Donya Victorina Maria Clara At Ibarra

Fresh out of college, Clara Stewart asked me to take on a $500,000 mortgage for her. When I refused, she turned around and bought an $800,000 villa in full, for another guy. Holding up the property deed, she told me: "Jayden, the truth is, I'm actually rich. I've been pretending to be poor to test you. Unfortunately, you failed. I'm disappointed in you. Let's break up." I simply smiled and walked away without a second thought. The irony? I'm the son of the richest man in the country. I was pretending to be broke, too. Fast forward four years, we met again at the National Wealth Summit. Clara had just barely made it into the top 50 on the list, clinging to the arm of Henry Brown as they entered. She spotted me in simple clothes with no visible brand, holding a child in one arm and the keys to a Porsche Cayenne in the other. Thinking I was someone's driver, she sneered: "Jayden, you really went all out just to see me again? Let's be real, you're just a driver now, and I'm on the wealth list. We live in completely different worlds. Don't waste your time fantasizing." I did not bother replying. Honestly, I was only there because my billionaire dad insisted. I had finally cleared a day to spend with my son and now I had to waste it on that.

Marcellus Huxley, in love with his college lover Clara scott, was forced to marry Larisa Madison upon his father's threats to disown him. The deterioration of their marriage was hastened when Marcellus assumed the role of CEO of the Huxley Corporation, prompting him to move forward with divorcing Larisa in order to reunite with his lover. Unbeknownst to him, Larisa had become pregnant with his child, which she was forced to keep hidden from him, given his rejection of the prospect of fatherhood. Marcellus Huxley found himself in a state of disarray due to his conflicting emotions towards Larisa.

Santa Maria Deogracia. Despite being given that name, she is not filled with grace, and she is far from holy.  She is feral, rebellious and arrogant. She felt unfortunate her whole life. Poor and born from an affair between her father and his mistress. A child that no one wanted. A bastard hated by the legal family.  But her life took an unexpected turn when she got entangled with a man called Hellion. Witnessing a gruesome crime and the next thing she knew, she was already under him, moaning, catching her breath while chanting his name—spending a hot night with an enigmatic drop dead gorgeous man with a dangerous allure and piercing stares that weakened her knees. Only to find out the next morning that he is actually that infamous ruthless billionaire, 15 years older than her at that; Lazarus Lombardi.  With her life filled with twists and turns, she never expected to get entangled with him even more when he offered her a job—to be his sex slave. Having a secret relationship, that is wrong yet it felt so right—he became her solace.  Desperate to escape in her toxic home, she married him eventually, thinking that it was the right decision.  Or so she thought. . .  Little does she know, her decision is merely an illusion, shattering her newfound happiness. As she delves deeper into the darkness lurking within him—Unveiling the truth, secrets and betrayals. . .  Leading her to escape from his suffocating grasp.  Santa Maria thought she had finally escaped his clutches, only to find herself entangled in his web once more, years later. And escaping him again is the furthest thing from his mind, not with the obsessive mafia boss; Lazarus Lombardi. Will she ever break free from his grip? or will she remain forever trapped in his twisted embrace?

Aku dan suamiku, Samuel Yeris, bagaikan dua bintang di unit luka bakar, ketika terjadi kebakaran hutan di provinsi tetangga, dia yang baru saja menyelesaikan operasi beruntun dan aku tanpa ragu pergi menggantikan untuk menjadi sukarelawan. Namun, pada hari ketika aku kembali ke rumah sakit, gempa bumi terjadi, aku bergegas ke departemennya tanpa ragu, namun malah melihat adik seperguruanku meringkuk dalam pelukannya, hanya mengenakan jas lab putih. Aku berdiri di sana tertegun seperti tersambar petir, sementara dia menahan luka Clara Lindaw dan berteriak kepadaku, “Cepat kemari dan selamatkan dia! Apa kamu tidak akan menolongnya hanya karena masalah sepele seperti itu?” Tanganku gemetar tidak terkendali karena sakit hati, Clara menjerit kesakitan saat aku membalutnya. Tapi suamiku malah mengerutkan kening dan memarahiku, “Apa kamu jadi begitu tidak cekatan setelah menjalani kehidupan enak di provinsi tetangga selama enam bulan terakhir? Atau kamu sengaja melakukannya?” “Aku hanya bermain-main, untuk apa kamu berekspresi seperti ini?” Ibuku yang memiliki penyakit jantung masih sedang menungguku di rumah, aku tidak ingin berdebat. Namun, ketika aku akhirnya sampai di lantai 30, ibuku yang sangat aku rindukan sudah meninggal dunia.

“I never planned to fall for him… my boss, my sin, my secret. I am his mistress.” Akala ni Clara trabaho lang ang makukuha niya sa Velasco Corporation, pero isang gabi lang sa piling ng kanyang guwapong CEO na si Dominic, nagbago ang lahat. Siya ngayon ang babaeng lihim sa likod ng kanyang pangalan—ang kabit ng sariling boss. Pero hanggang kailan niya kayang itago ang bawal na relasyon bago sumabog ang lahat?

