I'll Be The Warrior's Mother

Pria yang duduk dikursi paling pojok itu menarik perhatian Anne. Pria yang tidak pernah berinteraksi dengan Anne sejak awal pertama masuk sekolah, padahal Anne dan pria itu sudah 2 tahun berada dikelas yang sama. Karena Anne merasa kasihan padanya, ia mencoba mendekati pria itu, agar pria dingin itu bisa menjadi temannya. Apakah Anne akan berhasil? Apakah pria itu bisa menjadi teman Anne?

This novel is about a girl who is constantly receiving messages about forewarned crimes or killings in places she goes. She did not believe it the first until she witnessed a murder happened in front of her and gone as nothing happened. One day a killer appeared and murdered her whole family as the messages stated then a mysterious man appeared in front of her and vanished together with the corpse.

Sejak lama Thalia ingin merasakan solo travelling. Merasakan suasanan yang jauh berbeda, di tempat yang asing, hanya seorang diri. Tidak hanya dikhianati sahabat, perceraian kedua orang tuanya semakin membuat Thalia merasa jenuh dan tertekan, sehingga membulatkan keinginannya untuk pergi ke Chiang Mai tanpa ditemani siapapun. Siapa sangka, perjalanan solo travellingnya itu memberi kehidupan berbeda. Bertemu sahabat barunya Manee, cewek ganteng yang berprofesi sebagai penulis dan selalu siap sedia nganterin Thalia buat eksplor tempat-tempat menarik selama di Chiang Mai. Perjalanan itu pun membuat Thalia bertemu dengan Brian, cowok cuek asal Indonesia yang sama-sama lagi menghabiskan waktu keliling dunia, mengisi aktivitas gap-year. Rasa spesial di antara mereka membangun hubungan yang tidak biasa. Manee yang diam-diam punya perasaan dengan Thalia, juga Brian dan Thalia yang sama-sama naksir satu sama lain. Melalui perjalanan singkatnya, Thalia mendapat banyak jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang selama ini ia tanyakan pada dunia.

Lake Monteverde: adopted and a prodigal son who never follows any rules other than his own. Aniya, "My life, my own rules." Sa pagnanais na maisalba ang lupang kinatitirikan ng bahay, naging stalker si Millow nito nang mapag-alaman ng dalagang pamamay-ari ng lalake ang kinatitirikan ng nag-iisang ari-arian nila. Millow: Inosente man sa ngalan ng pag-ibig, ito ang kanyang naging misyon. "Mapapasunod kita sa nais ko, Lake Monteverde, by hook or by crook. Whatsoever!" Pero—hindi pala ganun kadali ang pinasok ni Millow. Langit at impyerno ang magiging buhay ng sinuman na magtangkang paibigin ang lalake.

Sehari setelah menangkap pemandangan dimana kekasihnya bermesraan dengan wanita lain. Jasmine melempar surat pengunduran dirinya tepat ke wajah Jovial didepan para karyawannya. "... Aku tidak akan pernah menyesal melakukan ini. Camkan itu!" Pada akhirnya, Jasmine benar-benar menyesal. Sebab setelahnya ia kehilangan pekerjaan dan dalam seketika menjadi sosok pengangguran yang hidupnya bergantung pada Ibu. Menuruti segala perintahnya. Katakanlah ini berlebihan, tapi ia merasa layaknya Cinderella. Ditambah harus menanggung malu saat suatu hari Jovial kembali memungut dirinya sebagai seorang karyawan lewat rayuan sang Ibu. Dan dari sanalah hidupnya mulai kacau. Terlebih saat pertemuan tak disengajanya bersama Ed- Si seniman jalanan, yang membuat segalanya semakin rumit.

Puluhan headlines yang memberitakan tentang acara reality show pencarian jodoh untuk seorang actor pendatang baru yang tengah naik daun. Giornino Adams lebih memilih menjalani proses syuting reality show itu daripada membayar pinalti sebanya 1 miliar. Ia tak bisa menyalahkan siapapun karena memang salahnya sendiri yang asal tanda tangan kontrak tanpa membaca isinya terlebih dahulu. So, it is what it is. Sejauh ini ia hanya berharap semoga tak ada cewek freak yang ikut dalam acaranya tersebut. Tapi siapa sangka jika ia malah bertemu dengan crushnya semasa SMA dalam acara tersebut. Apakah dia bisa bersama dengan crushnya itu untuk menjadi pasangannya?

Lovita mengalami masalah keuangan yang sudah tidak bisa ditanggungnya sendiri. Dia dikejar-kejar rentenir tempat ayahnya berutang semasa hidup dulu. Lovita tahu persis bahwa gajinya sebagai perias dan penata rambut pemula hanya cukup untuk kehidupannya sehari-hari. Leo, seorang model androgini yang namanya sedang naik daun sedang tertimpa skandal. Dia dituduh menyukai sesama jenis, padahal dia adalah lelaki tulen dengan orientasi seksual yang normal. Demi menyelamatkan nama baiknya Leo menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi masalahnya dan juga masalah Lovita. "Nikah sama gue, Lov. Gue bakal bayarin semua utang lo itu."

A group of high school girls was in the middle of doing their sacrificial rite to their make belief goddess when Audrey barged right into the scene and freed their 'sacrificado'. The ritual-gone-bad incident eventually led the girl to fall to her early demise. But to her utter surprise, when she opened her eyes again, she found herself transcending into a different world. Eventually, her complicated fate forced her to cross-dress and live with five young men under the same roof. But would she be able to hide her identity until the end?

On the day of my wedding to Elliot Wendell, a fake heiress committed suicide. In the second year of our marriage, we ended up enemies. He hated me, the true heiress, for returning and causing Celeste Dent’s death. I hated him for loving the woman who had taken my place as an heiress for twenty years. During the ten years of our marriage, we fought each other with vicious words and wished for the other to die. Then, there was an earthquake, and he shielded me beneath him. He protected me with his back. The building collapsed, and he ended up a mangled and bloody corpse. As he lay dying, he whispered into my ear, “If I had known that she would die, I would’ve never taken you home.” “If we ever meet again, it would be better if I were your only family.” In the end, I still died in the secondary quakes. When I opened my eyes again, I found that I had gone back in time. It was the day when he brought me to the Dent family to regain my rightful place among them. Elliot suddenly changed his mind and said, “Samantha, I was wrong. You’re not the daughter the Dent family lost twenty years ago.”

“She signed up to carry his child and not steal his heart.” Diana Wood agrees to become a surrogate for reclusive, powerful, emotionally distant Billionaire Theodore Smith. It's meant to be strictly business: Twelve months—a discreet legal process. No attachment. Confidential. Life-changing compensation, enough to save her sister’s life. But twelve months is a long time to live in someone else's world, especially when walls come down, unexpected laughter, shared vulnerabilities, and the heart gets involved. Love was never part of the deal, and they both question everything. Was it ever just an agreement or the beginning of something real? What happens when a contract ends but love is just beginning? Will they be able to face what neither of them planned for?