Lan Zhan X Wei Ying

Playing With Violet Ashlock Austin Portwalt Crazy ambitious billionare who loves making big deals. He loves money and wants more than what he has now. He loves his bachelor life and wants to continue it forever but too bad his parents set him an arrange marriage with Dubai's most successful businessman's daughter but he has no interest dating the half american half italian girl. So he decided to use someone else. Violet Ashlock Classy. Arrogant. Proper. That 3 words describe her perfectly. One day, she met Austin Portwalt at her friend's party and hooked up a little bit. She likes him but he doesn't. She tried to take his attention but it never worked until he set his eyes on her suddenly without any warning. Dating her while making deals here and there.

Ang ideal man ko ay isang lalaking mabait, gwapo, kaya akong protektahan sa kahit ano, masarap kasama at syempre yung ako lang ang babaeng tinitibok ng puso nya. kaso, sa di inaasahang pagkakataon nabuntis ako. Nabuntis ng isang casanova. hindi namin gusto ang isat isa pero paano nga ba namin haharapin ang buhay mag asawa? how is life Marrying A Casanova?

Dimas merupakan anak dari seorang ibu tunggal bernama Sonya. Ayahnya telah meninggalkan keluarga mereka karena masalah yang terjadi dengan ibunya di masa lalu. Dimas tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pandai melukis. Hingga dia berhasil masuk di salah satu SMA favorit. Di SMA itu Dimas mulai menemukan cintanya. Refita merupakan kekasih pertama Dimas yang ia kenal selama di SMA. Mereka telah saling mengenal selama 6 bukan dan akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran. Namun, semenjak itu Refita malah menghilang dan tidak pernah ke sekolah lagi. Refita masih bisa dihubungi lewat telepon dan ia mengatakan bahwa dirinya pergi ke Bandung. Itu merupakan kata-kata terakhir Refita setelah dirinya sudah tidak bisa ditelepon lagi Dimas tidak bisa berbuat apa-apa karena harus menuntaskan study di SMA-nya. Setelah lulus SMA, Dimas akhirnya memutuskan pergi ke Bandung berniat mencari Refita. Namun, Dimas tidak memiliki petunjuk apa-apa selain wajah kekasihnya yang pernah ia lukis tempo hari. Dimas pun harus menjadi pelukis jalanan untuk bertahan hidup di Bandung. Dia juga memasang lukisan wajah Refita di tempat ia bekerja. Selain untuk alat promosi, ia juga berharap ada orang yang mengenali wajah pada lukisannya itu. Hingga ia bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Rusli. Pria itu sering menemui Dimas dan mengajaknya untuk mengobrol. Hingga Rusli menceritakan bahwa dirinya merupakan ayah kandung Dimas. Ia menjelaskan bahwa Dimas merupakan hasil hubungan gelapnya dengan Sonya. Ia juga menjelaskan bahwa Refita merupakan hasil hubungan dengan Raya, istrinya yang sah. Rusli yang waktu itu mengetahui bahwa Dimas dan Refita berpacaran. Lantas mencoba memisahkan mereka karena tidak ingin terjadi hubungan yang sedarah. Rusli memutuskan untuk membawa Refita ke Bandung dan menyekolahkannya disana. Setelah bercerita, Rusli pun memberikan kesempatan kepada Dimas untuk menemui Refita. Rusli meminta Dimas untuk menerima Refita sebagai kekasihnya, namun sebagai adiknya. Dimas pun akhirnya menemui Refita dan mau menerimanya sebagai seorang adik.

Jaka adalah remaja biasa, seperti halnya anak laki-laki lain seusianya. Perceraian orang tuanya membuat hari-harinya dipenuhi dengan rasa kesepian dan keheningan. Hingga suatu hari, sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawanya. Bingung dan kehilangan arah, jiwa Jaka terperangkap di sebuah persimpangan antara dunia orang hidup dan kematian. Namun, Azrael - Sang Malaikat Kematian, menyampaikan bahwa Jaka belum bisa melewati gerbang akhirat karena masih ada satu keinginan duniawi yang belum terselesaikan dan menahan jiwanya. Dalam perjalanannya untuk menyelesaikan urusan yang tertinggal, Jaka bertemu dengan teman-teman tak terduga — Dimas, Sisil, Briga, dan Awan — masing-masing dengan cerita, luka, dan kekuatan mereka sendiri. Akankah Jaka akhirnya mampu memasuki pintu akhirat dengan bantuan teman-temannya? Atau haruskah ia terjebak selamanya di antara batas kehidupan dan kematian?

