Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Dibunuh Demi Cinta Pertamanya

Dibunuh Demi Cinta Pertamanya

Hidup kembali untuk kedua kalinya, aku memutuskan untuk menjauh sejauh mungkin dari Arthur. Saat dia mendadak masuk ke perusahaan tempatku bekerja, aku langsung mengundurkan diri. Saat dia membeli rumah di komplek tempatku tinggal, aku segera pindah jauh-jauh. Saat dia memutuskan untuk mengambil alih bisnis keluarga dan menetap di dalam negeri, aku pun langsung mengajukan pindah tugas keluar negeri. Di kehidupan sebelumnya, aku memaksanya menikah denganku dengan alasan hamil. Namun, di hari pernikahan kami, cinta pertamanya kembali. Begitu melihat kami menikah, wanita itu langsung melompat dari atap gedung. Arthur pura-pura tak terjadi apa-apa, tetap tersenyum dan menikah denganku. Di hari ulang tahun pernikahan kami, dia mengajak aku dan anak kami pergi terjun lenting. Namun, dia malah memotong tali pengaman kami, membuat aku mati mengenaskan bersama anakku. Setelah mati, dia menatap mayatku dengan senyuman mengerikan. “Kalau bukan kamu, Aiko nggak akan bunuh diri!” “Sekarang, pergilah ke alam baka dan minta maaf pada Aiko!” Begitu membuka mata lagi, aku sudah kembali ke malam saat aku memaksanya menikah dengan dalih hamil.
Baca
Tambahkan
Main Gila Satu Malam Bersama Menantuku

Main Gila Satu Malam Bersama Menantuku

"Jangan begitu, kita benar-benar nggak bisa begitu, aku ini ibumu..." Karena pernah mengalami kecelakaan, suamiku tidak bisa melakukan kegiatan biologisnya, hal ini sering membuatku menderita dan menangis tersedu-sedu di tengah malam. Putriku sangat mengasihiku, dia bahkan meminta menantuku datang dan membantuku mengatasi kebutuhan khusus ini. Saat tengah malam sewaktu suamiku sudah tertidur lelap, menantuku bahkan naik ke ranjang dan menindihku. "Kamu! Cepat turun! Ayahmu..." Melihat suamiku yang tertidur pulas, mulutku memang menolak tidak mau, tetapi badanku... "Ayah nggak akan terbangun, tenang saja." Begitu dia mengatakannya, langsung mengangkat kedua pahaku dengan kasar.
Cerita Pendek · Gairah
6.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kutukar Hidupku untuk Kalian

Kutukar Hidupku untuk Kalian

Gagal ginjal stadium akhir. Ginjal yang paling cocok untukku… justru diberikan suamiku kepada adikku. Aku menolak saran dokter untuk terus menunggu donor baru dan memilih keluar dari rumah sakit lebih awal. Hati yang telah lama membeku, tak lagi punya alasan untuk bertahan. Seluruh harta yang kukumpulkan selama bertahun-tahun, kuserahkan kepada adik. Akhirnya, senyum orang tuaku pun kudapatkan. Suamiku merawat adikku siang dan malam tanpa istirahat. Aku tak marah, malah mengingatkannya untuk lebih hati-hati dan teliti. Bahkan ketika anakku ingin memanggil adikku sebagai “ibu”, aku pun tersenyum dan menyetujui. Semuanya sudah berjalan sesuai keinginan mereka. Lalu… mengapa sekarang mereka menyesal?
Cerita Pendek · Gairah
4.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Penyesalan Abang dan Calon Suami

Penyesalan Abang dan Calon Suami

Pada kehidupan sebelumnya, demi sahabat baikku, abang dan calon suamiku bersekongkol untuk menghancurkan perusahaanku. Ketika melihat aku yang gulung tikar berdiri di tengah hujan deras, mereka berdiri di samping sahabat baikku sembari mentertawakanku. “Rose, kamu seperti seekor anjing saja!” Saat aku membuka mataku kembali, aku kembali ke acara tender proyek pada tiga tahun silam. Awal berdirinya perusahaan pada kehidupan sebelumnya, abang dan calon suamiku memperingatiku. Mereka tidak mengizinkan aku memanfaatkan kekuatan Keluarga Tiara dan Keluarga Qindara. Katanya, perbuatanku tidaklah adil bagi orang lain. Namun di balik itu, mereka justru menggunakan berbagai alasan untuk memberikan proyek kepada sahabat baikku demi mengembalikan senyum manisnya. Saat aku terlahir kembali, aku melihat mereka berdua sama seperti kehidupan sebelumnya, diam-diam mengambil proyek yang seharusnya menjadi milikku kepada sahabat baikku. Akhirnya aku pun telah patah semangat. Sewaktu mereka mengetahui kabar aku hendak ke luar negeri, abang dan calon suamiku memasang kembang api semalaman demi merayakan akhirnya terbebas dari beban sepertiku. Namun pada acara tender Grup Arkava pada tiga tahun berikutnya, aku menggunakan statusku sebagai istri presdir berpidato di atas panggung. Kedua mata mereka berdua malah memerah.
Baca
Tambahkan
Perawatan Khusus untuk Ibu Hamil

