Fairy Tail Opening 3 Lyrics

Selina Victoria, merupakan seorang genius yang bisa melakukan segalanya dengan otaknya. Sebelum kematiannya, ia membaca sebuah novel yang berjudul 'Endless Love Fairy Tale' sebuah novel Romansa yang sangat laris dan banyak diminati oleh orang-orang. Namun, entah bagaimana, Selina yang mati dalam kecelakaan saat akan memenangkan penghargaan tiba-tiba saja terbangun menjadi salah satu karakter antagonis bodoh yang memiliki akhir tragis dan memiliki nama yang sama persis seperti dirinya. Setelah masuk ke dalam novel, ia bersumpah, untuk mengacaukan plot, dan mengubah takdir si pemilik asli. Menjadi siswa top, menekan putri palsu, meretas komputer, menjuarai bidang musik, menciptakan perusahaan dan menjadi seorang desainer ternama. Saat ia yakin untuk mengubah takdirnya Tiga kakak lelaki yang seharusnya membencinya berkata : "Selina siapapun yang mengganggumu beritahu kami, kami akan membunuhnya untukmu." Pemeran lelaki kedua yang harusnya mengejar pahlawan wanita malah mengejarnya dan berkata : "Selina kau sangat cantik, jadilah kekasihku." Pemeran utama lelaki yang seharusnya hanya mencintai pahlawan wanita malah menekannya ke sudut dan berkata : "Selina kita adalah orang yang sudah ditakdirkan sedari lahir, maka menikahlah denganku." Dan lelaki misterius yang sangat tampan, memiliki latar belakang yang tidak biasa, juga seorang dewa kematian memeluk pinggangnya dan berkata : "Kamu adalah milikku setiap inchi tubuhmu merupakan milikku, aku mencintaimu dan jangan pernah mencoba untuk lari dariku." Si lelaki misterius itu, terus memanjakannya sampai ke langit.

On the night of her eighteenth birthday Alice suddenly got proposed to by the legendary prince of Aceland who is soon to be emperor. Although she is the most hated daughter of the family and of her kingdom people wonder why she got a better suitor than anyone would ever get and this causes problems for her and her step sister which nearly caused her her life. Luckily her prince charming, or not so charming prince comes to her aid and takes her away from all the hardships she's facing. But then another hardship awaits her in his kingdom, much more harder than all the hardships she's ever come across. Her finding out she was a fairy and had powers didn't go down well with her, she had to fight and help retrieve the two twin swords which were the soul of the glitz planets and help solve out the undying dispute between two brothers that has lasted for centuries. Will she succeed or fail? And even if she does will she still be able to be together with the man she loves? Why don't you dive into the book and find out yourself?

Hanifa merasakan perihnya ditalak 3 oleh suaminya hanya karena dia tak secantik wanita pada umumnya. Gadis itu bertekad kuat untuk merubah fisiknya yang semula gembrot dan berjerawat menjadi sosok gadis cantik berlabel janda perawan, berkat sosok pria tampan pemilik tempat fitness. Dia berubah cantik bukan untuk kembali pada mantan suaminya, tapi untuk membuat mantannya tergila-gila dan menyesali semua yang pernah lelaki itu perbuat, demi membalaskan segala rasa sakit yang pernah dia terima.

Shanda adalah istri seorang pengusaha sukses sekaligus pecinta banyak wanita. Bagi Shanda selama semua itu dilakukan dibelakangnya, dia memilih diam. Tapi kali ini seorang janda muda beranak satu, bintang iklan yang sedang naik daun, berani mengklaim dia istri dari suaminya. Perempuan itu bukan cuma memamerkan hal yang jadi ketidak adilan bagi Shanda, tapi yang membuat Shanda semakin terbakar, perempuan itu juga mengandung anak suaminya. Shanda sendiri belum hamil selama lima tahun pernikahannya, dan dia tidak mandul! Sebagai istri sah, di antara perasaan cinta dan dendam, Shanda menuntut haknya untuk hamil juga. Tercapaikah keinginan Shanda? Dan bagaimana dengan janda yang tidak tahu diri itu ?

