Laura Gwyneth Butler

Keira Nathania, si gadis introvert berumur 16 tahun yang tumbuh besar di sebuah panti bernama Dream High. Walaupun serba kekurangan ia sangat senang tinggal di tempat itu. Karena baginya tempat itu mengajarkan arti dari kesederhanaan, kesabaran, dan keikhlasan. Kasih sayang yang teramat cukup pun ia dapatkan dari panti itu. Di sekolah, dia tidak pernah membuat masalah atau mendapat masalah, baik secara akademis, hubungan dengan teman-temannya, maupun hubungan dengan guru-gurunya. Namun, kondisinya yang baik-baik saja seketika berubah. Bermetamorfosa menghadirkan luka dan lara. Tak sesuai keinginannya. Keira harus menerima pil pahit, bahwa ia telah dibully oleh temannya, Laura. Semua ini bermula ketika Keira mengetahui fakta bahwa Laura menjadi penyebab meninggalnya Tsania, teman Keira. Untuk menutupi kejahatannya, Laura pun terus mengancam Keira. Pembullyan, kesedihan, dan cemoohan yang dirasakan Keira dari orang yang selalu merisaknya, tak disangka mengantarkannya kepada peristiwa besar yang menegangkan dan mengubah kehidupannya. Dan ketika itu Keira tak disangka menyerah akan hidupnya bunuh diri di atas jembatan dan menenggelamkan diri ke laut. Namun seseorang telah menyelamatkannya. Sang kakak, Karin yang merupakan kembarannya Keira. Bertahun-tahun lamanya ia hadir dan menolong Keira yang sudah tenggelam di laut. Namun Karin berakhir dengan kehilangan ingatannya sedangkan Keira selamat. Akhirnya Karin yang disangka meninggal padahal ia lupa ingatan dan sembunyi di suatu tempat. Di sisi lain Keira diangkat menjadi anak angkat ibu Karin yang sedang mencari informasi tentang saudara kembar anak angkatnya. Keira menjalani kehidupan sebagai Karin, ia merasa bahagia. Hadirnya dua sahabat yang peduli dengannya dan dua sosok pria yaitu Rakha dan Nathan yang mewarnai hari-harinya. Akan tetapi dibalik kebahagiaan, kegelisahan pun cukup menghantui Keira. Permusuhan dimulai kembali ketika sosok teman lama pindah ke sekolah yang sama dan berusaha untuk membocorkan identitas Keira yang sebenarnya. Namun tak disangka sang kakak yaitu Karin muncul kembali dan menyelamatkan sang adik dari Laura yang selalu menindasnya.

Jostein De Vere and Caleb Rothschild are one of the elite class German business executives in the Philippines. They dominate the entire economy and make them one of the monopoly oligarchs in the country. Jostein De Vere is a kind of gentleman. Same as Caleb but he is a bisexual, when the naughty Jostein wants the only daughter of Mr. Alfredo Monteverde, he abducted its service after the grand party held at Caleb's mansion. The cousins are so powerful that it makes Mr. Alfredo down to his agony; after seeing his only Daughter Keesha Monteverde with Jostein De Vere at his place. Alberto Martinez is a Spanish-Filipino butler of Mr. Alfredo. His mission is to spy inside the company. Save and expose the secrets of the silver void organization ruled by Jostein and Caleb. However, when doing his research and spying from them. Alberto slowly discovers the dark secrets of the place where he meets Caleb Rothschild. Little by little falling in love with him.  Will he expose the dark secret of the organization? To rescue Keesha Monteverde and fulfill his mission; that he promised to her father. Or to locked in the place where it is heaven created by the cousins?

