Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Kutukar Hidupku untuk Kalian

Kutukar Hidupku untuk Kalian

Gagal ginjal stadium akhir. Ginjal yang paling cocok untukku… justru diberikan suamiku kepada adikku. Aku menolak saran dokter untuk terus menunggu donor baru dan memilih keluar dari rumah sakit lebih awal. Hati yang telah lama membeku, tak lagi punya alasan untuk bertahan. Seluruh harta yang kukumpulkan selama bertahun-tahun, kuserahkan kepada adik. Akhirnya, senyum orang tuaku pun kudapatkan. Suamiku merawat adikku siang dan malam tanpa istirahat. Aku tak marah, malah mengingatkannya untuk lebih hati-hati dan teliti. Bahkan ketika anakku ingin memanggil adikku sebagai “ibu”, aku pun tersenyum dan menyetujui. Semuanya sudah berjalan sesuai keinginan mereka. Lalu… mengapa sekarang mereka menyesal?
Cerita Pendek · Gairah
3.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Dulu Aku Bodoh, Sekarang Tidak Lagi

Dulu Aku Bodoh, Sekarang Tidak Lagi

Saat usia kehamilan tiga bulan, aku didiagnosis mengalami kehamilan ektopik. Sebagai dokter, suamiku panik bukan main. Dia sibuk mencari koneksi agar aku bisa segera dioperasi untuk menggugurkan kandungan. “Yang penting kamu baik-baik saja. Kalau memang nggak bisa punya anak kandung, kita bisa adopsi saja.” “Solene, aku nggak bisa kehilangan kamu!” Aku sangat hancur dan sedih, merasa tidak berguna. Aku merasa telah mengecewakan suamiku karena tak bisa mempertahankan anak kami. Namun kemudian, aku malah tak sengaja mendengar percakapannya dengan seorang wanita. “Tenang saja, aku sudah bilang ke dia kalau kehamilannya itu ektopik, jadi nggak bisa dilahirkan.” “Dia bakal tanda tangan surat adopsi nanti dan setelah itu aku bakal cari cara buat bawa kamu masuk ke rumah.” “Leo itu putraku satu-satunya, aku pasti akan wariskan seluruh hartaku untuknya!” Saat itulah aku sadar, ternyata pria yang selama ini kucintai sudah lama membangun keluarga lain di belakangku.
Cerita Pendek · Gairah
3.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Main Gila Satu Malam Bersama Menantuku

Main Gila Satu Malam Bersama Menantuku

"Jangan begitu, kita benar-benar nggak bisa begitu, aku ini ibumu..." Karena pernah mengalami kecelakaan, suamiku tidak bisa melakukan kegiatan biologisnya, hal ini sering membuatku menderita dan menangis tersedu-sedu di tengah malam. Putriku sangat mengasihiku, dia bahkan meminta menantuku datang dan membantuku mengatasi kebutuhan khusus ini. Saat tengah malam sewaktu suamiku sudah tertidur lelap, menantuku bahkan naik ke ranjang dan menindihku. "Kamu! Cepat turun! Ayahmu..." Melihat suamiku yang tertidur pulas, mulutku memang menolak tidak mau, tetapi badanku... "Ayah nggak akan terbangun, tenang saja." Begitu dia mengatakannya, langsung mengangkat kedua pahaku dengan kasar.
Cerita Pendek · Gairah
3.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Buku Harian Rahasia Fiona

Buku Harian Rahasia Fiona

Aku menarik sabuk pengamanku erat-erat, memegang sandaran kursi penumpang dengan satu tangan dan dipeluk erat oleh pria di belakangku sementara aku sedikit menangis tersentak. Tubuhnya yang tinggi memeluk erat tubuhku yang ringkih, tangannya yang membelai pinggangku membuat tangisan dan napasku semakin sesak. Akhirnya aku tidak tahan dan memohon, “Jangan, jangan di sini, ya?” “Jadi ke rumahmu? Hmm?” Suaranya begitu dekat hingga tubuhku langsung melemas saat mendengarnya, aku memalingkan kepalaku, tidak berani menatapnya dan hanya berkata, “Baiklah.”
Cerita Pendek · Gairah
3.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Godaan si Petani Tampan

