Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Hier comme la brume, le passé comme le vent

Hier comme la brume, le passé comme le vent

J'ai patienté trois heures à la fête d'anniversaire de mon petit ami, Roméo Bossuet. Celui qui devait être le héros du jour dans son costume élégant a été appelé à l'hôpital par son premier amour, Gisèle Favre. Prétextant une entorse à la cheville pour susciter la sympathie, cette femme a même filmé une vidéo d'un baiser avec Roméo. Pris par l'émotion, Roméo, soi-disant invalide des jambes, s'est levé pour la plaquer contre la porte. « Roméo, pourquoi tu dis pas à Nina que tes jambes sont guéries ? » La voix de Roméo était pâteuse : « Si elle l'apprenait, elle insisterait pour que je l'épouse. Mais qu'est-elle pour moi ? Juste une bonne gratuite ! Elle est pas digne de devenir ma femme. » Ils s'embrassaient passionnément. Gisèle, vêtue d'une robe de mariée que j'avais conçue de mes propres mains, regardait la caméra avec provocation. La vidéo s'est arrêtée sur le son de leurs baisers fougueux. À ce moment-là, j'ai compris que Roméo m'avait toujours menti… J'ai jeté le gâteau que j'avais préparé pour lui à la poubelle, puis ai pris mon téléphone pour envoyer un message à ma mère : « Maman, j'irai au rendez-vous arrangé, je te promets. »
Baca
Tambahkan
COMEBACK

COMEBACK

May Rafani
Aku tidak pernah membayangkan berada dalam keadaan seperti ini. Menjadi orang lain di kehidupan sekarang. Namaku Ardan Rakha Wisesa, biasa dipanggil Ardan. Bukan, bukan Ardan. Mereka lebih sering memanggilku Cupu, Culun, Kutu Buku dan sejenisnya. Ya, aku adalah anak laki-laki dengan ciri-ciri jelek, dekil dengan kacamata yang tidak pernah lepas dari kedua mataku. Mataku minus sekaligus silinder dan sudah cukup parah, untuk berobat aku tak mampu. Bahkan bisa sekolah pun aku sudah bersyukur. Satu keunggulan yang aku miliki adalah pintar. Itu juga yang membuatku bisa sekolah di sekolah elite ini. Sekolah tempat orang-orang kaya yang selalu menyombongkan kekayaan orang tuanya. Sedangkan aku? Hanya dijadikan sebagai target bullying di sekolah itu. Hingga pada suatu hari, bullying yang mereka lakukan sudah melewati batas wajar. Hingga membuatku berada dalam kondisi sekarang. Merubahku menjadi orang lain dan menghilangkan semua identitas asliku. Aku yang sekarang, Guntur Hastanta Haidar atau yang biasa dipanggil Guntur. Menjadi anak seorang dokter spesialis bedah plastik terkenal di kota itu. Lalu di mana Guntur yang asli? Ini yang kemudian menjadi teka-teki yang juga harus aku selesaikan selain misi balas dendam. Apakah orang tuaku tidak mencariku? Aku tinggal bersama ayah dan kakakku, mereka tidak pernah menganggap aku ada. Mereka membenciku karena kelahiranku menyebabkan kematian ibuku. Semua ini akan aku selesaikan dengan tuntas tanpa ada satu pun yang terlewat.
Thriller
2.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Tough Girl Luna

Tough Girl Luna

Meybutjuly
Tumbuh besar di lingkungan yang tak begitu menyenangkan membuat Luna menjadi gadis pemurung dan penakut. Ia menjadi sasaran bully oleh teman-teman sekolahnya. "Melihat wajahmu yang tak menarik itu, membuatku sama sekali tak merasa bersalah telah menyakitimu. Hahaha." Roy, pria yang merupakan anak dari pemilik sekolah itu tengah berdiri di hadapan Luna bersama beberapa temannya. Gelak tawanya semakin memperjelas kepuasan di wajah tampannya. Meski pada awalnya Roy terus menindas Luna, tapi seiring berjalannya waktu benih cinta mulai tumbuh dalam dirinya. Namun, semuanya sudah terlambat karena Luna dan keluarganya telah pergi jauh. Sejak saat itu Roy tak bisa menemukan keberadaan Luna selama bertahun-tahun. Terungkapnya identitas asli Kai dan Regina, orang tua Luna. Yang merupakan mantan agen rahasia membuat Luna dan kedua orangtuanya harus kembali ke kota tempat perkumpulan anggota itu berada. Di tempat itulah Luna dilatih menjadi agen rahasia ganda yang hebat dan tak pernah sekalipun gagal dalam menjalankan misinya. Hingga suatu ketika ia mendapat misi untuk menghabisi seluruh anggota sindikat anak Jarwo yang bernama Leon. Disisi lain Jarwo adalah musuh terbesar Kai dan Tuan Hendrik, ayah Roy. Setelah beberapa tahun berlalu, Luna dan Roy akhirnya dipertemukan kembali dalam situasi yang berbeda. Roy pun berusaha mengambil hati Luna tapi Leon terus menghalangi usahanya karena ia juga menyukai Luna. Akankah Roy berhasil mendapatkan hati Luna? Akankah Luna berhasil menghabisi Leon?
Romansa
2.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Jika Hidupmu Tinggal 72 Jam