Greesel Adelina membutuhkan uang ratusan juta untuk biaya operasi adiknya. Namun, menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga di usia belia, membuat Greesel kelabakan mencari uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Saat tengah putus asa, Gracia—seorang model papan atas—tiba-tiba menawarkan sebuah kesepakatan. Ia akan memberikan uang 3 miliar, dengan syarat Greesel harus menikah dan melahirkan seorang anak untuk kekasihnya, Adrian Brawijaya, yang tak lain adalah calon pewaris Grand Hotel tempat Greesel bekerja. Terdesak, Greesel akhirnya menerima penawaran tersebut. Akan tetapi, Adrian ternyata sangat menentang ide gila kekasihnya itu. Lalu apa yang akan dilakukan oleh Greesel? Mampukah gadis itu menghadapi Adrian yang bersikap sangat dingin padanya?

"You may look like her, but you're not her! Somewhere in this face, I will find my ugly fat princess!" He kissed her hungrily. Slap! "What are you doing?" asked Ruby. "Taking what's mine, Ruby Scarlett!" shouted Eric. "Let go. Struggling, she tried to pull herself away from his grasp. Instead, he embraced her tighter into his arms. He roughly pinched her beautiful face and traced her red lips with his rough hand. His eyes looked at her with longing. Tilting her chin closer to his lips he said, "You're my fiancée, you owe me for everything you put me through!" Unable to hold onto his hunger, Eric grabbed her by the hair and kissed her, shoving his tongue into her mouth. "Mmmph," grunted Ruby. "You're mine!" panted Eric. Ruby stared at him with a startled expression. This man hated her, despised her, loathe her. He broke and bent her in every possible way to annul their engagement. Rather than marrying her he went to war. He did it all so he can be his childhood sweetheart Samantha Wild. So, why is he doing this to her?

Christina McQuinn, a 16-year-old witch, and her mother, once again change residence out of fear of being exposed to mortals, this time ending up in Italy. Christina is dissatisfied and fed up with constantly moving, but knowing her mother, she has to come to terms with this decision. However, the young witch does not know yet how much her life will change in this country - especially when Christina meets the mysterious Oliver.

Cinta memang tak memandang apapun. Termasuk status dan IQ seseorang. Itulah yang dialami oleh Leo dan Dira dalam kisah cinta mereka. Berstatus sebagai seorang dosen, membuat Leo mampu ditaklukan oleh Dira yang nyatanya adalah mahasisiwinya sendiri. Motto hidup Leo yang awalnya berpatokan pada IQ, kini seakan terpental jauh oleh hadirnya sosok Dira dalam kehidupannya ... yang nyatanya jauh dari kriteria gadis impiannya. Di saat cinta mulai menang, kini justru masalah muncul dari orang tua Leo.

For the people to feel the Royalty of the blood in their veins doesn’t mean that they are ruling their kingdom, or they have some Kingdom. Their lineage to the ancestors who are former and last rulers is more than enough to get the pride of being a royalty which they were taught from the time they started learning things. Three Princes who are not going to rule someplace, but they have the title because of their bloodline and have education, wealth and skills in many things at the top range. However, to be able to love is a wealth which cannot be achieved by simply thinking about it or by some lineage. They may be the Princes in the matter of their birth and the life they are leading, but they will learn more about the real wealth from three women who are princesses by heart. The things they believe and trust will build a wall stopping the love from these princesses to reach them. Will it be broken to make it possible? If it is, then how and by whom? Or will prove to be too late by the time it breaks? Join the journey of six people who are in different moments in their lives, but destiny always has a way with them…

Дочь арабского шейха не имеет права на ошибку, но я ее совершила – влюбилась в лучшего друга и отдала ему свою невинность. Я верила – нам с Нейтоном суждено быть вместе, наивно полагая, что отец позволит мне самостоятельно выбрать будущего мужа. «– Ты выйдешь замуж после окончания университета, Алисия. За Амирана аль-Мактума – наследника Анмара.» Амиран: – Клятвы верности, первая брачная ночь, твоя невинность и наши будущие дети – все это уже принадлежит мне, Алиса. – Нет, я не хочу. Тогда я еще не знала, что для Амирана аль-Мактума не существует иной воли, кроме его собственной. Ответив «нет» я подписала смертный приговор себе, своей семье и Нейтану.