Godaan si Petani Tampan

Pada tahun 1970-an, aku mengikuti kebijakan nasional dan menjadi bagian dari program anak muda terpelajar yang dikirim ke pedesaan. Demi mencari sensasi baru, aku diam-diam tertarik pada seorang pria berotot dan maskulin. Di tengah malam, aku memanjat jendela untuk naik ke ranjangnya yang dipenuhi hormon maskulin. "Adri, kamu keras sekali. Sini kubantu." Pria itu mencengkeram pinggangku dan menekannya dengan kuat. "Ini pilihanmu sendiri, ya." Selain bekerja di ladang, hal yang paling sering kulakukan adalah "menunggangi" Adri dan mengayunkan tubuhku dengan lembut bersamanya. Baik itu di pegunungan yang sunyi maupun tempat-tempat terpencil di desa, jejak cinta kami tertinggal di mana-mana.
Cerita Pendek · Gairah
913 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sentuhan Diam di Kereta Kota

Sentuhan Diam di Kereta Kota

Pengakuan seorang wanita muda yang cantik: Suamiku sedang ada urusan dan memintaku untuk menjaga adiknya dengan baik. Aku tidak menyangka adik iparku ternyata seorang mahasiswa olahraga yang energetik. Dia memaksaku ke kamar mandi restoran dan menyuruhku berlutut di lantai untuk mengurus kebutuhan fisiknya.
Cerita Pendek · Gairah
1.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pembalasan Seorang Istri

Pembalasan Seorang Istri

Suamiku telah bekerja di luar negeri selama dua tahun dan tidak menyentuhku, aku sudah kesepian sejak lama. Saat pulang, dia malah menuduhku karena melahirkan anak pria lain. Begitu meremas dengan keras, air ASI malah memuncrat ke wajahnya. Aku benar-benar panik...
Cerita Pendek · Gairah
3.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Rahasia Pemulihan Setelah Kelahiran Anak

Rahasia Pemulihan Setelah Kelahiran Anak

Suamiku mendatangkan seorang terapis ASI pria untukku. Saat memeriksaku, terapis itu bisa-bisanya menelanjangiku di depan suamiku sendiri...
Cerita Pendek · Gairah
1.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Rahasia di Balik Istana

Rahasia di Balik Istana

Kakak kembarku ditunjuk menjadi ibu susuan Pangeran Adipati Halinka, tapi dia pergi kawin lari dengan kekasihnya. Demi menghindarkan keluargaku dari murka keluarga adipati, aku harus meminum jamu rahasia untuk memicu produksi air susu dan menggantikan kakakku ke istana. Aku tidak menyangka, yang perlu kuberi makan tidak hanya si bayi pangeran adipati kecil. Tapi juga Adipati Halinka yang sudah dewasa dengan tubuh tinggi besar dan wajah tampan ....
Cerita Pendek · Gairah
3.2K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Tetangga jadi Cinta

Tetangga jadi Cinta

Sejak seorang pria tampan pindah ke rumah sebelah, aku sering mendengar suara-suara tidak senonoh dari sana. Suara itu terdengar sangat intens dan terus berlanjut sampai tengah malam. Aku pun menggedor dinding untuk mengingatkan agar jangan terlalu berisik. Tapi sial, dia malah semakin keras setelah diingatkan. Jangan berani macam-macam dengan budak korporat yang istirahatnya terganggu! Aku pun langsung mendatangi rumah sebelah dan mengetuk pintu. Tak disangka, ketika pintu terbuka, pemandangan yang kulihat benar-benar mencengangkan. Aku menyesal pergi ke sini. Mungkinkah aku akan dipaksa bungkam dan dibunuh?
Cerita Pendek · Romansa
2.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
3637383940
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status