Holiday Humor Quotes

Bonnie and Clyde. Friends to lovers. Lovers to strangers. Bonnie Angelou has always been in love with her childhood best friend; Clyde. She did so many unimaginable things just to keep him looking at her. Ayaw na ayaw niya kapag naagaw ng iba ang atensyon ng lalaki mula sa kanya. Kaya naman para siyang super glue kung makadikit dito para mabantayan at huwag maagaw ng iba ang minamahal. Lahat ng kalokohan, sasakyan niya. Lahat ng hiling, pagbibigyan niya. Pero sa huli, mukhang hindi pa rin sapat...

Belasan tahun hidupnya hanya diisi air mata dan lelah—tenaga serta uangnya habis diperas suami yang tak pernah peduli. Hingga suatu malam, ia nekat pergi membawa serta balitanya yang baru berusia tiga tahun. Tak disangka, pelariannya justru mempertemukannya dengan sekelompok gangster. Bukannya celaka, ia justru ditolong. Dan di balik tatapan dingin sang ketua geng, terselip perhatian yang sulit ia abaikan. Namun, benarkah hati wanita yang hancur itu bisa kembali percaya… bahkan pada pria yang hidup di dunia penuh bahaya?

"you will abort the baby" Anthony's voice was cold and rough. "I don't want a child" "I can't abort it" Avery's voice was small, fear hidden beneath it. Her hands went to her stomach instinctively and wrapped around it protectively. "It's not a request." Anthony's voice was calm but threatening and it stirred a warning inside Avery. A warning that he wasn't to be messed with. "It's an order. I own you for the next one year and you will do as I say" Avery wanted to yell at him but she couldn't. Even as he sat in a wheelchair, he still looked powerful and threatening. There was just something about him that scared people. "Now get lost" he rumbled and Avery's chest tightened. She couldn't bear to get rid of her only reason to hope. Her father kicked them out of the house months ago with no apparent means of survival and her mother had become gravely ill, bills piling up, and no one left to turn to, she agrees to the unthinkable. An arranged marriage to a dying billionaire she barely knows. He’s cold and cruel. And he makes it clear he wants nothing more than a convenient end to this marriage. But Avery’s not giving up that easily. If she’s going to sacrifice everything, she’s determined to make him fall for her, for hope and for the future neither of them planned

Zain punya segalanya, kecuali cinta. Entah mengapa, setiap pacarnya akan menyelingkuhinya! Puncaknya adalah tunangan Zain juga melakukan hal yang sama! Saat sedang frustasi, Zain teringat akan kesalahannya pada mantan kekasihnya—Aletta. Diputuskan sepihak, gadis itu pernah mendoakannya agar tak bisa bahagia dengan siapa pun! Apakah kutukan itu nyata? Lantas, bagaimana nasib Zain selanjutnya? Spin-Off 'Disayang Bayi Tampan, Dipinang Pamannya Yang Arogan'

Tazanna Kayth Breevort Lazarus. Isang babaeng maswerte sa lahat. Galing sa isang marangya, masaya at kilalang pamilya. She got everything she needs. Having her family by her side, supporting her on the things she wants makes her strive more. Sa paningin ng lahat napakaswerte niya dahil sa mga bagay na mayroon siya. Sa mga lalaking nagmamahal at handang maghintay sa kanya. Ngunit paano nga ba kung subukin siya ng tadhana? paano nalang kung isang araw pag gising niya, nagbago na ang lahat. Paano kung ang mga bagay na kinasanayan niya ay unti-unti nang magbago. Ano nalang ang mangyayari kapag ang lalaking sumumpa sakanya nang walang hanggang pag-ibig ay tuluyang sumuko? ____________ ____________

Cita-cita Prudence Diaz adalah menikah dengan Erhan Tudor tapi semua itu buyar saat dirinya berusia 12 tahun, Erhan menikah dengan gadis pujaannya. Akibatnya, Pru memilih tidak menikah. Gara-gara pernikahan ayahnya, Pru harus menjadi sepupu dengan Xander Horance, teman masa kecilnya di Semarang yang selalu meledeknya setiap ketemu saat kumpul keluarga karena gagal nikah dengan Erhan. Endingnya, Pru tidak mau datang kalau ada Xander. Namun semuanya berubah total saat Xander dan Pru yang berusia 25 tahun, kedapatan tidur bersama saat sama-sama berlibur ke Mallorca. Akibatnya Xander menghadap Rodrigo bersedia bertanggung jawab karena tidak mau kalau Pru hamil diluar nikah. Bagaimana kehidupan rumah tangga Xander yang seorang programmer IT dan Pru yang seorang pelukis? Apakah mereka akan terus bersama atau berpisah karena keduanya selalu menjadi Tom and Jerry?