Setelah menikahi seorang kepala sekolah, akhirnya Milova berhasil membalaskan dendamnya. Namun benih-benih cinta menjebaknya, ia jatuh cinta pada lelaki tampan yang telah dinikahinya, lelaki yang juga berubah arogan terhadap semua wanita setelah kecelakaan tunggal yang dialaminya. Bagaimana mungkin Milova tak jatuh hati? Dan akankah Osa menentang komitmennya untuk menutup diri pada kaum hawa? Serta bagaimana dengan Rama?, lelaki yang sangat ia percaya di masa lalunya, hadir dan kembali membuatnya percaya.

Book 2 of The Pact. Be sure to read Book 1. [A Billionaire's Divine Romance] [Sequel to The Pact] .... After experiencing the worst scandal of their lives, Fabrico and Selene becomes a happily married couple with a lovely daughter. Everything seems to be going well for them until trouble knocks on their door. Selene's psycho ex, Blake is out of the asylum and back for her, Fabrico is dealing with his brothers mess of a job, Drug dealing, which might affect his own company and his wife thinks he's having an affair with his Secretary. Will all go down hill for Selene and Fabrico or would they stick to the forever vow that they made. Through sickness and in sorrows, peace and troublesome times- or, would they fall apart!

Harper Thomas loves bad dates. She goes on hundreds of them a year, and then blogs about them online to make her living. When her sister signs her up for a new dating service, Harper's not expecting to find anything other more than ridiculous men. She certainly isn't planning to meet him... Gabe Honors is one of the billionaire owners of Kindling Dating. He also happens to be Miami's most eligible bachelor, but his search for love has never been successful. That is, until he decided to use his own dating service. The first time he meets Harper, he knew that she was the one. However, in order to make sure that it really was love, he kept his identity a secret. He soon finds out, secrets never mix well with love... Can a billionaire CEO finally stump this bad-date-blogger? Can Harper look past the money and find the man? Or will they only be left with memories of their island kisses?

Malam menjijikkan itu benar-benar merenggut kebahagiaan hidup Bulan dalam sekejap. Bulan hamil akibat ulah lelaki yang tak mungkin diterima orang tuanya sebagai menantu. Akhirnya, demi menutupi aib kehamilannya itu, Bulan hanya bisa pasrah saat dinikahkan dengan Langit, lelaki asing yang umurnya lima belas tahun lebih tua darinya. Bulan pikir, Langit adalah bapak-bapak tua membosankan yang akan membuat kehidupannya yang sudah hancur semakin kacau dan dirundung kesedihan. Namun, nyatanya Bulan salah besar. Langit yang kini mendekapnya membuat Bulan menjalani kehidupan baru yang penuh kejutan.

After being married for seven years, my husband, Samuel Ford, falls for Maggie Burner, his company's new accountant. He says, "It's only upon meeting her that I realize what love is." For the sake of his love, he allows Maggie to anger my aunt, who's gravely ill. She subsequently dies. He also stands by and watches as Maggie locks our four-year-old daughter in the car, leading to her asphyxiation. I lose all hope in life and ram my car at Samuel and Maggie. We die together. When I open my eyes, I realize that I've traveled seven years into the past. It's me and Samuel's wedding day. The officiant gives a speech, then asks, "Do you, Samuel Ford, take Penelope Waterworth to be your lawfully wedded wife? To have and to hold, from this day forward, for better or worse, for richer or poorer, in sickness and in health, to love and to cherish, until death do you part?" Samuel is taken aback. Then, he flings my hand aside and says coldly, "No, I don't." I lower my head to conceal the emotions in my eyes. What a coincidence—I don't want to marry him, either.

Matapos masawi sa pag-ibig, pinilit bumangon ni Vanessa at buuin ang durog niyang puso. Tinuon niya ang atensyon sa trabaho at naging secretary siya ng guwapo at arroganteng CEO na si Hayden. Ang boss niyang walang ibang ginawa kun'di magtrabaho at magpakayaman. Pero isang araw, nagbagong bigla ang lahat...