Hari ketika aku memutuskan untuk mendonorkan tubuhku untuk kajian ilmiah, keluargaku justru berkumpul mengelilingi adik angkatku, Halida, merayakan diterimanya dia dalam sebuah program perawatan eksperimental paling canggih. Seharusnya akulah yang menderita kanker otak. Tapi Halida menggunakan posisi suamiku, Zafran, di rumah sakit untuk menukar catatan medisnya yang sehat dengan diagnosis terminalku, merebut satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk bertahan hidup. Dan bagian terburuknya, semua orang bersorak mendukungnya. Rasanya sakit sekali. Aku berusaha tetap kuat, sampai tanpa sengaja mendengar para perawat berbisik, "Bagus sekali Dokter Zafran bisa mengamankan tempat itu untuk Halida. Mereka bilang dia hanya punya tiga hari lagi." Jadi, dalam 72 jam terakhir hidupku, aku perlahan melepaskan segalanya. Ketika aku memberikan naskah asli novel-novelku yang sudah kutuang seluruh hati dan jiwaku kepada Halida, ayah dan saudaraku menatapku dengan senyum puas. Ketika Zafran memutuskan untuk memenuhi permintaan terakhir Halida dengan menikahinya, dia menyerahkan surat cerai padaku. Aku menandatanganinya tanpa ragu sedikit pun. Dia menghela napas dan memuji aku karena akhirnya bisa berpikir begitu rasional. Dan ketika akulah yang membujuk putri kami, Olivia untuk memanggil Halida Ibu, Olivia justru berseri-seri mengatakan bahwa ibu barunya adalah yang terbaik. "Jangan khawatir." Zafran menenangkanku. "Kami hanya menjaganya untuk sementara. Setelah dia tiada, semuanya akan kembali padamu." Aku memberikan pada Halida segalanya yang kupunya, persis seperti yang mereka mau. Lalu kenapa, ketika mereka akhirnya tahu semua ini hanyalah kebohongan kejam Halida, mereka datang padaku sambil menangis, berkata akulah yang mereka inginkan sejak awal?
Baca
Tambahkan
Ratu Drama

Ratu Drama

Primadona sekolah akan menikah tepat di hari libur kemerdekaan. Dia mengundang seluruh teman sekelas di grup kelas agar menghadiri pesta pernikahannya. Awalnya, aku berniat pura-pura tidak melihat undangan itu, tapi ternyata dia langsung menyebut namaku. "Clarisa, waktu SMA kamu selalu pura-pura jadi diriku, tapi aku nggak akan mempermasalahkannya. Aku harap kamu bisa datang untuk melihat pernikahan mewahku besok." Segera setelah itu, beberapa teman sekelas ikut menanggapi pesannya. "Primadona sekolah memang baik orangnya, pantas saja bisa menikah dengan anak dari Keluarga Wirawan. Dia bahkan bisa memaafkan orang sombong seperti Clarisa." "Apa orang seperti Clarisa pantas, menghadiri pernikahan primadona sekolah kita yang akan diadakan di vila? Jadi orang jangan terlalu baik." Mereka makin mengolok-olok Clarisa, hingga si primadona sekolah akhirnya muncul untuk menenangkan suasana. "Sudahlah, itu kan sudah lama sekali, aku juga sudah nggak mempermasalahkannya. Lagipula, Clarisa kan memang miskin dan jelek, kita jangan terlalu mengejeknya." Begitu dia berkata demikian, grup langsung dipenuhi pesan pujian. Orang-orang memuji betapa baik hati dan polosnya dia. Aku tertawa sinis. Dulu, si primadona sekolah itu selalu memasang citra bak putri konglomerat di sekolah. Dia bahkan memfitnahku, yang sebenarnya adalah putri keluarga konglomerat asli, sebagai seorang pembohong. Semua orang di sekolah sampai menghinaku. Saat membuka undangan elektronik darinya, aku baru sadar bahwa alamat pernikahannya berlokasi di vila milik keluargaku. Makin kuamati foto pengantin pria, makin aku merasa familier. Bukankah itu sopir suamiku? Aku tersenyum begitu menyadarinya, lalu membalas pesan di grup. "Baiklah, aku pasti akan datang di acara pernikahanmu."
Baca
Tambahkan
Kulepaskan Suami Berengsekku

