Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Bus Penyelamat

Bus Penyelamat

Zain losta masta
Tak lama kemudian, terdengarlah bunyi suara pintu jeruji besi yang terbuka. Pria malang yang ada di ruangan itu seketika lansung menjerit histeris. Ia sungguh begitu takut. "AA-AA, too-looonnngg!" jeritannya semakin keras memenuhi ruangan di bawah tanah. "Aaaakkkhhhh..." Suara teriakan itu pun berakhir dengan suara cekikan di leher pria tersebut. Menyakitkan. Setelah itu, tubuh pria malang tersebut pun tidak bergeming lagi. Sindi segera bangun dan kembali mengintip dari lubang kecil yang ada di sebelah, dia shock. Pria malang itu tewas mengenaskan dengan kepala yang terlepas dari lehernya. Darah merah bercucuran memenuhi lantai. Psikopat yang kejam itu mulai memotong-motong tubuh pria malang tersebut. Lalu memasukkan potongan-potongan itu ke dalam sebuah keranjang. Ia mengeluarkan hati, jantung, usus, dan semua isi perutnya lalu dia masukkan ke dalam keranjang tersebut. Sindi tak sanggup melihatnya. Dia menjerit ketakutan. "AAAAA!" Sindi menutup kedua matanya. Mendengar suara jeritan tersebut, psikopat itu langsung mengehentikan pekerjaannya. Ia lantas bergegas keluar dari ruangan itu membawa sebilah golok untuk mendatangi Sindi yang berada di ruangan sebelah. Sindi pun menjadi semakin gentar. Jantungnya berdegup tak biasa, seakan ingin segera lepas dari dadanya. "Ja-angan bunuh a-aku.. Tolong.. aku mohon.." Sindi berlutut kepada pria itu dan menangis sejadi-jadinya. Ia sungguh begitu takut. Namun pria itu tak bersuara sedikit pun. Ia hanya terpaku diam menatap Sindi tanpa ekspresi. Wajahnya benar-benar misterius dan menakutkan.
Thriller
105.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Supernatural Louva

Supernatural Louva

Aswa Antari
Hai. Namaku Louva Maynara, seorang indigo sejak lahir. Jangan dikira menjadi indigo itu asik atau keren ya. Setiap malam aku harus menghadapi kuntilanak manja yang selalu minta dipeluk. Ada tuyul kembar yang selalu meminta makanan sisa dariku. Dan ada genderuwo mesum yang sering mengintipku mandi! Dan sekarang aku baru saja diterima di perusahaan Abimanyu Group. Di sana, di gedung pencakar langit berlantai 50 itu, aku melihat sesosok astral berupa wanita cantik berkulit pucat yang selalu mengikuti Elang Putra Abimanyu--CEO sekaligus bosku. Wanita itu sangat membenciku dan selalu mencari cara untuk membuatku celaka. Hidup ini memang berat, terutama hidup seorang indigo.
Horor
102.4K viewsOngoing
Read
Add to library
Shh... ( BAHASA MALAYSIA )

Shh... ( BAHASA MALAYSIA )

Halima Abdul Muis
Mahligai Seri Pelangi adalah sebuah tempat yang menggilis nasib dan juga impian para anak yatim piatu berkenaan. Sisi gelap pun muncul sebaik sahaja diri mereka ditempatkan di sana. Ia sekaligus menyebabkan mangsa-mangsa keadaan itu merubah persepsi mereka yang sepatutnya dilindungi jua dikasihi. Cerita mereka tidak seindah yang tertera pada papan tanda rumah kebajikan tersebut. Mereka diseksa-dimarahi serta dipukul setiap hari oleh pihak yang lalai dalam melaksanakan tanggungjawabnya. Hal itu membuatkan kesemua mereka ingin lari kerana tidak tahan lagi. Sehinggalah ada sebuah tragedi hitam yang mengakibatkan banyak nyawa melayang. Puncanya tiada siapa yang tahu. Namun begitu, seorang gadis yang bernama Fio telah selamat daripada terus tenggelam dalam lubuk neraka ciptaan manusia berkenaan. Fio berfikir, dia boleh selamat setelah keluar dari sana. Ternyata, tidak. Trauma menghantui. Kekesalan menghambat diri. Perlahan-lahan, segala asbab pun terungkai selepas dia menemui sesuatu iaitu... jeritan maut dari dalam peti.
92.5K viewsOngoing
Read
Add to library
PESUGIHAN LEMBAH MONYET

