Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Carrying The Billionaire's Child

Carrying The Billionaire's Child

"Whether you like it or not! You need to abort the baby! I don't need your fucking mercy Iris! You don't have to project yourself as a victim!" Lucas's eyes were flares as he stared at me deadly. He wants to slay me from his sight. He treats me as a trash. An unclean wife. "After you got everything? This is what you do? You'll abort the child? You're ruthless Lucas. You're a monster." I hardly hits him on his chest with my hands. I'm angry with him. He cheated on me. He made such a fool. He plays my heart. My eyes watered with tears as I hits him on his chest with my hands constantly. He wants to hurt him with all my might. I wants hurt with my hands to make him realize the truth. I couldn't help but hit him on his chest as I cried. What he did was painful. He thinks of me as a thing, that after he used and got everything from me, he just throws me away. My femininity meant nothing to him. He ruthlessly restrained my hands. My tears just fell down. I feels like my heart is being stabbed at this moment. I thought he was my happily ever after? But I was wrong! The man I adored was hurting me. He broke my heart after all. "Stop being a fool Iris. Nothing can blame but you. Because you wanted what happened to us. You are the only one that wants," His eyes widened at me with anger. His heart feels hatred for me. He ruthlessly choked me at my neck. I just looked up at him, catching my breathe. My tears are falling. "You need to abort the baby. You will do it to protect my identity Iris."
Romance
36.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Nikah Kontrak Ketika Hamil

Nikah Kontrak Ketika Hamil

Suara ketukan pintu yang tiada henti berbunyi membuat seorang wanita dengan daster dan rambut acak-acakan itu terpaksa membukanya, namun saat iris coklat itu menangkap sosok lelaki dengan stelan jas hitam, dan tentu saja mata itu semakin membulat kala melihat lekuk wajah yang membuat ia kembali mengingat kejadian malam itu. Mlathi kembali menutup pintu dengan cepat, sebisa mungkin agar lelaki brengsek itu tidak bisa masuk. Namun, wanita dengan kondisi yang sudah mengenaskan itu ternyata kalah cepat. Eric yang tentu memiliki tenaga yang lebih besar, hingga bisa menahan pintu itu agar tidak tertutup. "Hey, aku hanya ingin berbicara padamu mengenai malam itu," sahut Eric sembari terus berusaha menahan pintu berwarna coklat yang telah mulai lapuk. "Tidak ada yang perlu dibicarakan! Aku hanya ingin kau pergi dan jangan ganggu hidupku!" teriak Mlathi terisak. "Tidak bisa! Aku tidak bisa tenang jika aku belum melihat keadaanmu!" ucap Eric keras kepala dan tidak menyerah sebelum ia berbicara empat mata dengan wanita itu. "Kau-" Mlathi menghentikan ucapannya saat ia merasa mual pada perutnya. Tanpa berfikir panjang lagi ia segera pergi ke kamar mandi dan tidak lagi peduli dengan keberadaan Eric. Eric sedikit terkejut ketika melihat apa yang terjadi di depannya, takut jika apa yang ia pikirkan itu terjadi. Dengan perasaan tidak menentu, lelaki dengan rahang tegas itu segera melangkahkan kakinya lebar untuk melihat kondisi wanita yang mampu membuat ia beberapa hari ini tidak bisa tidur dengan tenang. "Apa kau hamil?"
Romansa
1027.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kesetiaan Yang tergadai

