Jeremy itu milikku. ] Tepat di bawahnya, ada pesan lain yang dikirim tiga hari lalu. [ Kalau aku kena kanker, menurutmu Jeremy bakal ninggalin kamu buat datang ke aku nggak? Aku yakin dia pasti datang. ] Tatapan Rena perlahan terangkat dari layar ponsel ke arah pintu kamar yang masih terbuka. Jeremy tidak tahu, dia sudah lama belajar bahasa asing itu. Seluruh percakapan tadi, didengar dan dipahaminya dengan jelas. Sejenak kemudian, wajah Rena menyunggingkan senyuman yang begitu pahit dan menyedihkan. "Iya ... aku memang kalah ...."
Baca
Tambahkan
Aku Dianggap Pembunuh Cinta Sejati Suamiku

Aku Dianggap Pembunuh Cinta Sejati Suamiku

Aku tiba-tiba terkena pankreatitis akut. Saat tiba di rumah sakit, dokter menolak untuk merawatku. Alasannya? Suamiku adalah dokter di bagian UGD dan dia telah memberi instruksi agar tidak ada yang menangani kasusku. Di kehidupan sebelumnya, dia langsung datang padaku hanya dengan sekali telepon. Namun karena kejadian itu, "cinta sejatinya", Charlene, mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Dia menyalahkanku atas semua itu. Pada hari ulang tahun ibuku, dia meracuni makanan kami sekeluarga. Lalu, dengan pisau bedah di tangannya, dia menusukku berulang kali. "Sakit nggak? Tapi Charlene waktu itu lebih sakit lagi. Kalau bukan karena kamu, mana mungkin dia menggantikanku untuk pergi keluar?" "Kamu yang menyebabkan kematiannya. Aku akan memastikan seluruh keluargamu mati untuk menemaninya!" Ketika membuka mata lagi, aku kembali ke hari saat aku minum alkohol demi dia dan akhirnya menderita pankreatitis. Kali ini, dia memilih berlari kepada Charlene tanpa ragu-ragu. Dia mengira dia telah membuat pilihan yang benar. Namun pada akhirnya, dia berlutut dan memohon agar aku kembali.
Baca
Tambahkan
Gadis Lugu Menemukan cinta Sejatinya

Gadis Lugu Menemukan cinta Sejatinya

Sebagai seorang budak cinta, aku malah dikhianati. Tunangan yang katanya mencintaiku, ternyata berselingkuh dengan gadis miskin yang kubantu. Dia bahkan memohonku untuk mendonorkan ginjalku kepada gadis miskin yang sakit parah itu. Karena hal itu, aku bahkan harus merelakan janin kami yang baru terbentuk. Kemudian, mereka bersekongkol menipu hartaku, membuat keluargaku terjerat utang besar. Aku dan ibuku terpaksa melompat dari atas gedung. Pendarahan dan rasa sakit yang tak tertahankan adalah hal terakhir yang kurasakan. Namun, saat membuka mata lagi, ternyata aku kembali ke sepuluh menit sebelum aku memutuskan untuk mendanai gadis miskin itu.
Baca
Tambahkan
Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ketika ibu mertuaku terkena serangan jantung, suamiku yang seorang spesialis kardiologi malah sibuk memasak untuk kucing mantan pacarnya. Aku meneleponnya, memintanya cepat pulang untuk menyelamatkan ibu mertua. Dia dengan dingin menjawab, “Nova, kamu sakit jiwa, ya? Berani-beraninya kamu mengutuk ibuku hanya demi memaksaku pulang!” Setelah mengatakan itu, dia langsung menutup telepon. Ibu mertuaku meninggal di meja operasi, sementara dia pergi menonton konser bersama mantan pacarnya. Keesokan harinya, dia pulang ke rumah dan melihatku memeluk kotak abu jenazah. Dengan marah, dia melemparkan tas hadiah yang dibawanya ke arahku. “Melda begitu perhatian pada ibuku, bahkan membelikan baju untuknya. Sementara kamu, sebagai menantu, cuma bisa mengajaknya berpura-pura agar aku kembali!" Aku tersenyum sinis. Ibunya sudah tiada, lantas untuk siapa baju itu?
Baca
Tambahkan
Ketika Cinta Memudar

Ketika Cinta Memudar

Aku menikah ke Keluarga Jihan demi menyelamatkan keluarga kaya raya yang hampir runtuh. Namun, Hoshi Jihan, putra Keluarga Jihan malah sibuk bersenang-senang di luar sana. Ibunya bahkan ingin merampas seluruh hasil jerih payahku. Dengan cerdik, aku merebut kembali semua harta milikku. Pada akhirnya, Hoshi berlutut dan memohon padaku, “Jangan tinggalkan aku.” Aku pun meninggalkannya, lalu menggandeng tangan si penulis muda dan berkata, “Kamu bukan siapa-siapa bagiku.”
Cerita Pendek · Gairah
4.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Pertunangan Berdarah

Pertunangan Berdarah

Aku melihat sebuah postingan konsultasi di media sosial. Penulisnya mengatakan bahwa dia mengidap HIV, tetapi menyembunyikan hal ini dari pacar yang akan segera bertunangan dengannya. Postingan tersebut disukai oleh ribuan pembaca dan karena penasaran, aku membacanya lebih detail. Ternyata, pacar yang diceritakan di situ sangat mirip dengan aku.
Baca
Tambahkan
Sahabatku Menyembuhkan Gairahku

Sahabatku Menyembuhkan Gairahku

Di bawah cahaya kekuningan yang hangat, tangan besar dan kasar itu terasa lentur seperti ular. Aku ditempatkan dalam posisi yang memalukan dengan wajah yang dibenamkan ke dalam bantal. Dalam posisi yang memalukan ini, aku tidak berdaya untuk melawan. Aku hanya bisa mengeluarkan tangisan kesakitan sekaligus kenikmatan. "Ini terlalu dalam …."
Cerita Pendek · Gairah
2.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kebersamaan Tanpa Cinta

Kebersamaan Tanpa Cinta

"Bibi, dulu kita sudah sepakat waktunya sepuluh tahun. Sekarang masa itu sudah habis, aku ingin bawa Adele pergi. Tante tahu sendiri, dia memang nggak pernah menyukai Adele sejak awal." Di ruang teh, Amanda mengucapkan kata-kata itu dengan ekspresi getir. Dia sudah hidup bersama Arga selama sepuluh tahun, tapi selama itu pula dia tak pernah berhasil menghangatkan hati pria itu. Hingga suatu malam ketika Arga mabuk, dia menindih Amanda di ranjang. Di bawah pengaruh nafsu, mereka bermesraan hingga Amanda hamil. Setelah kejadian itu, Arga memberinya sebuah vila dan mengizinkannya melahirkan anak itu. Satu-satunya syarat adalah anak itu tidak boleh memanggilnya ayah. Di hadapan publik, Arga tetaplah pria lajang. "Aku nggak mungkin menikahimu, lupakan saja. Aku akan kasih uang untuk biaya hidup anak itu, tapi jangan harap aku akan mengakui statusnya. Bagiku, anak itu nggak pernah ada."
Cerita Pendek · Romansa
29.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status