Amara wanita cantik mantan anak orang kaya harus bekerja dengan membawa MEMO ke sebuah perusahaan milik sahabat papanya yang kini telah stroke akibat perusahaannya Bangkrut oleh mama tirinya. Karakter Amara yang bicara blak-blakan dan ikut campur mendisplinkan karyawan di perusahaan tersebut sebagai sekretaris membuat beberapa staf tidak menyukai dirinya. Perjodohan yang dilakukan oleh orang tua Adrian, sang bos dengan Amara ditolak mentah-mentah, karena Adrian masih mencintai mantan pacarnya yang seorang artis sinetron. Namun, orang tua Adrian tidak setuju hubungan putranya dengan artis tersebut, saat melihat artis sinetron itu masuk ke dalam hotel bersama seorang pengusaha. Namun, berjalannya waktu Adrian pun semakin menyukai Amara yang dinilainya sebagai wanita perfect. Tetapi beberapa sosok yang pernah hadir dalam kehidupan Amara, nyaris membuat kacau balau hidup gadis cantik itu, saat bertemu dengan lawan-lawannya yang membenci dirinya. Baik itu dari mantan mama tirinya, Maya. Sepupu Adrian sang bos, Nazwa. Mantan pacar Adrian yang seorang artis, Tania. Bahkan mantan Amara sendiri yang telah menikahi sahabat karibnya, Rani. Sampai akhirnya, masa lalu lain dalam hidup Amara terkuak dalam sebuah Video yang tak disadarinya. Akankah Adrian sang bos yang telah jatuh hati dan sangat bucin dengan Amara, akan meninggalkan sang sekretaris yang mempesona dan nyaris sempurna? Dijamin SERU🔥

⚠️⚠️⚠️ Mature content! Banyak adegan dewasa yang hanya cocok untuk usia 21 tahun ke atas. Harap kalian bijak menyikapi dan sesuaikan usia kalian. Waktu tidak mungkin bisa diputar kembali, selaput dara yang telah robek tidak mungkin bisa kembali utuh. Grace hanya bisa pasrah menerima bahwa kini ia bukan gadis yang suci lagi. "Kau benar-benar iblis yang tidak berperasaan." Akhirnya hanya itu yang mampu Grace lontarkan dari sekian banyaknya cacian dan makian yang menjerit di otaknya. "Iblis? Jika aku adalah iblis, maka kupastikan akan kuseret kau ke dalam neraka yang sama bersamaku, Grace," ucap William sambil menyeringai penuh kemenangan. "Dan sebagai balas budi kepada keluarga Johanson, aku ingin kau menjadi simpananku. Selamanya."

He wasn’t searching for love. He wasn’t ready for him. But some things—like family, and falling—happen when you least expect them. When Ezra Anderson's sister dies, he inherits three young children and a crumbling rural property he's nowhere near prepared for. Overwhelmed, heartbroken, and freshly dumped, Ezra turns to the one person he shouldn't: Sebastian Brown—the gentle, steady Omega child psychologist he once shared one reckless night with... and never dared to call back. Sebastian offers a safe harbor. Routine. Warm hands and a softer kind of strength Ezra didn’t know he craved. What starts as survival—two men building a life for three grieving kids—soon strains under the weight of something deeper. The Omega in Sebastian draws Ezra like gravity, making every glance burn and every touch linger. The lines between family and something more blur until Ezra can no longer pretend. One night becomes two. Secrets slip into routines. And somewhere between sneaking into beds at night and morning coffee, Ezra faces the one truth he swore he'd never have to: He might not be as straight, or as strong, as he thought. As his Alpha instincts pull him closer to Sebastian’s Omega warmth, the world outside keeps pressing in. Desire stops hiding. And when the outside world comes knocking, Ezra is forced to choose: Keep pretending... or hold on to the only thing that feels like home. SNEAK PEEK: “I’m not in love with you. I just… don’t know how to breathe when you’re not there.” - Ezra “I’m not gay. I’m just yours.” - Ezra “You keep saying you’re not mine… but you keep choosing me.” - Sebastian “You’re allowed to love me, you know.” - Sebastian NB: 18+ (Tissues highly recommended.)

Setelah beberapa tahun menikah tanpa dikaruniai keturunan, Tama tiba-tiba memutuskan untuk menceraikan istrinya. Keputusan itu disampaikannya dengan dingin, membuat sang istri terkejut dan tak percaya. Awalnya, Tama pernah berjanji bahwa ia tidak akan mempermasalahkan soal anak, namun kini ia berdalih bahwa keluarganya menginginkan keturunan dan ia berniat menikah lagi. Sang istri, yang sedih namun tetap berusaha tegar, menuntut penjelasan yang masuk akal. Namun Tama tetap kukuh pada keputusannya dan bahkan melarang istrinya menuntut harta gono-gini. Dengan tenang, sang istri menyerahkan sebuah amplop yang selama ini ia simpan—hasil pemeriksaan rumah sakit yang membuktikan bahwa sebenarnya bukan dirinya yang bermasalah dalam hal keturunan. Di luar dugaan, percakapan mereka ternyata disaksikan oleh ibu mertua dan keluarga Tama yang sengaja menguping. Fakta mengejutkan yang dibawa oleh sang istri mengguncang Tama, membuatnya sadar bahwa ia telah salah menilai dan membuat keputusan yang gegabah. Namun semua sudah terlambat, karena sang istri sudah siap melepaskannya tanpa penyesalan.