Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Karma Itu Nyata Pengkhianatan

Karma Itu Nyata Pengkhianatan

Saat suamiku sedang ikut acara berkemah dari kantor, asisten perempuannya tiba-tiba mengunggah sebuah postingan: "Pembagian tenda lewat undian, siapa sangka aku malah setenda dengan bosku yang tampan!" Dalam foto itu, dia sedang berswafoto menghadap kamera, sementara di belakangnya ada seorang pria yang sedang melepas bajunya— dan itu adalah suamiku. Ada yang berkomentar: "Hati-hati ya, cowok dan cewek berduaan di satu tenda, bisa berbahaya ...." Asisten itu langsung membalas dengan emoji tertawa jahil sambil menulis: "Memang aku suka yang menantang." Aku sempat memberikan 'like', tetapi tidak lama kemudian, postingan itu dihapus. Tak lama, suamiku menelepon lewat panggilan video. Di depan asisten perempuan yang sedang menangis dan beberapa rekan kerja lainnya, dia langsung marah padaku: "Kamu kok suka lebay sih? Ini 'kan cuma permainan sederhana, nggak bisa santai saja?" Melihat dia memeluk asisten itu sambil menenangkannya dengan lembut, aku pun menutup telepon tanpa berkata apa-apa lagi. Ini sudah tahun ke-10 aku mencintai Kemal Sentanu. Namun, saat ini juga, aku memutuskan untuk melepaskannya.
Cerita Pendek · Romansa
3.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Mengubah Cinta Lampau Yang Menyakitkan

Mengubah Cinta Lampau Yang Menyakitkan

Di malam valentine, aku bertemu dengan sahabat kecil tunanganku di depan sebuah bar. Dia tampak seperti habis diracuni, tak sadarkan diri. Kali ini, aku pura-pura tidak melihatnya dan langsung berbalik pergi. Di kehidupan sebelumnya, aku sama sekali tidak mengenalnya. Karena niat baik, aku menolongnya. Tapi, malah tanpa sengaja melihat ada tato nama tunanganku di tulang selangkanya. Awalnya, aku kira itu hanya salah paham. Tapi sesaat kemudian, saat aku membantu mengangkat teleponnya, aku mendengar suara tunanganku dari ponselnya. Karena marah dan cemburu, aku pun memutuskan sambungan telepon itu dan mengabaikan 99 panggilan tak terjawab darinya. Aku baru pergi setelah memastikan dia sudah baik-baik saja di hotel milik keluargaku. Siapa sangka, dia malah menjadi korban pelecehan malam itu. Karena merasa memalukan, dia memilih mengakhiri hidupnya. Setelah kebenaran terungkap, tunanganku tetap pura-pura tidak tahu apa-apa, bahkan tetap menggelar pesta pernikahan megah untukku. Namun, di hari aku mengetahui kehamilanku, dia malah mematahkan kedua kakiku dan mengurungku di rumah. Aku sangat terpuruk dan bertanya kenapa padanya. Dia malah tertawa gila-gilaan. “Kalau bukan karenamu, Luna nggak akan jadi korban pelecehan, dia juga nggak akan bunuh diri! Ini semua salahmu!” Tak kusangka, saat membuka mata lagi, aku malah kembali ke hari di mana aku bertemu sahabat kecilnya di depan bar.
Cerita Pendek · Reinkarnasi
3.5K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Alexia & Pangeran Naga Hitam

Alexia & Pangeran Naga Hitam

Loserpryyy01
Sebuah bayangan sekelebat terlintas di depan mata, suasana yang dibawa begitu suram nan gelap. Hingga sepersekian detik kemudian, sosok naga hitam hadir di hadapanku, berubah menjadi seorang pria berbaju zirah dari tembaga-dia berlutut seraya mengulurkan kotak kecil berisi cincin berlian. Jelmaan naga hitam itu mengajukan lamaran sembari mengutarakan perasaannya padaku, di tengah badai pasir dan semburan api yang dia hasilkan untuk merusak pemukiman sekitar...
Fantasi
102.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
I See U in the Past

