18 Kali Gagal Nikah
Tiga tahun setelah menggelar resepsi pernikahan, suamiku yang merupakan seorang pilot sudah 18 kali membatalkan rencana pendaftaran pernikahan kami.
Pertama kali karena murid perempuannya sedang uji terbang, aku menunggunya di depan Kantor Catatan Sipil seharian.
Kedua kali karena dia menerima telepon dari murid perempuannya dan buru-buru pergi, dia bahkan menurunkanku di pinggir jalan.
Kemudian, setiap kami akan mendaftarkan pernikahan, murid perempuannya akan mengacaukan rencana kami.
Akhirnya, aku memutuskan untuk meninggalkannya.
Namun, setelah aku menaiki pesawat menuju Doma, dia malah nekat mengejarku ke Doma.