Kesetiaan Yang tergadai

Oxel Ghaisanara
Kegagalan usaha Haikal merubah kehidupan Fatma. Sebuah usaha Garment yang sudah lama dijalani Haikal bersama Fatma harus ditutup karena adanya sebuah persaingan tidak sehat dalam bisnis yang menyebabkan kerugian besar dan harus tutup. Fatma yang tadinya hanya sebagai seorang istri yang hanya diam dirumah, kini memutuskan untuk bekerja membantu suaminya. Fatma bekerja sebagai Sekertaris dan asistem pribadai Direktur Sebuah perusahaan besar di Ibukota. Tuntutan membayar semua tagihan dan gaji karyawan harus dipenuhi. Membuat Haikal dan Fatma harus merelakan semua aset yang dimilikinya.Rumah dan mobil mewah kini telah berganti dengan sepetak rumah kecil dan motor . Namun semua masih belum cukup, masih ada sisa hutang yang besar yang dulu digunakan untuk mebesarkan usahanya belum terbayarkan. Dua bulan Fatma bekerja sebagai sekertaris pribadi Nathan. Nathan dan Fatma semakin akrab Obrolan tentang masalah pribadipun mulai terbuka diantara Fatma dan Nathan. Nathan bercerita dia mempunyai masalah , dia dituntut memiliki anak sedangkan istrinya yang sangat dicintainya telah divonis tidak akan bisa memiliki keturunan. Pikiran Fatma yang sedang kalut dengan keadaan keuangan keluarga dengan nekat menawarkan rahimnya untuk dibuahi Nathan agar Nathan memiliki keturunan. Namun Fatma meminta imbalan kepada Nathan yaitu untuk melunasi hutang hutangnya . Nathan dan istrinya yang juga dalam keadaan yang sama tertekan dengan tuntutan memiliki momongan pada akhirnya menerima tawaran Fatma. Permasalahan kelurga Fatma dan Nathan inilah yang akhirnya menyebabkan terujinya kesetiaan diantara mereka pada pasangannya. Akankah kesetiaan Fatma akan tetap sama kepada suaminya , setelah mendapatkan kasih sayang yang lebih oleh Nathan setelah dia berhasil memberi keturunan? Akan kah Nathan akan tetap bersama Alicia , walaupun sekarang Nathan memiliki perasaan cinta pada Fatma sekertaris pribadi yag menjadi ibu kandung anaknya ? Oxel Gahaisanara
Romansa
102.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
TERPASUNG CINTA PALSU

TERPASUNG CINTA PALSU

Merriana Suisita Krisanto menatap tak percaya pria tua yang memiliki mata tajam iris matanya tertutup warna hitam mengunci tatapannya melihat ke arah Merri menunggu jawaban Merri. " Saya tahu nona sedang depresi, kita buat perjanjian. Perjanjian ini akan menjadikan nona penuh kemewahan." "Saya tidak membutuhkan kemewahan, saya butuh cinta," jawab Merri. Mendengar perkataan Merri pria tua itu tersenyum sinis,"Cinta? Bukankah nona depresi karena cinta palsu pacar mu?" Merri menundukkan kepalanya, menopang kepalanya dengan kedua tangannya menutup wajahnya yang tiba tiba terasa darah mengalir ke wajahnya. Terbayang kembali kejadian dua hari lalu yang sempat menjungkirbalikkan hidup nya, menjungkirbalikkan impiannya, menjungkirbalikkan harga dirinya sebagai perempuan terhormat.Dia bagaikan badut yang ditertawakan bukan karena kelucuannya tapi diejek karena drama percintaan yang diciptakannya pada hari pernikahannya dengan Dante Pramudya Saksono telah menghebohkan masyarakat Surabaya, bahkan viral di media sosial menjadi sasaran ejekan netizen. Merriana Suisita Kristanto berasal dari keluarga pengusaha yang bergengsi berprofesi sebagai designer , penampilannya modis, introvert berpacaran dengan Dante Pramudya Saksono bekerja sebagai dokter spesialis di rumah sakit swasta bergengsi di kota Semarang. Sebagai dokter spesialis yang terkenal karena ketampanan dan berpenampilan menarik Dante menjadi pujaan para wanita.Dibalik ketampanan dan penampilannya, dia ambisius , sombong dan mengutamakan kesuksesannya sebagai dokter spesialis . Akhir-akhir ini mereka jarang berkomunikasi, Dante jarang mengunjunginya ke Surabaya, Merriana lebih banyak mengunjungi Dante ke Semarang .Menurut Merriana , Dante terlihat menjaga jarak dengannya dengan alasan sibuk. Selama tiga tahun pacaran jarak jauh Merriana melamar Dante demi alasan keamanan dan kenyamanannya, takut Dante berpaling ke wanita lain. Apakah rencana Merriana yang merancang sendiri pernikahannya dengan Dante terwujud? Kejadian apakah yang terjadi pada hari H Pernikahannya? Bagaimana kelanjutan hidup Merriana setelah hari H Pernikahannya? Siapakah pria misterius yang menyelamatkan jiwanya? Bacalah novel ke empat saya, penuh dramatik dan balas dendam.
Romansa
1.1K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Carrying The Billionaire's Child

