Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Possessive Wife

Possessive Wife

Christina
Kisah seorang istri yang menikah dengan Polisi, memiliki sifat posesif, pencemburu, keras kepala, cerewet, egois, cengeng, selalu mengintimidasi sang suami, namun sang suami begitu sabar menghadapinya
Romansa
105.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pedang Ikatan Darah

Pedang Ikatan Darah

Demi mendapatkan jantungku untuk mengobati penyakit adik angkatku, orang kandungku membawaku ke pengadilan. Hakim menggunakan teknologi komputer terbaru untuk mengekstrak ingatan kami. Persidangan dilakukan oleh panel yang terdiri dari 100 orang. Jika persidangan berhasil, organ tubuhku akan menjadi milik orang tuaku. Orang tuaku mengira aku tidak berani hadir. Karena dalam pikiran mereka, aku adalah orang yang berhati keji. Tapi ketika tayangan ingatanku diputar di persidangan, semua orang menangis.
Baca
Tambahkan
Jadi Suamiku Ya, Om?

Jadi Suamiku Ya, Om?

"Om, jadi suamiku ya? mau ngga?" Pertanyaan yang paling sering diajukan Nindya pada Andy. Gadis ingusan, yang terobsesi memiliki pria kenalan ayahnya, sekaligus yang juga menjadi gurunya semasa SMA. Tak peduli pria itu memiliki kekasih, Nindya selalu mengklaim jika dirinyalah yang akan menjadi istri Andy kelak. "Dia masih bocah, Raya, berhentilah cemburu padanya." Kata terampuh yang di ucapkan Andy, saat Raya sang kekasih mulai emosi dengan kelakuan Nindya. Gadis itu selalu dianggap pembawa sial dan kerap kali mengusik hubungan keduanya. Raya sangat membenci Nindya, begitupun sebaliknya. Raya, si gadis egois yang kerap kali menampilkan emosi dan amarahnya saat bertemu dengan Nindya atau Nindya, gadis manis yang kerap kali menampilkan wajah tanpa dosa dan teraniaya manakala ia di hujat Raya. Diantara keduanya, siapakah yang akan sanggup menaklukkan hati Andy?
Romansa
106.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Rencana Licik Kakak Ipar

Rencana Licik Kakak Ipar

Saat aku berbelanja ke supermarket, ada seorang wanita tua tiba-tiba menarik tanganku dengan erat. Tanpa sadar, aku langsung menyentuh perutku yang sudah membesar, sementara dia berkata, "Janin di perutmu ini sudah dikasih parasit pengubah janin. Janin itu akan jadi parasit di tubuhmu." Aku hanya berpikir dia berbohong, tetapi detik berikutnya dia berkata, "Pergi dan muntahkan sekarang juga. Muntahkan sebanyak mungkin ikan yang baru kamu makan."
Cerita Pendek · Kaidan
1.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Lentera Kosmis: Traversing the Celestial Odyssey

Lentera Kosmis: Traversing the Celestial Odyssey

Guyumay
Dalam cahaya temaram bintang-bintang yang menjauh, sebuah kapal ruang angkasa muncul dari kegelapan kosmos. Di atas kapal itu terukir lambang sebuah peradaban yang telah lama hilang dari catatan sejarah galaksi. Dengan mesin yang gemuruh, kapal itu melaju melewati awan-awan debu kosmik menuju tujuannya yang tak terduga. Di dalam kapal, sekelompok penjelajah yang penuh semangat duduk di sekitar meja kontrol, mata mereka berbinar-binar dengan keingintahuan. Mereka adalah perwakilan dari berbagai planet dan spesies, yang bersatu dalam hasrat bersama untuk menjelajahi luar angkasa dan mengungkap rahasia terdalam galaksi. Namun, mereka tidak sendirian di alam semesta yang tak berujung ini. Ancaman misterius mengintai di sudut-sudut gelap ruang angkasa, menghadang setiap langkah yang mereka ambil. Dengan setiap planet yang mereka singgahi, misteri tentang asal usul galaksi dan nasib peradaban mereka semakin terkuak, meninggalkan pembaca dengan pertanyaan yang memikat: apakah yang sebenarnya tersembunyi di balik cakrawala yang luas ini, dan apa konsekuensinya bagi para penjelajah yang berani ini?
Young Adult
484 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kamulah Jodohku, Alyana!

Kamulah Jodohku, Alyana!

