TERLAHIR KEMBALI: ISTRI NAKAL SANG CEO
Isabela Manik, pengusaha paling bersinar di kota Athena, hidup dengan kejayaan yang membuat banyak orang iri. Namun pada puncak kariernya, publik dikejutkan oleh berita kematiannya yang mendadak. Bella mengira segalanya berakhir dalam sebuah pengkhianatan pahit—hingga saat matanya tertutup… ia justru terbangun kembali ditubuh orang lain.
Ia kini adalah Zenia Ramlan, gadis desa sederhana yang dijadikan tumbal pernikahan dengan Kenzo Alberto, pewaris keluarga Alberto yang lumpuh.
Dianggap tidak berguna, Namun dengan ingatan, kecerdasan, dan insting bisnis Isabela Manik, Zenia perlahan mengguncang dunia korporat. Keputusan-keputusannya yang tajam membuat publik kembali menoleh—otomatis membuat namanya melambung tinggi. Di sisi lain, Kenzo yang selama ini menjaga jarak justru mulai memperhatikan Zenia secara diam-diam. Kekaguman tumbuh, berubah menjadi ketertarikan halus yang tak bisa ia cegah. Untuk pertama kalinya dalam hidup, ia ingin melindungi seseorang.
Namun Bella tidak pernah melupakan tujuan awalnya:
membalas dendam atas kematiannya.
Dengan kekuatan baru dan posisi yang jauh lebih strategis, ia menapaki jalan berbahaya untuk mengungkap siapa pengkhianat yang merenggut nyawanya dahulu.
***
Pintu besar itu terbuka.
Di baliknya, seorang pria di kursi roda memandang tanpa emosi, seolah kehadiran Zenia tidak lebih dari angin yang lewat.
Namun Zenia hanya tersenyum.
Senyuman kecil yang tidak pantas dimiliki gadis yang baru saja dijual keluarganya. Senyuman yang menyimpan dendam, luka… dan bahaya.
“Halo, suamiku.”
Suaranya lembut, tapi ada sesuatu yang membuat udara diruangan itu menegang.
Kenzo Alberto mengangkat alis. Ada kilatan tajam di mata gadis itu—bukan kepasrahan, bukan ketakutan. Sesuatu yang lain. Sesuatu yang membuat naluri bertahannya menyala.
Zenia melangkah mendekat, perlahan, lalu berhenti tepat di depan pria itu.
Jari-jarinya menyentuh ikatan kimono satin hitamnya… dan melepaskannya begitu saja.
“Jadi,” ucapnya pelan, “apa kita bisa mulai sekarang… malam pertama kita?”
Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, Kenzo Alberto kehilangan kata-kata.
Entah ia yang berhalusinasi…
atau gadis ini memang bukan Zenia Ramlan yang semua orang kira.