PESUGIHAN LEMBAH MONYET

Sastra Inema
Jika ada di antara mereka yang salah atau lalai dalam melakukan pekerjaan, maka kera putih yang ada di dekatnya akan langsung melayangkan cambukan ke tubuh orang itu hingga menjerit kesakitan dan terkapar. Namun harus langsung bangkit kembali. Yang aneh, jeritan mereka adalah suara kera, bukan manusia pada umumnya. "Kalian tahu, siapa mereka?" tanya Mbah Suro menunjuk pada ribuan orang tersebut. "Tidak, Mbah _," jawab Mario pelan. "Mereka adalah orang-orang yang telah ditumbalkan dan juga orang yang sudah sampai akhir masa perjanjian dengan Iblis, Raja kera," jawab Mbah Suro tenang dan dalam. "Kamu juga akan menjadi bagian dari mereka setelah sampai pada masa perjanjian berakhir," lanjutnya, membuat tubuh kedua orang itu bergetar. "Apa kamu siap?" tanya Mbah Suro langsung menutup pintu dan melangkah kembali ke depan sesaji. Sejenak Mario menjadi ragu, namun bayangan wajah penuh hinaan dari tetangga dan airmata anak dan istrinya membuatnya membulatkan tekad dan kembali duduk bersila di hadapan Mbah Suro. "Kalau kamu siap, akan segera kita lakukan syaratnya sebelum tengah malam. Jika kamu mundur, kamu bisa mencari jalan pulang sendiri. Aku tidak akan bertanggung jawab dengan apa yang akan kamu alami di jalan!" Ucapan
Horor
102.0K viewsOngoing
Read
Add to library
Cinta Untuk Rumah Terakhir

Cinta Untuk Rumah Terakhir

The Secret
Aris bergegas mengemasi pakaiannya, berderai keringat, nafasnya memburu tak karuan. Sementara di luar jeritan orang tertindas dan lolongan kebencian massa saling bersautan. Toko-toko dan kendaraan dibakar. Langit sedang dipenuhi asap hitam dan tangisan kaum perempuan. Di sisi lain, Asha dengan langkah yang gontai, berusaha mencari kekasihnya. Betapapun kacaunya keadaan di jalanan. Setibanya di tempat tinggal Aris, dia mendapati bahwa pintunya tergembok. Ada sedikit angin yang melegakan tenggorokan, setidaknya Aris masih ada di bumi tentu karena dia masih sempat mengunci pintu. Asha memutuskan kembali ke tempat persembunyian, alih-alih Aris sudah pergi kesana. Sayangnya segerombolan massa telah menghadang. Siap dengan segala aksinya. Asha kelimpungan, gemetar seluruh badan. Suaranya tercekat, sementara air mata terus meluncur bebas tanpa henti. kakinya seperti mati. Dalam batinnya dia menggaung pasrah, di pikirannya dia mengenang nama Aris.
Romansa
1.6K viewsOngoing
Read
Add to library
Pelangi atau Senja

Pelangi atau Senja

yeninur099
Andai kamu tahu, aku adalah orang paling bodoh setelah bertemu dengan kamu. Entah sudah berapa ratus kali aku bertemu seseorang, namun nyatanya kamu adalah orang yang tetap aku inginkan. Saat pertama kali aku bertemu denganmu, dan saat itu aku berharap bahwa diriku bisa bersanding denganmu dan mengenalmu dengan lebih baik, dalam hatiku aku berdoa semoga kelak aku yang akan memenangkan dirimu dan mendampingimu hidup diantara orang-orang yang berdiri di sampingmu sekarang. Maafkan aku juga yang telah lancang meminjam namamu atas doaku. Sebuah nama yang menjadi pengulangan atas do’a dan sujudku, entah seberapa hebat dirimu sampai bisa memenangkan hatiku dari sekian banyak manusia dimuka bumi ini, daya tarik apa yang kamu punya sehingga namamu saja kuperjuangkan di hadapan tuhanku yang menjadi candu. Untuk nama yang selalu menjadi pengulangan atas do’a dan ibadahku. Aku berharap ada balasan atas perihal tentang hatiku dan perasaanku kepadamu. Aku sudah tidak mengerti lagi bagaimana caraku merayu semesta agar aku bisa bersamamu, entah sekuat apa pintu hatimu, sampai kamu tidak bisa mendengar sedikit pun ketukan dariku, apakah kamu tuli sampai kamu tidak mendengar jeritan yang selalu menyebut namamu. Entah sampai kapan aku akan menjadi orang yang gigih untuk tetap memperjuangkanmu, sedangkan hujan yang berpetir pun sudah meremehkanku, lihatlah dengan sombongnya iya pamer bahwa langit yang beberapa saat hujan badai kini menampilkan pelangi yang indah untuk, dipamerkan kepada siapa pun yang melihatnya, seolah berkata ia telah berdamai dari waktu kelamnya. Lantas bagaimana dengan diriku yang sampai saat ini masih terombang-ambing badai kehidupan namun tidak kunjung mereda, Sedangkan badai itu sendiri semakin hari semakin kuat untuk membuatku terjatuh. Jikalau aku bisa meminta aku ingin berhenti dan istirahat sejenak, tidak mungkin kalau aku akan baik-baik saja saat ini. Entah berapa ribu luka lagi yang harus aku tutupi, dan seberapa kuat lagi aku bisa bangun setelah ribuan kali jatuh.
Romansa
1.8K viewsOngoing
Read
Add to library
Ku Balas Kematian Anakku