Kulepaskan Suami Berengsekku

Setelah malam penuh kegilaan, dia melahirkan seorang putri, yang disayanginya bagai nyawanya sendiri. Namun, Ryan Sutedja justru membuangnya seperti rongsokan dan mencurahkan seluruh kasih sayangnya pada putra wanita impiannya, membiarkan anak itu menginjak-injak putri kandungnya demi meraih puncak kekuasaan. Di hari ketujuh kematian putrinya, Ryan menggelar pesta pernikahan mewah dan megah untuk wanita impiannya. Dia bahkan membiarkan wanita itu dan putranya mengenakan busana mahal. Bahkan, putra wanita itu juga menjadi pengiring pengantin di pernikahan tersebut. Sementara, putrinya sendiri bahkan tidak mampu memiliki sebuah makam yang layak. Dia memeluk kotak abu jenazah putrinya, lalu menenggelamkannya ke laut. Pada saat itu, Ryan dan wanita impiannya baru saja memasuki kamar pengantin. … Setelah terlahir kembali, dia akhirnya tersadar dan berinisiatif menjauhkan diri dari Ryan. Di kehidupan sebelumnya, dia seperti badut yang berusaha keras di antara Ryan dan wanita impiannya, tetapi tetap saja tidak mendapatkan sedikit pun belas kasih dan perlindungan dari Ryan. Di kehidupan ini, dia dengan sepenuh hati mendukung hubungan Ryan dan wanita impiannya. Di kehidupan sebelumnya, wanita impian itu naik ke posisi tinggi dengan kematian putrinya. Di kehidupan ini, dia membalas dendam dengan cara yang sama, membongkar wajah asli wanita impian itu di depan umum. Di kehidupan sebelumnya, satu-satunya orang yang dia cintai hanyalah Ryan. Dia mencintai Ryan sepenuh hati dan rela mati untuknya. Namun, di kehidupan ini, dia melirik pria lain dan tidak lagi menghiraukan Ryan. Mata Ryan memerah saat berlutut di tanah dan memohon padanya untuk menoleh ke belakang walau hanya sesaat.
Romansa
921.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Jiwaku di Tubuh Istrinya

Jiwaku di Tubuh Istrinya

(Dimohon untuk bijak dalam membaca! Cerita ini mengandung unsur 21+) Aku terbangun sambil merengganggkan otot-ototku. Entah kenapa tubuhku terasa lemas sekali, tidak biasanya aku bagun-bangun begini. Saat aku menoleh ke samping, aku terkejut ketika mendapati seorang lelaki sedang tertidur di sebelahku dengan bertelanjang dada. Bagian bawahnya ditutupi selimut. OH MY GOD! Dia kan Bimo! Tetanggaku yang ganteng dan seksi itu? Kenapa aku tidur dengannya? Dia kan sudah punya istri? Aku pun membuka selimutku, ternyata aku tidak mengenakan sehelai benang pun. ASTAGAAA! Apa yang kulakukan dengannya? Saat aku mengitari sekeliling kamar, aku baru sadar kalau ini bukan kamarku. TIDAAAK! Kenapa aku bisa di sini? Kemana istrinya? Aku melihat ada pakaian perempuan yang berserak di atas lantai, segera aku turun dari atas kasur dengan hati-hati lalu buru-buru meraih pakaian di atas lantai dan buru-buru memakainya dengan hati-hati. Aku harus segera kabur dari sini sebelum istrinya melihatku di sini.  Setelah aku selesai memakai pakaian itu, tak sengaja kulihat tubuhku di cermin. Aku terbelalak saat melihat tubuhku berubah menjadi istri Bimo yang masih terlelap. Kenapa aku begini? Apakah jiwaku tertukar? Jika benar, di mana tubuhku sekarang? Apakah jiwa asli yang ada dalam tubuh ini telah bersemayam di tubuh asliku? Kenapa ini bisa terjadi? Tapi entah kenapa aku senang. Senang karena pria yang sedang tertidur ngorok itu adalah seseorang yang diam-diam aku cintai dan aku impikan selama ini. Selama ini aku menyimpan perasaanku dalam-dalam karena sadar Bimo sudah punya istri. Tapi sekarang? Apakah ini keajaiban? OH! TIDAK!!!
Horor
1039.3K DibacaTamat
Tampilkan Ulasan (40)
Baca
Tambahkan
Ar_key
ada sesuatu pelajaran yang kita petik dari cerita ini, harus percaya dengan hal ghoib. Indah jiwa yang berkali" pindah dari raganya menemukan cinta sejatinya. Napsu mengejar harta yang dilakukan kedua orangtuanya menjadi pelajaran berharga untuk setiap orang tidak membuat keputusan pendek mencari ...
Alvern Gyan
Ide ceritanya unik, menarik, dan klikable. Inovasi baruu~ Andai nangkring di beranda depan, kayanya pembaca yang lihat bakal langsung tertarik mulai dari judulnya. Konflik di awal cukup pelik, tapi berhasil dikemas jadi sederhana. Jujur saya ga terlalu suka cerita ttg perselingkuhan karena biasa suk
Baca Semua Ulasan
Mr. Airlangga