Sejak kepergian sang ayah, Andini harus menikahi Baskara, Tuan Muda yang menabrak ayahnya dalam keadaan mabuk. Hanya saja, Baskara ternyata sudah memiliki tunangan. Pria itu pun menyembunyikan pernikahannya dengan Andini agar masyarakat tak ada yang tahu, termasuk tunangannya Laura dan Mama Baskara. Lantas bagaimana nasib Andini sebagai istri simpanan yang akhirnya hamil anak dari lelaki yang tak dicintainya? Akankah dia mempertahankannya? Atau dia memilih pergi meninggalkan semua bersama lelaki yang merajai hatinya, Prasetia?

Bei einem Ausflug in den Vergnügungspark brachte mein Beta-Freund Drew plötzlich eine Frau mit ihrer kleinen Tochter mit. Im Auto fehlte zufällig genau ein Sitzplatz. Drew bat mich auszusteigen und den Platz den beiden zu überlassen. Er sagte: „Laura hat es mit dem Kind nicht leicht. Sie sollen erstmal fahren, ich hole dich später ab.“ Ruhig stieg ich aus und sah zu, wie das Auto langsam den Parkplatz verließ. Drei Stunden später kamen sie im Vergnügungspark an und nahmen an der abendlichen Feuerwerksveranstaltung teil. Als meine beste Freundin Drew fragte, warum er mich noch nicht abgeholt habe, half er gerade geduldig Laura, eine übergroße Feuerwerksbatterie zu entzünden. Er war nicht im Geringsten beunruhigt und sagte: „Es ist kein Problem, Sienna später abzuholen. Sie nimmt das nicht krumm. Ich werde sie schon beschwichtigen, dann ist sie auch nicht mehr sauer.“ Wütend wird man nur auf Menschen, die einem etwas bedeuten. Dass mein Vater, meine Mutter und mein Bruder sich nie um mich scherten, habe ich noch hingenommen. Aber dass sich jetzt auch Drew nicht mehr für mich interessierte... Darum ist es Zeit, für immer zu gehen.

Katherine's parents were murdered in cold blood by her Uncle who in turn took over the pack. She suffered untold hardship in their hands and lived miserably. Help came one day in the form of the Alpha king who had come to claim her cousin as his mate. He grew interested in her and bought her from her uncle at a handsome price. Love managed to bloom between the both of them but this didn't go down well with Laura, Katherine's cousin. She came up with various ploys to get rid of Katherine and was almost successful at it.

[MATURE] "BRENGSEK! SIAPA YANG BERANI MELEMPAR BENDA MENJIJIKAN INI KE KEPALAKU?" "AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUATNYA BABAK BELUR!" Mataku terbuka lebar mendengar umpatan kasar barusan. Aku buru-buru memunguti bukuku dan berusaha berdiri dengan bertumpu pada kedua lututku. Rasa dingin menyengat telapak kaki kananku begitu aku berhasil berdiri tegak. Aku melirik ke bawah dan menemukan kaki kananku hanya terbalut kaus kaki tanpa sepatu boots. "Aku harus membuat perhitungan dengan pemilik sepatu boots sialan ini! Berani-beraninya melempar sepatu boots ke kepalaku!" Dia Jason Butler, playboy sekaligus brandalan yang paling digilai para murid wanita di Heigberk High School. Astaga, aku dalam bencana! Jika di dalam donggeng sang pangeran mencari pemilik sepatu kaca untuk dijadikan ratunya, di sini kita akan menemukan pangeran yang berkeliaran mencari 'Cinderella-nya' untuk dijadikan 'samsak tinju'. Atau mungkin pemeran utama wanita kita, Steffy yang malang dapat merubah kisah yang tragis ini menjadi romansa manis. Mari lihat bagaimana akhirnya. [Princess Tale, First Tale : Cinderella and Her Boots] by Rosangelynz

To mend his broken heart and forget his ex-fiancée, Jasson Luther decided to go back to the island of Isla Lutherio, where he was born and raised. Nonetheless, instead of resting and easing his thoughts, he grew more upset and concerned when his heart became engaged again— which is when he met Samara, his lady butler, and personal driver's daughter. How can he manage his unwanted feelings toward a young girl? For heaven's sake, Samara is eighteen years younger than he is. He may be accused of being a cradle snatcher, and he may even be mistaken for a pedophile. And to avoid his unexplainable feelings for the girl, he diverts his attention to others—ladies his age. However, the more he avoids his feelings, the more intense they become. He couldn't stand seeing her dissatisfied and sullen expression towards him. He couldn't help being envious of every male associated with the girl. How long can he hold back his feelings for Samara? Will he be able to let her be with another guy despite their feelings for each other? Or will he be able to fight for his love against Samara’s entire clan?

