Dulu Mereka Buang Aku, Kini Mereka Bersujud
Adelina Wijaya sudah menjadi yatim piatu selama dua belas tahun sebelum dia dibawa kembali ke Keluarga Wijaya. Akhirnya dia punya orangtua dan saudara laki-laki.
Tapi orang-orang yang katanya akan menyayanginya dan mencintainya justru bekerja sama demi si gadis palsu dan mengirimnya ke penjara selama tiga tahun.
Ayah yang pernah berjanji akan menjadikannya putri kesayangan Keluarga Wijaya, malah bilang bahwa jika dia masih punya hati nurani, seharusnya tidak merebut cowok dari Felicia Wijaya.
Para kakaknya yang katanya akan memanjakannya setinggi langit, justru menangkapnya sendiri dan menyeretnya ke meja operasi demi mendonorkan darah untuk Felicia.
Tunangannya bahkan selalu memilih melindungi Felicia setiap kali ada bahaya.
Sampai suatu hari tiga tahun kemudian, orang tuanya menangis sambil berlutut di depannya. Kakak-kakaknya yang biasanya arogan menampar diri sendiri, bahkan tunangannya yang sombong itu pun berlutut di kakinya.
Mereka semua memohon agar dia kembali.
Tapi mereka tidak tahu, hati Adelina sudah lama terkunci rapat selama ribuan malam dan siang yang dia lalui.
Untunglah dia sudah bertemu dengan dewa penolongnya.
Di hari-hari yang akan datang, dia tidak akan pernah sendirian lagi.
Pria itu selalu membantunya dalam segala hal, Adelina adalah permata berharganya, tapi juga titik lemahnya.