Harry Potter Goblet Of Fire Mad Eye Moody

At my young age I feel in love. Nasasabik ako na maranasan ang sinasabi nilang relasyon. Relasyon ng dalawang tao na nag iibigan. I am curious. I want to experience it too. Out of curiosity, I entertained every man who approach me. Until, Kenneth Jhon Jabilona the Ultimate Playboy in our campus confess his feeling's to me. My first crush. My first love. Sasabihin ko rin ba ang totoong nararamdaman ko para sa kanya? Handa ba akong mapabilang sa mga babaeng pinaglaruan niya? Handa ba akong masaktan kung sakaling maging kaming dalawa? Let's find out. Halina kayo at subaybayan ang aking kwentong pag-ibig. At kung tama ba ang kasabihan na "First Love Never Dies".

They called her "mad." The woman who once ruled Zhou's halls with laughter and grace now sat hollow in a white cell. Rose Sallow had lost everything. Her inheritance. Her child... her little boy, whose last breath faded against her trembling arms after the poison took hold. Her husband, Duke Sallow, once sworn to never leave her, now stood beside another. Lisa Zhou. Her cousin. Her sister in all but blood Now the new "Madam Sallow." She was carrying Duke’s child, the 'heir' he publicly acknowledged as his first child, and Rose's son’s name was erased from the family records. In the mental hospital room, she laughed when they handed her the divorce papers. That night, Rose decided to end it all. But fate, cruel, capricious fate, had other plans. When her eyes fluttered open, she didn’t find herself among the angels. She was staring at her reflection in a golden mirror, and on the bed behind her was her wedding gown. It was her wedding day. A chance to change it all. To rewrite fate. But as she rose from the bed, a shiver crawled down her spine. There, on the vanity, a note written in red... "Congrats... You have been granted a second chance." Then came the knock. Three slow, deliberate taps on the door. She froze. “Lady Rose?” a deep voice called. It wasn’t Duke’s voice. Softer, steadier, yet commanding. “Forgive the intrusion, but… I couldn’t wait any longer.” She opened the door. Standing there was a man she had never seen before. He bowed slightly, eyes dark as midnight. “Marry me,” he said simply. In her first life, this had never happened. No mysterious man. No interruption. No warning. Why now?

Mirna seorang TKW yang bekerja di luar negeri untuk kehidupan pernikahan yang lebih baik namun saat kembali dia justru mendapatkan kenyataan jika suaminya telah menikah dengan wanita lain, bahkan dia juga membawa wanita itu tinggal bersama di rumah yang Mirna bangun menggunakan uangnya sendiri, celakanya rumah tersebut dibangun diatas tanah mertua sehingga Mirna tidak dapat berbuat apa-apa dan dia terpaksa tinggal bersama di rumah tersebut, namun meskipun rumah tersebut dibangun menggunakan uang Mirna suami dan mertuanya dengan tidak tahu malunya tetap menghina dan merendahkan Mirna. Haruskah Mirna tetap menjalankan pernikahan seperti itu?

Pernikahan tanpa direstui orang tua memang akan penuh dengan lika liku. Itulah yang terjadi antara Zeira Marhamah dan Nizam Fadhlan. Fatalnya, orang tua Nizam memisahkan pernikahan mereka dengan cara keji hingga pemaksaan pernikahan dengan wanita yang sudah lama menjadi pilihannya. Hampir 7 tahun lamanya Zeira dan Nizam terpisahkan. Bagaimana kelanjutannya? Simak di; 7 Ramadhan Tanpamu.

Tara’s mother and sister are both Lunar Wolves, blessed by the Moon Goddess with unique abilities. Tara seems to be an ordinary werewolf, but as she comes of age and welcomes her charismatic wolf, Trinity, her quiet life in Blue Moon is turned upside down. When she finds her mate, she’s catapulted into the spotlight, into a fairy tale with dark undercurrents she never saw coming. The threat of war looms, as her sister Talia prepares to become one of the first female Alphas, a controversial break with tradition that faces formidable resistance. Tara uncovers long buried secrets, a cryptic prophecy that unexpectedly awakens something dormant, and finds herself at the forefront as winds of change sweep through Lycan and Werewolf society. This is a story full of twists, turns, and laugh out loud funny moments. If you’re ready for a fast paced and thought provoking romantic comedy with plenty of drama and action, this novel is a fun must-read.

