El Amor Como Lluvia De Pétalos

L'histoire qui a commencé en Vampire sorcière et a continué en Vampire, Reine de l'amour de Casey Merker vampire deux frères, arrive enfin à sa fin. Plus de tests viennent comme Casey battles le nouvel ordre mondial pour trouver la paix dans son Royaume, les gains plus de connaissances et de compétences dans le ministère de la magie, d'éliminer certains ennemis et se fait des amis et avec d'autres... et elle a finalement choisit le vampire de ses rêves ! KINGS & Queens est le dernier de la trilogie passionnante et captivante sorcière Vampire

"Gas ... kenapa ada kissmark di lehermu?" Aruna Cahyani mengalami kecelakaan setelah melihat Bagas Birendra, suaminya, berselingkuh. Akibat kecelakaan tersebut, Aruna kehilangan calon anak dan divonis tidak bisa mengandung lagi. Aruna pun terpaksa menerima pernikahan kedua Bagas dengan wanita selingkuhannya. Namun lama kelamaan, Aruna merasa diperlakukan tidak adil dalam pernikahan poligami yang dijalaninya. Suatu hari, Aruna mendapati kenyataan tentang identitas orang yang sudah menabraknya. Orang itu merupakan pria kaya sekaligus adik ipar dari suaminya sendiri. Aruna pun memutuskan untuk balas dendam pada suami, keluarganya, dan juga pria yang sudah membuatnya mandul dengan menggoda dan menjalin hubungan terlarang dengan pria tersebut. Bagaimana jika Aruna malah terjerat pesona selingkuhannya sendiri? Akankah Aruna berhasil menuntaskan dendamnya?

Arren tak pernah tahu, malam itu, ada seorang laki-laki yang menculik dan menyebutnya sebagai 'budak'! Ia terbangun dalam kebingungan dan rasa sakit yang menjalar di sekujur tubuhnya. "Ayahmu telah menjualmu padaku. Sekarang, nyawamu ada di tanganku!" Pria itu, Leonard Connor, adalah sosok mafia kejam yang telah memenangi pertaruhan. Sebagai imbalan, ia menerima gadis perawan bernama Arrendice Hart. "Lepaskan aku! Kau benar-benar binatang!" Arren tak bisa menerima kekejaman takdir yang tiba-tiba datang padanya. Namun, sekeras Arren ingin melarikan diri, sekeras itu lah Leon mengejar dan menjeratnya dengan gairah dan obsesi. Sampai pada akhirnya, Leon akhirnya menyadari bahwa gairah dan obsesi itu berubah menjadi cinta. "Aku ... tidak bisa hidup tanpamu." *** Bagaimana akhir perjalanan cinta mereka, ketika tragedi-tragedi di masa lalu membuat retaknya kepercayaan satu sama lain? *** Kisah cinta tragis yang manis antara Leon dan Arren, dimulai sekarang!

Punong puno ng puot si Melanie Vergara. Kung akala ng pamilya ni Blake Ortega na naubos ng mga ito ang lahi niya, malaking pagkakamali nila ito dahil nagbabalik siya para singilin ang mga ito. Nag-antay lang siya ng tamang tiyempo para umiksena. At nakakita na nga siya. Nilaslas niya ang mga gulong ng sasakyan ni Blake bago siya sumugod dito to the rescue. Iisa lang ang kanyang mithiin- si sirain niya ang lahat ng operation ni Blake pero ililigtas niya rin ito kunwari. Two birds in one stone kumbaga. Ang di lang niya pinaghandaan ay ang karisma ni Blake. Makalaglag panty pala ang kaguwapuhan nito. Paano na lang ang paghihiganti niya kung bawat lapit ni Blake sa kanya ay nanginginig ang kanyang laman sa excitement?

"Menikah denganku! Atau kau harus membayar hutang orang tuamu yang tak sedikit itu, dengan jangka waktu tertentu." Lucyana Callandra terkejut, dua bulan terbaring koma rupanya mengalami banyak perubahan garis takdirnya. Kecelakaan yang merenggut orang tuanya, kekasih yang hilang entah ke mana, dan sekarang ia diberikan dua pilihan sulit, membuatnya menyesal tak turut mati bersama orang tuanya. Sementara Justino Kappey Lottario, CEO di perusahaan mobil terbesar di Italia, menawarkan kerjasama yang menurutnya menguntungkan bagi mereka, di mana Lucyana harus bersedia menikah hanya untuk mendapatkan penerus di keluarga Lottario selanjutnya, sekaligus menyelamatkan pernikahannya dengan sang istri. "Kabari aku jika kau berubah pikiran! Ini kartu namaku." Apa Lucyana menerima tawaran itu? Atau sebaliknya berusaha melunasi hutang pada Tuan Justino?

