Jelaskan Pengertian Fi'il

"Mars adalah pria, Venus adalah wanita. Mereka dipisahkan oleh Bumi dan Bumi adalah sebuah keegoisan."Seratus tahun kedepan, Bumi akan sesak dan penuh oleh umat manusia. Akhirnya pemerintah memutuskan memisahkan pria dan wanita di planet yang berbeda untuk mengurangi laju pertumbuhan. Namun, mereka tidak sadar bahwa mereka sudah melanggar hukum alam. Mereka mencoba memperbaiki segalanya, tetapi segalanya tak akan berjalan dengan mudah. Umat manusia yang sudah dipisahkan dan tinggal di planet yang berbeda, memiliki pemikiran yang berbeda pula.Penduduk Mars adalah makhluk yang menghargai kekuasaan, keterampilan, efisiensi dan prestasi. Sementara wanita adalah makhluk yang menghargai cinta, komunikasi, hubungan dan lingkungan. Sifat yang saling berbeda, harus bisa bersatu tanpa berubah.

What would happen if the most powerful battlestar create escapades the cyclone extermination and instead ended up in a new universe?

One night can change a life forever... As a respected elementary school teacher, Isabella Givens is not the kind of woman to visit bars, drink all night or take a stranger home… until she meets him. Tall, handsome and full of trouble, Kohl is a bad decision waiting to happen. Suddenly, Isabelle is two shots and one dance away from changing her life. Prince Kohl has returned to Earth injured and in need. He knows that somewhere on this planet there are crystals that can turn the tide of a war that has raged on his world for years... one that has stripped his once proud people of their place, their status and their home. When he learns that one of the precious crystals is hidden in a safe at a local bar, he intends to retrieve it. Meeting a beautiful distraction is NOT part of his plans, yet for some reason, Kohl can’t help himself… Neither of them knows where their night of passion will lead, nor how soon their actions will threaten everything both of them hold dear. Fate and love intertwine across the galaxy, bringing two lost souls together in this stand-alone novella and first book in ‘The Aliens of Renjer Series’.

Tout ce qu'Ellis Barker voulait, c'était rembourser la dernière tranche de l'hypothèque de la maison dont elle et son frère Jason ont hérité et mettre ainsi fin aux dettes de son frère. Du moins jusqu'à ce qu'elle arrive à la banque et que son destin croise celui de Vittorio Amorielle, un mafieux prêt à tout pour obtenir ce qu'il veut, et à partir de ce moment-là, c'est Ellis. Et c'est grâce aux dettes de Jason que Vittorio a pu non seulement acheter Ellis, mais aussi l'épouser. Mais sauront-ils en assumer les conséquences ?

Darkness and fear reign supreme in Fiadh's life. The only light Fiadhs has is her broken mother, who tries to protect her from her father's wrath. But even Fiadh's mother isn't strong enough to protect Fiadh from her mysterious illness. With each day, Fiadh is growing weaker, and the options on how to stay alive are growing slimmer. Just as the clock is about to strike midnight on Fiadh's life, her mother makes a split-second decision to send her off planet.

Six teenagers, each born with strange alien abilities, make their way to an mysterious academy to find answers to their heritage. Only to discover that their heritage may threaten the planet they love The story starts with six teenagers. Each recently finding out that they were born half human and half alien. The teenagers are invited to the mysterious Zen Academy, an institution that is kept secret from the rest of the world. There they meet the alluring Chancellor Thorne, the pure alien head master that informs the teenagers they are safe and her true desire is to help them control and understand their strange abilities. This, however, is her biggest lie.The teenagers soon discover that many of the students that fail the training portion of this Academy have started to go missing and the true colors of the good Headmaster begin to expose themselves. As teenagers escape the clutches of Zen Academy, they gradually we find out the Chancellor's true motives and the depths she will sink to achieve them. Despite their conflicting personalities, the teenagers must come together not only for their survival but also for the fate of the world. They are dangerous. They are threatening. They are The Ominous.

Un mois ! Quatre semaines ! Trente jours ! Sept cents vingt heures ! Est-ce suffisant pour relever ce défi ? Et qu'en sera-t-il de moi et de ma vie après ce défi ?

Elena Hudson est une jeune femme de 18 ans, au caractère bien trempé mais qui est aimée de tous. La famille est primordiale pour elle, ayant perdu sa mère très jeune, ainsi que l'amitié. Mais il n'y a pas de place dans sa vie pour l'amour. Son passé l'en empêche. Jace Adams lui, un jeune homme de 19 ans, est son opposé. Il reste mystérieux et est détesté de tous. Il n'a pas vraiment de famille a part sa tante qui l'a élevé et son cousin. Son passé lui a forgé une carapace impossible à briser. Que se passera-t-il entre ces deux jeunes adultes, étudiants dans la même fac, quand le terrible passé de Jace menacera le futur d'Elena ?

Kim Jisoo seorang mahasiswa tingkat akhir yang tidak populer. Ia anak pintar namun tidak memiliki teman karena masuk dengan jalur khusus siswa miskin di universitas ternama. Jisoo memiliki seorang teman dekat bernama Somi yang selalu menjadi tempat ia berkulah kesah. Namun di satu malam party pesta ulang tahun Somi, Jisoo mendengar satu kenyataan yang membuat Jisoo terluka. Syok dan kecewa Jisoo pergi meninggalkan pesta itu dan tanpa sadar masuk ia malah pergi ke taman hutan kota. Namun di sana ia sedih, ia malah bertemu dengan seorang pria yang cukup unik. Seorang pria yang sedang berlumuran darah dengan pakai tradisional lengkap meminta pertolongan dirinya. Dan tak lama ia masuk kesebuah gua gelap hingga akhirnya seketika Jisoo terkaget. "Nona Jisoo.. anda di undang oleh Ratu untuk ikut seleksi pemilihan putri mahkota!!" "APA??"

Marie, si gadis polos yang tidak disangka-sangka, nyatanya menjalin hubungan diam-diam dengan seseorang yang mempunyai kedudukan paling tinggi fi sekolah. Siapa lagi jika bukan pemilik sekolah tempat ia mengemban pendidikan. Bersama pria itu, Marie belajar banyak hal. Banyak pengalaman manis dan pahit yang menjadi proses pendewasaan dirinya. Lika-liku percintaan mereka pun tak semulus kelihatannya. Marie baru tahu, ketika ia sudah memutuskan untuk menjatuhkan pilihan pada seseorang, ia sudah siap akan segala konsekuensi yang ia terima ke depannya. Baik yang mampu menghangatkan hatinya, atau justru membuatnya patah hingga tak bersisa.