Alasan klasik, kesulitan ekonomi dan suami lupuh pasca kecelakaan membuat Lisa terpaksa meninggalkan keluarga untuk mengadu nasib ke negeri orang. Sayangnya ketulusan hatinya dalam mendedikasikan diri untuk keluarga dibalas dengan hadirnya orang ke tiga dalam bahtera rumah tangganya. Lisa yang sakit hati dan tidak terima membalaskan dendamnya.

Azize "Cinta itu memang fitrah, tetapi jika bukan pada tempat dan saat yang tepat ia harus rela menunggu hingga waktu itu tiba." Rama "Dan aku pasti akan menunggumu kembali, seumpama hujan yang menunggu ketika jatuh di atas tanah-tanah kering." "Tidak perlu tergesa-gesa untuk cinta, jika dia mencintaimu, dia tidak akan membuatmu menunggu tanpa kepastian." "Dan cinta ini tak pernah meminta untuk menanti." Perdebatan tentang cinta diantara mereka tak ada usainya, namun Rama pasrah. Azize memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Mesir,karena dia punya cita-cita suatu saat ingin menjadi seorang Uztadzah sekaligus guru Tahfiz untuk pesantren milik orang tuanya di Blitar. Setelah sekian lama berkelana menjadi seorang Playboy, entah aura apa yang di bawa oleh Azize setiap bertemu dengan-nya,hingga membuat pemuda itu takhluk. Saking cintanya Rama ke Azize,dia rela meninggalkan kebiasaan buruknya mulai nyabu, hingga gonta ganti pasangan, awalnya sangat sulit bagi Rama untuk meninggalkan kebiasaan nya, akan tetapi demi cinta perlahan semua bisa ia lewati, namun usai melewati hal tersulit dihidup nya, Azize justru menjauh darinya. Rama sempat frustrasi dengan keputusan Azize,tapi apa boleh buat,entah ini karma atau bukan namun Rama menyanggupi keputusan gadis itu. Tiga tahun kemudian Azize dikabarkan sudah kembali ke tanah air,namun fakta tak seindah yang Rama inginkan. Ingin tahu kisah Rama pasca Azize pergi, yuk follow ya, dan jangan lupa feedback-nya

Almira seorang gadis muda, cantik, ramah, pintar, menjadi primadona di kampungnya. Banyak para lelaki yang ingin mempersuntingnya, namun hatinya hanya tertambat pada sang kekasih pujaan yaitu Putra. Mereka pun menikah dan mempunyai seorang anak lelaki yang diberi nama Bilal namun kebahagiaan itu hanya sebentar, Putra sang suami meninggal karena sakit maag yang kronis. Almira pun menikah lagi, di pernikahan kedua Suami yang bernama Firman pun harus pergi untuk selama - lamanya karena kecelakaan dan meninggalkan dua buah hati mereka Ferri dan Siska. Untuk yang ketiga kalinya Almira mendapat jodoh seorang lelaki yang umurnya lebih tua dari Almira dan lebih dewasa bernama Robi namun malang tak dapat ditolak suami ketiga meninggal dunia karena sakit, dan meninggalkan seorang putri mereka bernama Bela. Sejak itu Almira selalu menutup diri pada setiap pria yang ingin mendekatinya dan meraih cintanya. Hingga suatu ketika hatinya terusik dengan kehadiran lelaki yang lembut dan penyayang bernama Fanhar. Akankah Fanhar dapat meraih cinta sang primadona?

In my seventh year of dating Elliot Sheppard, he pulls every string to save the exiled daughter of his imprisoned mentor—Margot Fairgrave—and gives her a wedding that makes headlines. "Professor Fairgrave was my guiding light and a man of integrity, who'd never yield to corruption. I owe it to him to protect his daughter," he declares. The Sheppard family, with their billion-dollar empire and strict family rules, will never accept a daughter-in-law like Margot. So, to secure her place, he demands that our son call her "Mom" and tells the world that I am just the nanny. He promises. "Just wait. Once I collect enough evidence to prove that Professor Fairgrave was framed, I'll return everything to the way it was." For three years, I waited and watched their picture-perfect family of three. My son no longer knows me as his mother, yet I remain their lowly nanny. Since I can't possibly wait forever, I've decided to stop waiting.

“Dasar dosen sinting! Gue sumpahin jodohnya janda anak satu!” _ Sonia Putri Panjaitan. “Gara-gara kamu sumpahin, saya jadi beneran nikah sama janda anak satu, kan!” Arjuna Putra Sudjiono