Elizabeth Risa Saraswati

Demi menjaga kebahagiaan sang putri, Syaqila harus mempertahankan rumah tangganya dengan suami yang ternyata bermain api dengan wanita lain. Parahnya, ia baru mengetahui selama ini suami tak pernah mencintainya, dia hanya menjadikan Syaqila sebagai jaminan untuk mempertahankan warisan dari sang ayah. Karena rasa sakitnya sudah tak terbendung, Syaqila menyusun sebuah rencana untuk membalikan keadaan dan membuat dia menyesal...

Tout le monde a des secrets et Elizabeth Wilson est bien placée pour le savoir. Alors qu'elle est de retour à Sherwood, dans sa ville natale et qu'elle retombe sur Ethan Green, son amour de jeunesse, celui-ci est décidé à découvrir ce qu'elle cache et sera prêt à tout pour la protéger, au dépend de sa propre vie.

Hana, selalu mendapat perlakuan buruk dari suaminya. Bahkan saat mereka sudah bercerai, Ari justru semakin ingin membuat hidup Hana hancur. Ada hubungan apa sebenarnya antara Ari dan Risa?

[Lereng Gunung Bromo, Hindia Belanda, 1831] . “Lalu untuk apa kau menculikku? Membawaku begitu jauh ke tengah hutan?” Diam. Senyap. Ells menunggu jawaban penculiknya. DIa benar-benar butuh jawaban itu untuk kemerdekaannya. “Ayahmu membunuh kakekku.” Getir suara Airlangga tetap membuat Ells cepat membantah. “Tidak mungkin!” Ells merapikan duduknya. Tidak lagi bersandar, dia duduk tegak menarik kakinya mendekat, bersila. Tatapan menyala penculiknya cukup menjawab. “Papaku tidak pernah membunuh orang!” Ells sungguh tidak terima ayahnya disebut pembunuh. Ayah yang baik, ayah yang lembut, mana mungkin sekeji itu. Namun tatapan Airlangga semakin tajam. *** LANGIT dan bumi, terhalang angkasa yang memisahkan keduanya. Airlangga, anak negeri yang marah, membalas dendam dengan menculik putri seorang penguasa negeri, Daniella Elizabeth van Loen. Perjalanan menerobos hutan, saling melindungi, dan menjaga justru menjadi benih cinta mereka. Sampai akhirnya cinta itu membuahkan janin. Mereka sadar, tidak mungkin selamanya mereka tinggal menyendiri di surga mereka yang bernama hutan. Demi buah cinta mereka, mereka harus kembali ke pusat peradaban. Kembali ke bumi. Kembali membumi. Tapi selalu ada angkasa yang menggantung indah memisahkan langit dan bumi. Haruskah perbedaan itu memisahkan mereka? Apa yang akhirnya Airlangga lakukan untuk membangun pelangi untuk menghubungkan langit dan bumi mereka? Menghilangkan jejak angkasa yang memisahkan mereka. Jika mereka tidak berhasil membangun jembatan pelangi, mereka bersiap untuk tinggal bersama di langit biru. Apakah tidak ada jalan lain? Berlatar masa kolonial Belanda, Airlangga dan Daniella merenda kasih di tengah hutan hujan tropis lereng Gunung Bromo yang cantik. Bertemu binatang-binatang liar. Dengan sedikit penggambaran alam, semoga bisa mengajak pembaca masuk ke dalam cerita, berkelana di tengah hutan di Nusantara abad ke-19. ***

Saraswati menjadi wanita tangguh setelah ibunya meninggal dunia, Ia merawat adik-adiknya hingga menjadi orang sukses sampai ia lupa akan kebahagiaan dirinya sendiri. Saras lupa akan jati dirinya itu apa, lupa cinta itu apa, hingga lupa mencari kebahagiaan itu apa. Hingga seorang pria bernama Reynd

Ravi harus menikah! Namun kekasihnya, Risa, lebih memilih meninggalkannya demi mengejar karier sebagai model internasional. Di tengah kegalauan, Ravi memiliki ide gila untuk menikahi gadis yang selama ini dicintai oleh abang kandungnya sendiri. Masalah besar pun dimulai.

Orang tuanya telah dibunuh dan dia sama sekali tidak tahu akan hal itu. James Seremion menjalani kehidupannya dengan bersusah payah karena himpitan ekonomi. Dia miskin tapi memiliki tunangan kaya raya bernama Elizabeth. Bukannya mujur tapi James justru semakin hancur. Hubungan James dan Elizabeth kandas ketika dia menghadiri sebuah pesta. Di malam hingar bingar itu, James mendapati Elizabeth berkhianat - berselingkuh tepat di depan mata James. Sudah Jatuh tertimpa tangga. Sudah diselingkuhi, dia juga mendapat caci maki dari keluarga tunangannya. Hanya bisa berpasrah tanpa perlawanan, membuat James menyimpan dendam. Lambat laun, takdir menuntun James pada sebuah benang merah kematian orang tuanya. Keinginan balas dendam yang semula tidak lebih dari sebuah nyala api kecil karena perlakuan buruk yang dia terima. Kian lama menjelma menjadi bara api yang siap menelan dunia. Apa penyebabnya? Mampukah James membalaskan dendam dan menyibak kabut kelam yang menutupi kebenaran dibalik kematian kedua orang tuanya ?

Sophia D. Ark, an ordinary college student that loves reading fiction as her only way to escape the not-so-good reality. After dying in an unfortunate accident, her soul transmigrated to a world inside of a romance novel set in medieval times. She possessed the body of a young lady from the second most powerful noble family in the Asterin empire, Elizabeth White, the villainess who is destined to be doomed and die a pitiful death. Will she be going to let the plot dictate her fate? "Now that I am living in her stead. I, Sophia, refuse to be used as a stepping stone for the protagonist's advancement! I will take control of my life this time."

Isa lang ang dahilan ni Karina sa pagbabalik sa Cerro Roca— ang bawiin ang asawa mula kay Elizabeth Asturia na may malaking pagkakautang sa kaniya. Gagawin niya ang lahat kesehodang gamitin ang sariling katawan para muling mabighani si Cholo Gastrell at mapaibig ito. But unfortunately, Cholo doesn't want to do anything with her anymore. He insulted and pushed her away but she never wavered for she has all the right to claim him as hers with the marriage certificate in her keeping and the wedding band in her finger. Pero ang akala niyang madaling gawin ay nabasag nang malaman niyang ikakasal na pala ang dalawa. Nonetheless, Karina will deliver her promise. Mrs. Gastrell will make sure that by hook or by crook, she'll get her husband back.

Legacies raconte plusieurs histoires des enfants de la famille Pembroke. ELIZABETH PEMBROKE: “ - Tu connais mon frère ? Isaac: Je les connais tous. Je fronce les sourcils. - Vous êtes potes ? Isaac: Les connaître ne fait pas de moi un de leurs potes. Dans la vie faut savoir différencier amis et connaissances.” TERRENCE PEMBROKE: “ “- Le plus important ce n’est pas ce que j’étais mais ce que je vais devenir” Mackenzie M.” A story by Liza K