Mr. Airlangga

Suwati van Rooij
Daaaarrr ! Lagi-lagi suara petir, biarpun aku nggak terlonjak seperti tadi tapi cukup bikin hati lumayan ngenes. Dengan kecepatan siput seperti ini jam berapa aku akan sampai Jakarta. Aku mendesah sedih, desahan yang sia-sia karena cuman aku sendiri yang tahu. Bruukkk ! Aku kaget lima kepalang. Aku menabrak sesuatu? Buru-buru aku melankah ke depan mobil, ingin melihat apa yang tadi sepertinya aku tabrak. Noooooo…..orang? Ada orang…eh laki-laki jatuh tertunduk di depan mobilku. “Tempat apa ini?” akhirnya dia berbicara. Pheeeww…aku menarik nafas lega, minimal dia bisa berbicara, coba kalau dia ternyata tidak bisa berbicara dan aku tidak tahu menahu bahasa isyarat bagaimana kita akan berkomunikasi coba? “Bandung….” Jawabku ragu-ragu, aku tidak yakin apa maksud pertanyaan dia dengan “tempat apa ini”, apa maksudnya kita di mana? Aku yakin sih aku belum meninggalkan bandung. “Bandung? Apa itu nama desa?” Hah…dia tidak tau Bandung? Mati gue, jangan-jangan tabrakan tandi membuat dia gegar otak. Sekarang dia mengalami amnesia dan tidak tahu siapa dirinya, tidak tahu apapun! Terus apa yang harus aku lakukan? Tiba-tiba aku ingat film Jason Bourne, dimana dia mengalami amnesia setelah tertembak dan jatuh ke laut. Tetapi lelaki ini bukan Jason Bourne, tapi dari postur badan dan wajahnya bisa saja lho dia menjadi the next Jason Bourne. Aarrrgghhh gue ngelantur lagi. “Mas ingat namanya siapa?” ok, pertanyaan basic untuk memastikan apakah dia amnesia atau bukan. “Gajah Mada” jawabnya singkat. Aku dengan refleks menyunggingkan senyum kecil, pasti emak bapak si emas ini adalah fans berat patih maha tersohor dari Majapahit tersebut. “Kenapa kamu tersenyum?” tanyanya membuyarkan lamunanku.
Fantasi
109.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Terjebak di Dimensi Lain