Trois ans après avoir épousé Mathis Laurent, Chloé Dubois a enfin découvert qui était la femme qu'il aimait vraiment : sa belle-sœur. Le soir de la mort de son frère aîné, Mathis n'a pas du tout pris en compte la présence de sa femme Chloé à ses côtés. Il a reçu une gifle à la place de sa belle-sœur. Chloé l'avait toujours su : Mathis ne l'avait épousée que parce qu'elle était docile et raisonnable. Mais en réalité, elle était vraiment très raisonnable. Qu'elle n'a même pas dérangé Mathis une seule fois, pas même pour demander le divorce. Mathis ignorait qu'elle avait déjà obtenu le certificat de divorce. Il ne savait pas non plus qu'elle était sur le point d'épouser un autre homme. Le jour où elle a réussi à mettre au point un remède efficace contre le cancer, le monde entier a applaudi son exploit. Seul Mathis s'est agenouillé devant elle, les yeux rouges de chagrin, la voix tremblante : « Chloé, j'ai eu tort… Reviens, s'il te plaît. » C'était un homme droit et noble. Comment aurait-il pu commettre une erreur ? Chloé a reculé d'un pas. Et celui qui, dans les rumeurs, était l'héritier le plus inaccessible des grandes familles, a aussitôt passé un bras possessif autour de sa taille, affirmant avec autorité : « Désolé, elle va se marier… avec moi. »

"It's over between us, honey." I said to Clyde, flinging the divorce papers at him. You don't want to be the bad guy, am I right? Well now, you don't have to worry about who the bad guy is." He watched the papers flutter to the floor, dumfounded. They assumed she was still in a coma and so wouldn't see them. Even if she wasn't, this wouldn't be the first time her dear husband would kiss another woman in her presence. She saw nothing. But the slurps and moans woke her from the state of coma. The raptures and gasps had kept her from resting, and their shivers of pleasure caused a tear to drop from her eye. She collapsed making lunch for him. But here he was, making out with a woman she considered to be her best friend. All she could think of was revenge, and she knew who was perfect for the job. Not only was she going to get back at him, she was going to show her true identity now. She comes out of the hospital with his twins inside of her and left him alone with the realization that his life was about to change forever. Whisked away to a different world, Everleigh finds love in the arms of Clyde's arch nemesis. Love, hate, betrayal, resentment, envy and secret babies. It all started with one good kiss on the wrong lips, and a lot of lies to the wrong ears.

Ia ingin segera hamil dari pernikahannya dengan Tama, karena gadis itu membutuhkan uang. Awalnya Riti meminjam pada ayah kandungnya sendiri. Namun, ia justru dinikahkan dengan Tama, pria yang tidak dicintainya. Di tengah perjalanan pernikahan mereka, kakak kandungannya ingin mengambil suaminya. Begitu juga dengan Kakek Brawijaya yang menghalangi keharmonisan keluarga Tama. Ia membujuk Riti agar mau mengasingkan diri dengan alasan menyelamatkan bayinya. Ini adalah kisah perjalanan seorang anak manusia yang menikah karena perjodohan. Namun, apakah merkan menjadi kekasih tambatan hati yang tidak bisa terpisahkan? Baca terus kisahnya, ya? Selamat membaca!

Due to Asher's desperation, Alessia—who has been cursed with eternal life as payback for an awful sin—unexpectedly finds herself entwined in her destiny with the well-known restaurant owner. Even though their situations are different, they manage to create a special bond that is envied, and Alessia starts to see recollections of her past. Nevertheless, the threads of their seemingly flawless union come undone as Asher is forced to make a decision that will change his entire existence in order to save her. Alessia's long-awaited punishment finally arrives on the fatal day she learns the truth about her cursed immortality, connecting them both to an unavoidable destiny in a moving story of love, sacrifice, and the unwavering power of fate.

Mon beau-frère voulait absolument partir en vacances à la plage pour Noël, alors j’ai décidé d’organiser un voyage en famille. Quand la pote de mon mari l’a appris, elle a insisté pour venir avec son enfant. Sans dire un mot, il a acheté des billets d’avion pour eux, mais m’a demandé de conduire avec les bagages. Je pensais que sa famille prendrait ma défense, mais tout le monde a soutenu la décision de mon mari. Très bien, dans ce cas, chacun sa route, chacun son chemin. Mais toute leur famille a fini par avoir peur...