Ikaw Na Ba Si Mr Right

“Strip.” He ordered simply, his eyes boring tentatively, “I'll not give you the liberty of picking up your clothes if you will not do as you're told.” “You married me to get revenge on me!” I spat, angrily. “You are not supposed to have any carnal knowledge of me, I won't let it happen.” He smiled. The same smile that cuts across his lips yet doesn't reach his face. “You want me to have sex with you?” “Isn't that what you mean by stripping?” I asked, confusion boldly written on my face. A loud, dry mocking laugh from him almost made me wish for death. “No wife.” He whispered, standing up from the bed towards me. “I don't want to see any of my properties on you in my house, I want you tattered and extremely void, I want to see what you will do when you're all bare before me.” I stumbled backwards at the hatred in his voice. “I want to see you at your lowest, Now strip!”

"Bantu aku memiliki anakku, maka kamu akan memiliki segalanya." Kesalahan di masa muda membuat Gerald Neo Bernado, harus jungkir balik mendapatkan hak asuh anaknya dari hubungannya dengan wanita yang sudah bertunangan. Sang wanita pun telah meninggal setelah melahirkan anaknya. Harta yang dimilikinya tidak mampu membuat orang tua dari sang wanita menyerahkan begitu saja sang cucu kepada Gerald. Terjebak dalam perjanjian dengan Gerald, dalam usaha membayar hutang dan balas dendamnya pada keluarga ayahnya, membuat Debora Genitri, harus menjalani hubungan yang rumit dengan Gerald. Mereka saling membenci namun saling membutuhkan. Mampukah Debora bertahan, dalam pernikahan palsunya dengan Gerald? Akankah cupid menancapkan panahnya dihati mereka berdua? *** Credit Art By Yanti D/Dariyanti

Seorang wanita muda asal Indonesia, memulai perjalanan kariernya disebuah perusahaan di Jakarta. Ia mendapatkan kesempatan langka untuk mengerjakan proyek satu perusahaan besar di New York, ini merupakan batu loncatan yang dapat mengubah hidupnya. Namun, dibalik itu, ia dihantui oleh rasa minder akibat masalah bau tubuh yang ia alami. Meskipun sudah berusaha berbagai cara untuk mengatasinya, bau tubuhnya selalu menjadi bayang-bayang yang mengganggu setiap interaksi sosial, membuatnya merasa terisolasi dan tidak percaya diri. Di tengah perjuangannya untuk mengatasi rasa rendah diri, Emily bertemu dengan Mr.Whiteller, pria yang menarik dan misterius. Tatapan matanya yang tajam dan sikap profesional yang dingin membuat Emily merasa terkesan, namun juga cemas. Apakah bau tubuhnya akan mengganggu pria itu? Apakah Mr. Whiteller akan menerima dirinya dengan segala kekurangannya? Rasa takut dan harapan bercampur aduk dalam hatinya. Emily merasa terjebak antara keinginannya untuk lebih dekat dengan pria itu dan ketakutannya akan penolakan. Suatu hari, Mr. Whiteller meminta bantuan Emily untuk memilih beberapa barang dekorasi untuk rumahnya. Kesempatan ini membuat Emily semakin gugup, terlebih lagi ia khawatir bau tubuhnya akan tercium. Namun, tak disangka, kesempatan tersebut malah mengubah dinamika hubungan mereka. Mr. Whiteller mulai menunjukkan perhatian lebih padanya, dan Emily, yang awalnya merasa tak pantas, mulai merasakan ada harapan baru dalam dirinya. Apakah mungkin Mr. Whiteller melihat dirinya lebih dari sekadar partner kerja? Ataukah ia hanya merasa kasihan? Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi semakin rumit. Emily berusaha keras mengatasi insekuritasnya, sementara perasaan antara dia dan Mr. Whiteller berkembang, meskipun banyak hal yang belum terungkap di antara mereka. Emily merasa berada dipersimpangan antara memperjuangkan hubungan yang belum jelas dan tetap berfokus pada impian dan kariernya. Tantangan terbesar datang ketika Emily menyadari bahwa tak semua perjuangan membuahkan hasil yang diharapkan. Dalam perjalanan mencari penerimaan diri dan cinta sejati, Emily harus menghadapi kenyataan pahit—bahwa harapan seringkali tidak selalu terwujud.