I See U in the Past

Dian Dipa Pratiwi
Ailisha memutuskan untuk kembali mengikuti audisi bintang Kpop yang sedang diselenggarakan oleh beberapa agensi besar di sana. Sudah cukup lama ia tak kembali berkompetisi seperti itu. Terakhir kali Ailisha mengikuti audisi adalah ketika dirinya masih duduk di kelas 2 SMA, sementara saat ini statusnya sudah menjadi mahasiswa seni musik di salah satu kampus swasta yang ada di Indonesia. Itu sudah lama sekali sejak ia mencoba peruntungannya yang terakhir. Sudah bisa ditebak jika gadis itu tak pernah lolos audisi sama sekali. Karena kalian masih bisa mendapatinya di Indonesia. Tanpa sengaja Ailisha mendengar kabar jika ada agensi baru yang namanya sudah cukup popular saat ini. Rumor mengatakan jika agensi itu milik dari seorang pria non Korea. Meski baru berdiri, agensi ini sudah cukup kuat untuk menyaingi agensi besar lainnya yang tak kalah hebat. Sampai saat ini belum ada satupun media yang merilis profil pemilik serta pengelola agensi tersebut. Ailisha berusaha untuk memberanikan dirinya sendiri. Pada akhirnya ia kembali mencoba peruntungannya di agensi lain. SAN Entertainment adalah salah satu dari sekian banyak agensi yang coba ia lamar. Kali ini dewi fortuna sedang berpihak kepadanya dan membiarkannya lolos hingga ke tahap akhir. Awalnya ia sempat keliru, karena sejauh yang ia ingat sampai saat ini adalah dirinya melamar posisi penari. Namun pada saat proses wawancara berlangsung, kotak keterangan yang berada di formulir menunjukkan jika dirinya terpilih sebagai seorang penulis lirik. Rasa kecewa wajar timbul pada saat itu, namun tak berlangsung lama karena Ailisha adalah tipe orang yang cepat melupakan. Ia memilih untuk tak ambil pusing soal hal itu. Yang terpenting baginya saat ini adalah karirnya. Hingga dirinya terjebak pada satu situasi yang tak pernah bisa ia lupakan sedetikpun kejadiannya. Semua rasa penasarannya saat ini terjawab sudah tanpa sengaja. Pusaran waktu membawanya kembali pada pria itu. Tak ada yang pernah menduga jika hal ini akan terjadi.
Romansa
103.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Pekerjaan Memalukan

Pekerjaan Memalukan

Hari sudah larut malam dan aku sedang berbaring di atas sebuah ranjang besar nan empuk. Tanganku diikat di kepala tempat tidur. Di depanku tampak sesosok pria yang tidak terlihat begitu jelas. Tidak jauh dari situ, kamera sudah dipasang. Lampunya yang berwarna merah tampak berkedip. Pria itu memegang seekor tikus kecil yang mencicit sambil tertawa dengan jahat. "Bagaimana biasanya kamu menunjukkannya di depan kamera? Sini kubantu."
Cerita Pendek · Gairah
2.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pembalasan Seorang Ibu

Pembalasan Seorang Ibu

Terjadi kebakaran di TK dan putriku yang berusia empat tahun berada di dalamnya. Aku berulang kali memberi tahu suamiku yang merupakan seorang pemadam kebakaran, "Nea ada di kelas tengah di lantai dua!" Namun, dia dengan kesal berkata, "Aku tahu kamu hanya ingin menghentikanku menyelamatkan putri Stella, bisakah kamu nggak begitu jahat?" "Stella sangat rapuh, aku nggak bisa melihatnya kehilangan putrinya." "Kalau dia kehilangan putrinya, dia pasti nggak ingin hidup lagi!" Malam itu, dia keluar dari gedung yang terbakar sambil memeluk putri wanita pujaan hatinya, Stella Prisa, dan menjadi seorang pahlawan. Saat tengah malam, aku masih memeluk kotak abu putri kami dan menangis sampai pingsan, sedangkan dia tetap menemani Stella. "Haris, aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!"
Cerita Pendek · Romansa
2.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sentuhan Nakal Presdir Cantik

Sentuhan Nakal Presdir Cantik

Blacksugar
"Pakai kembali bajumu, Adel," suruhnya sedikit menggeram. "Tidak. Aku suka kalau kamu sentuh. Ayo, tolong dilanjutkan!" Berkali-kali menggeleng, akan tetapi akal sehatnya pun perlahan musnah. Pria itu kini dikendalikan oleh hasrat. Matanya berubah sayu dan sarat akan nafsu. Dalam hitungan detik, pakaiannya berserakan di mana-mana. Adel hanya tertawa dan terus meracau tidak jelas karena masih dalam pengaruh minuman keras. "Apa kau serius?" Suara itu terdengar serak dan semakin berat. "Lakukan saja. Aku bosan... mari bersenang-senang!" Anggukan dari Adel menjadi pembuka manis permainan mereka. Pria dengan tubuh atletis itu mulai melucuti satu persatu pakaian Adel dan hanya dibalas tawa ringan oleh gadis itu. Sungguh, dia sudah dikendalikan setan. "Maaf, aku akan melakukannya sekarang," bisiknya. Adel yang masih sangat mabuk hanya tertawa ringan sambil membelai wajah pria itu. Perjodohan membuat Adel putus asa hingga berakhir menyerahkan takhta tertinggi yang selama ini ia jaga. Namun, kecerobohannya tak terelakkan. Akibat hubungan cinta satu malam itu, Adel hamil. Ia sama sekali tidak mengenal siapa pria itu. Adel berpikir... satu-satunya jalan keluar adalah dengan cara menggugurkan kandungannya. Atau... masihkah ada pilihan lain untuknya?
Romansa
102.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Cintai Aku, Om!