Perawatan Khusus untuk Ibu Hamil

Tangan pria itu menyusup ke dalam pakaianku, menyusuri punggungku yang halus dan dingin, bergerak perlahan seolah menelusuri setiap inci kulitku. Aku terdiam di pelukannya, tak berani bergerak sedikit pun. Di telingaku, suaranya yang dalam dan menggoda berbisik, "Katakan, apa kamu menginginkanku?" Saat itu, di kamar sebelah, sang majikan dan kekasihnya sedang berlatih "yoga berpasangan". Getar hasrat dalam diriku pun perlahan mulai tergugah! Aku rasa aku sudah kehilangan akal. Jangan-jangan aku juga ingin melakukan hal yang sama seperti mereka yang ada di kamar sebelah?
Cerita Pendek · Gairah
1.7K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Para Pria yang Diculik ke Desa Wanita

Para Pria yang Diculik ke Desa Wanita

Pria pujaanku adalah seorang penculik, yang mengatasnamakan status pacaran untuk menculik gadis-gadis itu ke desanya dan menjual mereka. Kebetulan aku juga bukan orang baik. Aku juga mengatasnamakan status pacaran untuk menipu pria-pria itu ke desa kami.
Baca
Tambahkan
Cobaan Istri Yang Ditinggal Suami

Cobaan Istri Yang Ditinggal Suami

Aku tak sengaja mengirimkan foto pribadiku ke ayah mertua dan sejak saat itu, masalah pun mulai datang silih berganti. “Sayang, siapa pria yang menindih di atasmu?” Tanya suamiku dengan nada penuh emosi. Sementara aku hanya bisa menatapnya dengan pandangan kosong dan tak berani menjawab….
Cerita Pendek · Gairah
2.9K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
Baca
Tambahkan
Pembalasan Dendamku terhadap Suami Pengkhianat

Pembalasan Dendamku terhadap Suami Pengkhianat

Setelah putriku dinyatakan mengalami kematian otak, suamiku membujukku untuk menandatangani perjanjian donor organ. Aku menderita karena rasa rindu yang begitu menyakitkan, semangat hidupku sudah hampir hancur. Namun secara tidak sengaja, aku menemukan bahwa dokter penanggung jawab yang bernama Sarah, adalah pujaan hati suamiku. Mereka memalsukan laporan dan menyatakan bahwa putriku mati otak, hanya demi membujukku menandatangani perjanjian itu, lalu menipuku untuk memberikan jantung putriku pada putrinya Sarah. Aku menyaksikan suamiku yang mengantar putri Sarah keluar dari rumah sakit. Mereka bertiga tertawa bahagia, seolah-olah mereka adalah sebuah keluarga yang sempurna. Aku pun menghadap mereka, hanya untuk didorong jatuh dari tangga dan mati di tangan suamiku dan pujaan hatinya. Namun aku diberikan sebuah kesempatan lagi, aku kembali ke hari aku menandatangani perjanjian donor itu. Sambil melihat putriku yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit, aku diam-diam bersumpah. Kali ini, demi kamu putriku, aku akan membuat pria dan wanita bajingan itu membayar dengan nyawa mereka.
Baca
Tambahkan
Luka Seorang Ibu Rumah Era 80-an

Luka Seorang Ibu Rumah Era 80-an

"Lina, apa sudah kamu pikirkan baik-baik, setengah bulan lagi kita berangkat ke ibu kota?" Lina Watson menjawab pelan, tetapi tegas, "Ya." "Baguslah! Guru dan istri guru sudah menunggumu di ibu kota." Di seberang telepon, guru tidak tahan untuk bertanya lagi, "Tapi kudengar kamu sudah berkeluarga di sana selama delapan tahun, apa kamu benaran rela meninggalkan ayah dan anak itu? Lalu bagaimana dengan Alan? Kudengar anak itu lebih dekat dengan ayahnya. Apa dia mau ikut denganmu?" Lina tersenyum getir. "Alan sudah nggak mengakui aku sebagai ibunya, mana mungkin dia mau ikut denganku. Aku akan membawa Alicia." Sang guru di seberang hanya bisa menghela napas. "Kalau begitu, karena kamu sudah memutuskan, kita bertemu setengah bulan lagi di stasiun kereta ibu kota."
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
1011121314
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status