Rosie Woods is a shy university student who has major self-esteem issues. She doesn’t even have the confidence to secure a boyfriend. Then she starts her internship at one of the best marketing companies in London. The CEO Ezra Stone takes a special interest in Rosie. He promises to build up her confidence. She agrees, but soon finds out his methods are not altogether conventional.

Kejaran rentenir membuat Tisya masuk ke dalam mobil pria asing untuk bersembunyi. Namun, siapa sangka pria itu justru meminta imbalan dalam bentuk pernikahan!!

What would you do if you had 40% of your body burned and with you had to carry the scar marks for the rest of your life? Would you kill the culprit and live your life quietly, or would you isolate yourself from the world? Louise was the victim who lost out in an argument between friends. Mauricio, the most respected capo in all of South America, currently resides in Colombia. Yielding only to his mother's requests, Mauricio is a good negotiator when it comes to women, weapons, drugs, and the like... Even with many exposed burn marks, Louise keeps trying to live a normal life, but is prevented when her father decides to make her pay his debt.

Bulan nekat mencium seorang pria asing yang tidak dikenalnya untuk membalaskan sakit hati dan kecewa akibat diselingkuhi. Namun, niat itu ternyata menjadi awal berubahnya hidup Bulan. Air Raka, pria yang dicium Bulan tidak akan melepaskan gadis itu yang baginya sudah berani menodai dirinya. Pria yang selama ini dikenal dengan sikap arogansinya benar-benar sangat menghindari kontak fisik dengan lawan jenis. Demi memiliki sang gadis, Air menjerat Bulan dengan sebuah perjanjian. Akankah Bulan menyetujui perjanjian itu? Lalu bagaimana reaksi Bulan ketika mengetahui sebuah rahasia, tentang siapa sosok Air.

MATAPOS ang kanyang business trip, nagulat na lang si Eloisa Sandoval nang makauwi siya at natuklasan na nakabalik na ang ate niya na matagal nang hindi nila nakakasama. Isa pang balitang nakagimbal sa kanya sa pagbabalik niya ay nang malaman niya na ang kanyang long-time boyfriend ay engaged na. Ang malala pa, engaged ito sa ate niya na matagal na nawala sa piling nila. Pakiramdam niya ay nilapastangan siya ng lahat at pinagtaksilan. Nawala sa kanya ang lahat. Maging ang kumpanya na matagal niyang pinaghirapang mapalago ay napunta sa ate niya. Pero sa isang hindi inaasahang pangyayayari, she found a knight in shining armour in the identity of Maximo Walton. Ang mismong uncle ng kanyang ex-boyfriend. Hindi siya nag-atubili na alukin ng kasal si Maximo. Ikinagulat niya ang pagpayag nito nang walang pag-aalinlangan. Nang mawala ang lahat sa kanya, sisikapin niyang kumapit sa isang taong malapit sa lalaking nangwasak sa puso niya. Walang ibang nasa isip niya kundi ang paghihiganti. Babalik siya at babawiin niya ang lahat.

Everyone thinks marrying Sean is a stroke of luck. I’m just an ordinary veterinarian, while he’s a desirable billionaire. But after moving in with Sean's young and alluring stepmother, Sue, my life begins to unravel in ways I never expected. It wasn’t until I found Sue's gynecology report from her Doctor in Sean’s study that I was certain—they really are fucking. My seemingly perfect marriage is just a cover-up for Sean’s sordid relationship with his step-mother. Torn between love and betrayal, I face a choice: break free from the never-ending lies , or stay in the sick ‘throuple’ . But Sean isn’t willing to let go so easily. With his cruel ultimatum, he insists that only he has the right to end this twisted game.

Si Samantha Gabrielle Garcia ay simpleng dalaga na ang kaniyang nais ay makahanap ng lalaking magmamahal sa kaniya ng buong-buo. Matupad kaya ang kaniyang nais kong sa isang iglap lang siya ay ikinasal sa babaerong binata, Rem Ezekiel Cloud Mendoza. Magbabago kaya ang binata sa pamamagitan ng dalaga at may mabubuo kayang pag-iibigan sa kanilang pagsasama o puro pagtataksil? Makamit kaya ng dalaga kaya ang pag-ibig inaasam-asam kung ang binatang pinakasalan niya ay may anak ito sa dating nobya? “Ikaw ang lalaking minahal ko, pinagkatiwala ko sayo ng buong-buo ang puso ko, pero hindi ko inakala na ikaw rin pala ang wawasak nito ng pinong-pino.” —Samantha Gabrielle Garcia