##Penyakit Alayana Imano membuat hidupnya tersisa tidak lama lagi. Semenjak saat itu, Alyana sadar bahwa di hadapan hidup dan mati, semuanya hanyalah ilusi. Alyana tidak mau lagi menoleransi keluarganya yang egois dan bagai parasit itu! Dia juga tak mau lagi bertahan dengan tunangannya yang semula berlutut melamarnya, tapi malah berselingkuh dengan adiknya itu! Dia kehilangan segalanya, tapi dia akhirnya bebas .... Lama kelamaan, rumor tentang Alyana pun mulai bermunculan. Alyana yang mengandalkan pria kaya! Alyana sedang jalan-jalan dengan pria berondong! Kekayaan Alyana meroket, belanja sepuasnya! Serta ada juga berbagai rumor lainnya Kemudian, setelah orang-orang yang ditinggalkannya itu mengetahui kebenarannya, mereka menangis dan berlutut memohon maaf pada Alyana! Orang tuanya yang serakah berkata, "Kamu selamanya adalah putri kesayangan kami, pulanglah bersama kami, ya?" Sementara mantan pacarnya yang berengsek berkata, "Aku hanya mencintaimu seorang, kumohon berikan aku satu kesempatan lagi!" Sayangnya, mereka semua terlambat! Seorang pria mengadang mereka semua, sambil berkata dengan ekspresi dingin, "Siapa pun yang berani mengganggu Nona Alyana lagi, akan dipatahkan kakinya." Pada akhirnya, seorang pria yang sangat unggul dan berkuasa berlutut dengan satu kaki di hadapan Alyana dan berkata kepadanya, "Tak peduli hidup atau mati, kamu adalah milikku." Nathan Moran tak pernah merasa dirinya adalah orang baik, sebagai kepala dari sebuah keluarga terkemuka, selalu bertindak tegas dan kejam. Setiap langkah dan tindakan yang diambilnya, dapat membuat orang gemetar ketakutan. Namun, siapa yang akan menyangka, sosok bagaikan jelmaan dewa yang tak bisa disinggung ini, ternyata menyukai seorang gadis secara diam-diam selama delapan tahun lamanya. Semua kelembutan yang pria itu miliki, hanya diberikan kepada gadis itu seorang.
Romansa
106.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Talak Aku, Mas!

Talak Aku, Mas!

Hidup delapan tahun dengan suami yang tidak bertanggung jawab membuat aku harus ekstra sabar. Namun, saat ini aku tengah berada di titik menyerah. Jika memang rumah tangga ini tidak bisa diperbaiki, aku memilih mundur. "talak aku, Mas! Jangan egois ingin terus mempertahankan rumah tangga ini jika kamu saja tidak punya niat untuk berubah."
Lainnya
4.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Menghadapi Kematian di Depan Mata

Menghadapi Kematian di Depan Mata

Aku mengalami kram menstruasi dan memesan obat pereda nyeri. Di aplikasi, pengantarnya tertulis seorang pengendara wanita, tapi yang datang ternyata seorang pria mabuk. Kali ini, aku tidak menelepon dua kakakku untuk meminta bantuan. Langsung saja aku melapor ke polisi. Di kehidupan sebelumnya, kedua kakakku bukan hanya memanggil semua pengawal pribadi yang ada, tetapi mereka sendiri juga buru-buru kembali. Akibatnya, mereka melewatkan drama panggung yang dimainkan oleh adik angkat mereka. Adik angkat mereka begitu sedih hingga dia menusukkan tombak mainan ke dirinya sendiri di atas panggung dan membuat dirinya terluka parah. Kedua kakakku mencoba menghiburku, "Jangan merasa bersalah. Setidaknya kamu tetap selamat." Namun, di balik itu, mereka mengikatku dan menyerahkanku kepada sekelompok pria mabuk. "Cuma pria mabuk, 'kan? Kamu bisa mengusirnya sendiri. Kenapa harus manggil kami? Sekarang lihat akibatnya. Kalau Hilda meninggal, kamu juga jangan berharap bisa hidup!" Ketika aku membuka mata lagi, aku kembali ke hari di mana pria mabuk itu mengetuk pintuku. Kali ini, aku tidak menelepon mereka. Mereka akhirnya bisa menyaksikan drama panggung adik angkat mereka, memberi dukungan dan semangat. Namun, setelah drama itu selesai, mereka malah menyesal.
Baca
Tambahkan
Aku Saingan Ibu Mertuaku

Aku Saingan Ibu Mertuaku

Ibu mertuaku mengenakan pakaian yang sama dan membuat gaya rambut yang sama denganku setiap hari. Suatu hari, ayah mertuaku salah mengenali orang dan memelukku dari belakang. Saking emosinya, aku menampar suami manjaku itu. Ketika berselisih, ibu mertuaku mendorongku dari lantai atas. Saat membuka mataku lagi, aku kembali ke hari di mana ibu mertuaku meminjam rantai celana dalam dariku.
Cerita Pendek · Romansa
2.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Karena bisa melihat hitungan mundur kematian di atas kepala orang-orang terdekat, sejak kecil aku dianggap sebagai pembawa sial oleh keluargaku. Aku pernah menyebutkan waktu kematian kakek, ayah dan ibu. Mereka semua meninggal dalam waktu satu hari karena berbagai kecelakaan. Ketiga kakak laki-lakiku percaya itu adalah kutukanku yang membunuh mereka, sehingga mereka semua sangat membenciku. Sementara adik perempuanku yang lahir melalui proses persalinan yang sulit dan menyebabkan ibu meninggal, justru tumbuh besar dengan penuh kasih sayang. Kakak-kakakku berkata bahwa adikku adalah pembawa keberuntungan. Sejak dia lahir, kehidupan keluarga kami menjadi lancar dan bahagia. Tapi bukankah ibu meninggal karena melahirkan dia? Di hari ulang tahunku yang kedelapan belas, aku melihat hitungan mundur kematianku sendiri melalui cermin. Aku membeli sebuah kotak abu yang kusukai untuk diriku sendiri. Kemudian, aku memasak banyak hidangan yang memenuhi meja makan, berharap bisa makan malam terakhir bersama kakak-kakakku. Namun, hingga hitungan mundur itu berakhir, aku tidak melihat satu pun dari mereka datang ...
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
45678
...
12
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status