Ku Balas Kematian Anakku

Sinopsis Dentuman keras mengguncang jalanan. Jeritan manusia, suara klakson yang memekakkan telinga, dan bau logam terbakar bercampur dalam kekacauan yang mengerikan. Amira tersentak sadar, kepalanya berdenyut hebat, darah hangat mengalir dari pelipisnya. Namun, itu semua tidak ada artinya. Yang lebih penting—yang lebih menyesakkan—adalah tubuh mungil di sampingnya. "Amanda... Sayang... bangun..." Suara Amira bergetar, tangannya gemetar saat menyentuh wajah pucat putrinya. Ada darah di dahinya, napasnya lemah, terlalu lemah. Dengan panik, Amira merogoh ponselnya, menekan nomor suaminya. Nada sambung. Satu kali. Dua kali. Tidak diangkat. "Reza, angkat! Tolong!" Tangisnya pecah, putus asa. Lalu, sirene ambulans terdengar. Harapan menyala di dadanya saat ia melihat seseorang berlari ke arah tim medis. "Reza..." bisiknya, nyaris tak percaya. Tapi langkah suaminya bukan menuju dirinya. Mata Amira mengikuti langkah tergesa-gesa itu. Di seberang sana, seorang wanita terbaring di atas tandu, wajahnya pucat. Di sampingnya, seorang anak laki-laki juga terluka. "Reza... tolong selamatkan anak kita..." suara wanita itu lirih, namun cukup menusuk telinga Amira. Dunia Amira seakan berhenti. Anak kita? Jantungnya mencelos, perih yang tak tertahankan menjalar ke seluruh tubuhnya. Lalu, kalimat berikutnya menghancurkan sisa-sisa kekuatannya. "Aku harus menyelamatkan mereka," suara Reza penuh kepanikan. Amira ingin berteriak. Ingin memanggil nama suaminya. Ingin memohon. Tapi ambulans itu melaju, membawa Reza pergi. Meninggalkannya. Meninggalkan Amanda. Di saat putrinya berjuang antara hidup dan mati, pria yang seharusnya menjadi pelindung mereka justru memilih wanita lain. Air mata Amira jatuh, bercampur dengan darah yang mengalir di pipinya. Hatinya hancur. Bukan hanya karena pengkhianatan. Tapi karena hari itu, ia menyadari... Nyawa mereka tak lebih penting dibandingkan cinta terlarang suaminya.
Rumah Tangga
10746 viewsOngoing
Read
Add to library
I Want You, Om Duda

I Want You, Om Duda

ini cerita 21+, tolong bijak berkomentar, dan ini hanya fiksiiiii! semoga menikmatiii "Mama nyesel kalian berdua hidup!" "Mama nyesel!" jerit Tina, mama Leah dan Dara "Kenapa punya anak harus hidup, sih?" murkanya. Kedua kakak beradik itu hanya menunduk menangis mendengar jeritan mamanya. "Ma-Mama, maafin Leah, Ma. Maafin Leah." ujar gadis itu sambil menangis "Kenapa kamu harus hidup Leah?!" tanya sang mama sambil menjambak rambut Laeh. "Kenapa harus hidup!" jeritnya lagi sambil menghempaskan Laeh begitu aja. "Kamu juga, kamu hanya nyusahin Mama. Dasar penyakitan!" amuknya. Dara hanya mampu menangis dipelukan Kakaknya. Mereka berdua tidak bisa melawan ketika Mamanya marah. Merek berdua hanya mampu menerima semua perlakuan dari Mamanya. Kehidupan mereka tidak seperti anak lain. Mereka berdua harus mendapat siksaan dari Mamanya setiap pulang dari kerja. Laeh berharap, semoga Mamanya berubah. Tidak menyiksanya lagi sama Adeknya.
Romansa
336 viewsOngoing
Read
Add to library
PREV
123
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status