Ana, gadis muda berwajah cantik dan bertubuh menawan, melamar pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga demi membiayai pengobatan ibunya di kampung. Ia diterima bekerja di rumah Kevin—pria mapan dan tampan, namun kesepian karena istrinya, Clara, sering pergi ke luar kota untuk urusan bisnis. Ketika Ana hadir dengan pesona polosnya yang menggoda, batas profesional dan godaan mulai kabur, dan Kevin mulai terperangkap dalam hasrat yang tak seharusnya ia rasakan.

Je n'avais pas vu mon mari mafieux, Lucien Moreau, ni notre fille Théa depuis trois longs mois. Pourquoi ? Parce que sa mère, Fiona, avait décrété que Théa devait rester « un petit moment » chez elle. Et Lucien ? Comme toujours, il est « trop occupé par les affaires ». Alors quand Lucien a enfin appelé pour me dire qu'il venait me chercher pour une réunion de famille à la villa, j'étais folle de joie. J'ai cru que, peut-être, juste peut-être, j'allais enfin pouvoir serrer ma petite fille dans mes bras. J'ai passé la foutue journée à courir dans la ville, achetant ses poupées préférées, des friandises, une nouvelle robe rose, tout ce qui, selon moi, pourrait lui redonner le sourire quand elle me verrait. Mais quand la voiture est arrivée, rien ne s'est passé comme je l'avais imaginé. Avant même que je puisse dire bonjour, Théa a détourné la tête, m'a jeté un simple regard… et a resserré encore plus fort ses bras autour de Maria, la domestique. Elle a enfoui son visage dans son cou comme si je n'existais pas là. Comme si Maria était sa mère. J'ai essayé de m'approcher d'elle, mais Théa m'a carrément dit qu'elle ne voulait pas monter dans la même voiture que moi. Et Maria, avec son sourire poli mais faux, n'arrêtait pas de me répéter doucement qu'il fallait laisser un peu plus de temps à Théa. J'ai levé les yeux vers Lucien, espérant qu'il dise quelque chose. Au lieu de ça, il avait l'air agacé, comme si tout ça l'ennuyait trop pour lever le petit doigt et arranger les choses entre sa fille et moi. Clairement, ils ne voulaient pas de moi. Alors, à quoi bon insister pour monter ? Je me suis reculée de la voiture. Et Lucien s'est contenté de se tourner vers moi pour dire : « Attends ici. J'en ai pas pour longtemps. » Ce qu'il ne comprendra jamais, c'est que… moi, j'en ai fini d'attendre après lui.

Dalam rumah tangga Arka dan Clara yang retak, hadirnya Nia sang pembantu cantik bagai angin segar. Tapi di balik senyumannya tersimpan dendam terselubung terhadap Clara. Ketika godaan dan kesepian mempertemukan Arka dan Nia di ambang pengkhianatan, siapa yang sebenarnya sedang menjebak siapa? Sebuah kisah tentang cinta, balas dendam, dan pilihan-pilihan yang mengubah segalanya. Akankah Nia berhasil menghancurkan rumah tangga mereka, atau justru jatuh cinta pada suami wanita yang ingin dihancurkannya?

Bagaimana jadinya bila seorang pria pendiam dan angkuh bertemu dengan model seksi yang memiliki sifat kekanakan? Dave Mose William, seorang pemuda mandiri yang memiliki hoby memotret beberapa objek indah, hingga menjadikan hobynya itu sebuah penghasilan yang menghidupi dirinya diusia yang terbilang muda untuk seorang pria. Kekayaan sang ayah -Marvin Williams- tak serta merta membuat Dave menggunakannya. Dia memilih hidup mandiri ke kota Manhattan, berniat hidup tenang tanpa ada yang mengganggunya. Namun, kehidupan tenang yang dia impikan hanya menjadi angannya semata. Dia mengalami jungkir balik dalam hidupnya setelah bertemu dengan model seksi bernama Clara Davonna Dawn. Wanita kekanakan yang begitu ceroboh itu, membuat seorang Dave terperangkap dalam kisah masa lalunya yang menyedihkan. Membuat hati seorang pria angkuh seperti Dave menciar dan bertekad akan melindungi Clara. Di saat perasaan cinta telah tumbuh, keadaan menjadi tampak kacau. Sebuah tragedi mengerikan terjadi dalam hidup Clara, menghancurkan kariernya sebagai model international, dan menghancurkan hati Dave yang baru saja merasakan cinta sejati. * “Aku akan menunggumu, sampai kau siap untuk menjadi milikku lagi.”_Mousie_ “Aku berjanji akan kembali setelah aku mampu menjaga diriku, untukmu.”_Cattie_ **

Maria Everest Tolentino, a gold-medalist athlete. She's known for her skating skill. She's planning to join another international competition but everything got ruined in just one night. She was so mad at the man her father wanted her to marry. She knows that the guy wanted her virginity. As a rebel child, she's willing to share that 'trophy' with an escort para lang hindi mapunta sa lalaki. Hindi niya lang inaasahan na ibang kwarto ang napasukan niya. Ang malala pa'y kwarto ng kilalang artista.  What will happen when that mistake happened with the wrong person and in the wrong place? Naging almusal ng balita. Naging laman ng bawat diyaryo sa umaga. Ang malala pa'y nagbunga ang isang gabing pagsasama!