Terjebak di Dimensi Lain

Nabila
Jendela rumahku gemetar oleh kekuatan guntur yang bergemuruh di langit. Petir menyambar di kejauhan, menerangi malam. Dalam momen kecil itu, beberapa detik cahaya yang membutakan mata menampilkan sosok pria yang berdiri di luar jendelaku. Memperhatikanku. Selalu memperhatikanku. Aku menjalani rutinitas, seperti yang selalu kulakukan. Jantungku berdegup kencang dan berdetak tidak teratur, napasku menjadi dangkal, dan tangan-tanganku menjadi lembab. Tidak peduli berapa kali aku melihatnya, dia selalu menimbulkan reaksi yang sama dariku. Ketakutan, Dan kegembiraan. Aku tidak tahu mengapa hal itu membuatku merasa gembira. Ada yang salah dengan diriku. Tidak normal bagi panas cairan untuk mengalir dalam pembuluh darahku, meninggalkan sensasi terbakar di belakangnya. Tidak biasa bagi pikiranku untuk mulai merenung tentang hal-hal yang seharusnya tidak aku pikirkan. Apakah dia bisa melihatku sekarang? Mengenakan hanya atasan tipis, puting susuku menonjol melalui kain? Atau celana pendek yang kupakai yang hampir tidak menutupi pantatku? Apakah dia suka pemandangan ini? Tentu saja dia suka. Itulah mengapa dia memperhatikanku, bukan begitu? Itulah mengapa dia kembali setiap malam, semakin berani dengan tatapannya sementara aku diam-diam menantangnya. Berharap dia mendekat, sehingga aku punya alasan untuk menempelkan pisau ke lehernya. Sejujurnya, aku takut padanya. Sungguh takut. Tapi pria yang berdiri di luar jendelaku membuatku merasa seolah-olah aku duduk di dalam ruangan gelap, satu lampu menyala dari televisi di mana film horor diputar di layar. Itu sangat menakutkan, dan yang aku inginkan hanyalah bersembunyi, tetapi ada bagian dari diriku yang membuatku tetap diam, membuka diri pada ketakutan. Menemukan sensasi kecil dari situ. Sekarang kembali gelap, dan petir menyambar di daerah yang lebih jauh.
Horor
101.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ketika Politik Menemui Cinta

Ketika Politik Menemui Cinta

Tommy Rainbowisdom
Saroh (anak Menteri Perhubungan Indonesia) telah menjalin kasih dengan Arung (CEO perusahaan private equity) selama enam tahun. Perjalanan asmara mereka langgeng hingga sebuah janji suci teralun dari mulut Arung. Arung berjanji akan mempersunting Saroh ketika bisnisnya bertambah besar. Hubungan percintaan Saroh dan Arung diketahui oleh Pinto (anggota DPR RI sekaligus anak Presiden Indonesia). Pinto adalah seorang jomlo karatan. Meski jomlo karatan, Pinto dicintai oleh Caca Yunita (perancang busana), Feni Kinantya ( penyanyi solo terkemuka), dan Monik Okky (artis film terkenal). Mereka bertiga berusaha menjerat perhatian Pinto. Pinto diam-diam mencintai Saroh. Pinto melancarkan upaya untuk merenggut cinta Saroh dari Arung. Namun, Saroh tidak menunjukkan ketertarikannya terhadap Pinto. Sebab Saroh mencintai Arung seutuhnya. Kendati demikian, Pinto pantang mundur. Pinto tetap gigih merenggut cinta Saroh dari Arung. Suatu ketika, Khalim Mansyur (papa Saroh sekaligus Menteri Perhubungan Indonesia) dihantam oleh masalah besar. Kasus korupsi yang dilakukan Khalim Mansyur terendus oleh KPK. Khalim Mansyur terancam menjadi tersangka. Khalim Mansyur lalu meminta perlindungan kepada Woro Supriyanto (bapak Pinto sekaligus Presiden Indonesia) supaya terhindar dari status tersangka. Woro Supriyanto berkenan memberikan perlindungan kepada Khalim Mansyur. Syaratnya, Khalim Mansyur harus menikahkan Saroh dengan Pinto. Lantas, apakah Khalim Mansyur bersedia menjalankan persyaratan itu? Jika Khalim Mansyur bersedia, apakah Saroh rela melepaskan cinta Arung? Jika Khalim Mansyur enggan, apakah Pinto tetap gigih merenggut cinta Saroh dari Arung? Jika Pinto tetap gigih, apakah Caca Yunita, Feni Kinantya, dan Monik Okky tetap berusaha menjerat perhatian Pinto? Jika mereka bertiga tetap berusaha, apakah salah satu dari mereka berhasil merengkuh cinta Pinto? Jika salah satu dari mereka berhasil, apakah Pinto akan melupakan cinta Saroh? Temukan jawabannya di novel "Ketika Politik Menemui Cinta".
Urban
103.1K DibacaOngoing
Tampilkan Ulasan (22)
Baca
Tambahkan
Ryandhika Rahman
Drama politik kalau diramu sama konflik yang tepat dan deket sama pembaca pasti bakal gokil sih jadinya. apalagi campur sama romance. Lanjutkan mas, novelnya keren. Jangan kendorin konfliinya .........
Hujan Aksara
Suka bgt bagaimana penulis mendeskripsikan keadaan, dan pemilihan diksinya. Gak kebayang memang jadi Pinto yg karena memang punya privilege sebagai anak president dan seorang anggota DPR, pasti banyak sekali tuntutannya meski hanya untuk sekadar memilih pacar, rumit, sampe dijuluki jomblo karatan🥲
Baca Semua Ulasan
Sebelumnya
1
...
192021222324
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status