Carrying The Billionaire's Child

"Whether you like it or not! You need to abort the baby! I don't need your fucking mercy Iris! You don't have to project yourself as a victim!" Nanlilisik ang mga mata ni Lucas habang nakatitig sa akin. Gusto niya akong burahin sa kaniyang mga mata. Isang basura ang tingin niya sa'kin. Isang maruming asawa. "Pagkatapos mong makuha ang lahat? Ito ang gagawin mo? Ipapalaglag mo ang bata? Wala kang puso. Wala kang awa. Hayop." Hinampas ko si Lucas sa dibdib ng aking mga kamay. Galit ang nararamdaman ko sa kaniya. Niloko niya ako. Ginawa niya akong tanga. Pinaglaruan niya ang nararamdaman ko. Umiiyak lamang ako habang pinapalo ko siya sa dibdib. Gusto siyang saktan. Gusto ko siyang paluin ng mga kamay ko para magising siya sa katotohanan. Wala akong magawa kundi ang hampasin si Lucas sa dibdib habang umiiyak ako. Ang sakit-sakit ng ginawa niya. Isang bagay ang tingin niya sa'kin, na pagkatapos niyang gamitin at pagsawaan ay itapon na lamang. Walang halaga ang pagkababae ko para sa kaniya. Marahas niyang pinigilan ang mga kamay ko. Nangingilid lamang ang mga luha ko. Parang pinipiga ang puso ko nang mga sandaling ito. I thought he is my happily ever after? But I was wrong! The man I adored was hurted me. He broke my heart after all. "Stop being fool Iris. Nothing can blame but you. Dahil ginusto mo ang nangyari sa atin. Ikaw ang may kagustuhan ng lahat," Nanlaki ang mga mata ni Lucas sa akin dahil sa galit. Pagkamuhi ang nararamdaman ng puso niya para sa akin. Agad akong sinakal ni Lucas sa leeg. Napahawak ako sa braso niya. Nakatingala lamang ako sa kaniya, hindi makahinga. Pumapatak ang mga luha ko. "You need to abort the baby. You will do it to protect my identity Iris."
Romance
1070.0K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Por ti, pero no más

Por ti, pero no más

En la manada hay una regla de oro: el heredero Alfa nunca debe tener a una humana como compañera. Pero César Oliveira, el Alfa, rompió ese juramento y me marcó. Para estar conmigo, desafió al Consejo de Ancianos sin pensarlo, recibió noventa y nueve latigazos y fue condenado a arrodillarse frente al altar durante tres días y tres noches. Aunque su camisa estaba hecha trapo por la sangre, me sostuvo la mirada y me regaló una sonrisa. —Alicia, no tengas miedo, solo te quiero a ti. Al final, el consejo cedió y aceptó que nos fuéramos, pero a cambio, César debía dejar un heredero de linaje puro para la manada. Desde ese momento, la palabra que más escuché de su boca fue: "Espera." La primera vez, me pidió que esperara porque necesitaba que otra loba quedara embarazada. Así fue. Se acostó con Gloria... hasta que ella esperó su primer cachorro. La segunda vez, me pidió que esperara una vez más, porque esa vez fue una cachorra, y el consejo se empecinaba en que tenía que ser un cachorro. Así que volvió a acostarse con Gloria innumerables veces, hasta que ella quedó embarazada de un cachorro. Justo cuando pensé que, por fin, la espera había llegado a su fin, esa cachorra, recién bautizada, ingirió acónito por accidente. Todos asumieron que yo había sido la culpable. Cuando me metieron en esa cámara de congelación, a veinte grados bajo cero, César estaba en la puerta, con los ojos inyectados en sangre. —Te dije que esperaras... —me lanzó una mirada fría, tan helada que me quitaba el aliento—. Sabes lo que significa el veneno de lobo para nosotros, ¿por qué le hiciste daño a mi cachorra? ¡Qué locura! Sentí un tirón en el pecho, como si me hubieran arrancado el alma. Mis uñas se hundieron en la palma de mi mano, y no sentí dolor. Cuando la puerta de la cámara se abrió de nuevo, abrí mi mano, que estaba bañada en sangre. Esta vez, no esperaría ni un minuto más.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
282930313233
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status