Kim Luz Nude

"I thought I was invisible to him. Turns out, I was the only one he saw." Messiah Avenido—my cold, arrogant, and impossibly gorgeous neighbor. He’s the kind of guy who never spares me a glance, always pushing me toward his mischievous brothers as if I didn’t matter. I hate him. I hate his piercing stare. I hate his annoying indifference. I hate the way his presence makes my heart race. But despite it all… I love him. And just when I finally decided to let him go—when I thought I had already found someone who could truly love me—Messiah turned around. This time, he chased me. This time, he refused to let me slip away. And before I knew it… I was no longer free. Because to Messiah Avenido, I wasn’t just the girl next door. I was his.

Sejak kematian tunangannya, Donghai, Li Meihui memilih meninggalkan dunia balet yang dulu menjadi hidupnya. Setiap langkah tariannya kini terasa hampa, setiap kenangan hanya menambah luka. Hingga suatu hari, ia bertemu Kim Rain—seorang musisi yang melihat kesedihan dalam tarian yang tak lagi memiliki makna. Rain tidak pernah meminta Meihui untuk melupakan masa lalunya, tapi ia memainkan melodi yang secara perlahan membimbingnya untuk melangkah lagi. Di antara nada-nada yang tercipta, Meihui mulai menemukan dirinya kembali. Dan kali ini, ia menari bukan untuk mengenang seseorang yang telah pergi, tetapi karena ia ingin. Namun, bisakah musik dan tarian menyembuhkan hati yang telah lama terjebak dalam kesedihan? Ataukah Meihui akan menemukan alasan baru untuk terus menari bersama seseorang yang tak pernah ia duga?