Cintai Aku, Om!

Raya Talita
Rara tersenyum senang lalu membereskan kotak kosong berisi sandwich tadi. "Semoga Om suka, ya. Itu menu baru dari aku soalnya. Semangat kerjanya buat kita nikah nanti. Dah" Dirga menatap Rara yang sedikit berlari keluar rumah. Matanya melirik kotak bekal di tangannya. Mau bagaimana lagi, Dirga merasa tidak enak jika menolak membawa bekal untuk hari ini. Dan melihat betapa senangnya Rara, ketika dirinya menerima kotak bekal ini. Dirga hanya menghela napas. Menghalau pikiran aneh yang tiba-tiba muncul. Dan Dirga tidak tahu harus mengatakan apa jika gadis itu tahu yang sebenarnya *** Raya, gadis berusia 21 tahun itu, sangat mencintai Dirga, lelaki yang berusia 29 tahun.
Romansa
1.5K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ratu Drama

Ratu Drama

Primadona sekolah akan menikah tepat di hari libur kemerdekaan. Dia mengundang seluruh teman sekelas di grup kelas agar menghadiri pesta pernikahannya. Awalnya, aku berniat pura-pura tidak melihat undangan itu, tapi ternyata dia langsung menyebut namaku. "Clarisa, waktu SMA kamu selalu pura-pura jadi diriku, tapi aku nggak akan mempermasalahkannya. Aku harap kamu bisa datang untuk melihat pernikahan mewahku besok." Segera setelah itu, beberapa teman sekelas ikut menanggapi pesannya. "Primadona sekolah memang baik orangnya, pantas saja bisa menikah dengan anak dari Keluarga Wirawan. Dia bahkan bisa memaafkan orang sombong seperti Clarisa." "Apa orang seperti Clarisa pantas, menghadiri pernikahan primadona sekolah kita yang akan diadakan di vila? Jadi orang jangan terlalu baik." Mereka makin mengolok-olok Clarisa, hingga si primadona sekolah akhirnya muncul untuk menenangkan suasana. "Sudahlah, itu kan sudah lama sekali, aku juga sudah nggak mempermasalahkannya. Lagipula, Clarisa kan memang miskin dan jelek, kita jangan terlalu mengejeknya." Begitu dia berkata demikian, grup langsung dipenuhi pesan pujian. Orang-orang memuji betapa baik hati dan polosnya dia. Aku tertawa sinis. Dulu, si primadona sekolah itu selalu memasang citra bak putri konglomerat di sekolah. Dia bahkan memfitnahku, yang sebenarnya adalah putri keluarga konglomerat asli, sebagai seorang pembohong. Semua orang di sekolah sampai menghinaku. Saat membuka undangan elektronik darinya, aku baru sadar bahwa alamat pernikahannya berlokasi di vila milik keluargaku. Makin kuamati foto pengantin pria, makin aku merasa familier. Bukankah itu sopir suamiku? Aku tersenyum begitu menyadarinya, lalu membalas pesan di grup. "Baiklah, aku pasti akan datang di acara pernikahanmu."
Cerita Pendek · Romansa
2.9K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Hitungan Mundur Di Atas Kepala

Karena bisa melihat hitungan mundur kematian di atas kepala orang-orang terdekat, sejak kecil aku dianggap sebagai pembawa sial oleh keluargaku. Aku pernah menyebutkan waktu kematian kakek, ayah dan ibu. Mereka semua meninggal dalam waktu satu hari karena berbagai kecelakaan. Ketiga kakak laki-lakiku percaya itu adalah kutukanku yang membunuh mereka, sehingga mereka semua sangat membenciku. Sementara adik perempuanku yang lahir melalui proses persalinan yang sulit dan menyebabkan ibu meninggal, justru tumbuh besar dengan penuh kasih sayang. Kakak-kakakku berkata bahwa adikku adalah pembawa keberuntungan. Sejak dia lahir, kehidupan keluarga kami menjadi lancar dan bahagia. Tapi bukankah ibu meninggal karena melahirkan dia? Di hari ulang tahunku yang kedelapan belas, aku melihat hitungan mundur kematianku sendiri melalui cermin. Aku membeli sebuah kotak abu yang kusukai untuk diriku sendiri. Kemudian, aku memasak banyak hidangan yang memenuhi meja makan, berharap bisa makan malam terakhir bersama kakak-kakakku. Namun, hingga hitungan mundur itu berakhir, aku tidak melihat satu pun dari mereka datang ...
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
7891011
...
13
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status