Imagine you are given two choices. Choice #1 gives you a stable life with little to no uncertainties. You can have a comfortable existence but you may never experience the thrill of falling in love or the satisfaction of taking that leap into the unknown. Choice #2 gives you all the thrills and all the satisfaction but you also have the possibility of heartbreak and failures along the way. Which would you choose? For Aurora Butler, this is the exact crossroads she has come to as she starts her Senior Year at a new school. Her head is telling her one thing but after meeting Owen Marshall, her heart is telling her something entirely different. Choices are made even more difficult as responsibilities take a toll on her and she realizes some choices requires sacrifices she just isn't able to make. Just when she thinks she has it all figured out, bodies of young women who look eerily similar to her start showing up as the town realizes there is a serial killer walking among them, one who has particular tastes when it comes to his next victim. Will Aurora's instincts lead to the right choices or will her choices have deadly consequences? Can she survive to have it all or will she lose everything in the end?

"You dare to call impotent? How dare you, Laura, how dare you tell such lies about me?" Nate yelled furiously, startling my friends and I. We were just talking about him, and I'd just confided in them that I was getting a divorce because my husband is impotent. I had no idea that he was standing right behind us, and now he's pissed, so fucking pissed! "I'm taking you home with me, and tonight I'll show you that I'm not impotent. I'll make you take back those words, trust me."

—Señora Flores, por la revisión específica, su certificado de matrimonio contiene información falsa; el sello y la firma son falsos. Las palabras del agente, de manera ligera, dejaron a Alba Flores aturdida mientras venía a solicitar una reposición de su certificado de matrimonio. —Imposible… Mi esposo, Carlos Sainz, y yo nos casamos legalmente hace cinco años. Por favor, ¿podría verificarlo de nuevo? El agente volvió a ingresar los números de identificación de ambos para realizar la búsqueda y confirmó: —El sistema muestra que Carlos Sainz sí que está casado, pero usted está soltera. La voz de Alba temblaba al preguntar: —¿Y quién es la esposa legal de Carlos Sainz? —Laura Escanes. Alba se agarró con fuerza al respaldo de la silla, intentando mantener la compostura. Le entregaron los documentos de vuelta y las palabras “Certificado de Matrimonio” del encima brillaban, provocándole un dolor en los ojos. Al principio, Alba había pensado que podría ser un error del sistema, pero al escuchar el nombre de “Laura Escanes”, todos sus sueños se vinieron abajo de inmediato. La boda grandiosa de hace cinco años, el matrimonio ejemplar que parecía inseparable durante estos cinco años, todo aquello de lo que se sentía orgullosa, resultó falso. Alba sostenía aquel certificado falso sin ningún valor legal, regresó a casa desanimada. Justo cuando iba a abrir la puerta, escuchó voces en el interior. Era el abogado de la familia Sainz: —Señor Sainz, ya han pasado cinco años. ¿No considera otorgarle a su esposa un reconocimiento legal de su posición? Alba se detuvo y contuvo la respiración. Después de un largo silencio, la profunda voz de Carlos Sainz resonó: —Esperemos un poco más. Laura aún está trabajando en el extranjero. ¿Cómo podría mantenerse en ese mercado lleno de empresarios sin el título de la señora Sainz? El abogado familiar lo advirtió: —Su matrimonio con la señora, sólo tiene nombre, pero sin sustancia. Si ella decidiera, podría irse en cualquier momento.