Lee Hi Chanyeol

"Dilahirkan dengan darah dewa, tapi dibesarkan sebagai kutukan." Gohan Lee, bocah yatim dari Desa Langit Sepi, tumbuh tanpa bakat, tanpa keluarga, dan tanpa harapan. Di mata sekte, dia hanya beban—lemah, tak berguna, dan ditakdirkan gagal. Sampai langit pecah. Sebuah pedang kuno jatuh, memilihnya sebagai tuan. Dan dunia... mulai ketakutan. Dalam darahnya, mengalir warisan yang pernah menghancurkan tujuh sekte besar. Tapi bukan pujian yang ia dapat. Melainkan pengkhianatan, pengejaran, dan kutukan untuk dikorbankan. Dengan sistem misterius dan kekuatan dendam dari masa silam, Gohan tidak lagi mencari pengakuan. Dia hanya punya satu tujuan: menghancurkan dunia yang pernah membuangnya.

Judul : Jangan Pegang, Coach Oleh : Mey Lee Mey adalah seorang wanita dewasa yang berada di titik jenuh pernikahannya. Suaminya adalah sosok yang sibuk, dingin, dan tak lagi peduli pada kesejahteraan emosional Mey. Untuk pelarian, Mey rutin ke gym,tempat di mana dia bisa merasa "hidup". Di sana ia bertemu Rafael, pelatih pribadi baru yang ditugaskan untuk mendampinginya beberapa bulan ke depan. Awalnya hubungan mereka profesional. Tapi seiring waktu, ketegangan emosi dan fisik mulai tumbuh. Sentuhan kecil, bisikan, dan momen latihan yang intens perlahan membuka sisi Mey yang selama ini terpendam. Suatu malam, saat hatinya lelah dan tubuhnya butuh pelukan yang tak lagi ia dapat di rumah, Mey terjerumus pada keputusan yang tak pernah ia rencanakan bersama Rafael. Tapi cinta mereka tidak berjalan mudah. Ada banyak hal tak terucap, rasa bersalah, dan luka yang tak selesai. Sampai akhirnya Mey harus memilih: kembali ke hidup yang dingin namun “aman”, atau membuka jalan baru yang mungkin lebih jujur, meski penuh resiko.

Eriska Hanaya tidak pernah menyangka one night stand yang seharusnya hanya menjadi pelarian nya akan mengubah hidupnya untuk selamanya. Dalam keadaan mabuk dan terbius obat perangsang, ia terbangun di atas ranjang seorang pria asing—pria yang ternyata adalah Aksara Dirgantara, miliarder muda yang dingin dan kejam. Alih-alih melupakan kejadian itu, Aksara justru malah menuntut lebih. Ia menginginkan Eriska, walaupun ia sudah menikah, bukan hanya untuk satu malam, tetapi untuk selamanya. Terjebak dalam permainan hasrat dan kuasa, Eriska harus memilih: menyerahkan dirinya pada pesona sang tuan muda atau melawan takdir yang sudah terlanjur mengikat mereka berdua.

l’alpha de la meutes eu deux enfants avec deux femmes différentes, le premier était née d'une mère oméga tandis que l'autre fut née de la luna deux ans plus tard, malgré que les deux frères soit née d'une mère différente leur père les élèves à la même enseigne pour y préserver sont héritage en voulant que ses enfants reigne et veille de la manière la plus juste qui soit sur la meute, la hiérarchie désigné que l'aîné soit l’alpha mais il refusa et souhaite que le second enfant le soit car il ne s'en sentais pas digne, malgré l'insistance de son père qui se résoudra à respecter la décision de l'aîné qui souhaite épauler son frère à sa manière, comme une ombre qui veille sur la lumière, voici l'histoire de deux frères qui malgré leur souhait de veiller l'un sur l'autre, verront leur destin changer de manière assez brutal et inattendu

Mary dan Jung Soo, dua orang yang terpisah bertemu kembali dengan kondisi yang berbeda. Mary yang kehilangan ingatannya sementara Jung Soo baru saja bercerai. Mary dan Jung Soo sama- sama menyimpan harapan terhadap satu sama lain. Mereka berharap bisa menemukan kebahagiaan yang pernah mereka buat bersama lagi. Tapi tidak mudah. Jung Soo masih merasa bersalah karena kecelakaan yang menimpa Mary dan juga perceraiannya. Sementara sosok Lee Joon Hee datang ke kehidupan Mary dan mulai mewarnai kehidupan Mary. Baik Jung Soo ataupun Joon Hee, keduanya membuat Mary tak sabar dengan masa depannya. Mary berada dalam pilihan antara siapa yang ia butuhkan dan siapa yang ia inginkan.

Mira Dela Cruz, isang determined pero struggling IT graduate mula sa probinsya, ay halos mawalan na ng pag-asa matapos ang sunod-sunod na job rejection—hanggang sa isang araw sa park, isang lalaking presentable at gwapo ang nagkamali ng akala sa kanya. Akala’y isa siyang bayarang babae. “Hi miss, if you’re available tonight... I’ll pay—just once.” Ito ang unang katagang binitawan ni Ethan Alexander Reyes—ang CEO ng isa sa kilalang successful IT company sa bansa. Isang lalaking seryoso, focused sa trabaho, at ni minsan ay hindi pa nagmahal. Hindi niya inakalang ang babaeng inalok niya ng isang gabi sa hotel ang magiging simula ng kanyang unang pag-ibig. Isang malakas na pagtangi ang tinanggap ni Ethan mula kay Mira nang hindi siya maniwala na isa siyang matinong babae. “Layuan mo ako! Kadiri ka. Baboy mo!” Ang hindi alam ni Mira ang lalaking iyon din pala ang magiging bago niyang boss, at siyang magbibigay sa kanya ng panibagong pag-asa. “I’ll match whatever the other companies offer, even higher—just say yes. I need someone like you here, Miss Mira Dela Cruz.” Ayaw man ni Mira na makatrabaho si Ethan, wala na siyang nagawa. Malaki ang oportunidad na dumating, at hindi niya ito kayang palampasin. Naniniwala si Ethan na ito’y tadhana—lalo’t pareho sila ng mundo. Simula pa lang, may naramdaman na siya. Love at first sight? Maybe. "Do you believe in destiny? Because I do. I just hope this time, I get it right."

"You know, love is when both of your heart and your mind tell the same thing" kata-kata itu mengusik pikiran seorang dokter bedah muda, Jonathan Carrington Lee saat seseorang mengatakan padanya untuk jujur tentang perasaannya. Bukan tunangannya, bukan sahabat baiknya, melainkan seorang Kiara Lee yang menatapnya dengan kedua sudut mata pilu yang menggores hati. Saat itu Nathan tahu, hati dan pikirannya hanya mengucapkan satu nama yang sama— satu nama terlarang yang terus ia ingkari ribuan kali, nama yang selalu ia ucapkan sejak 33 tahun lalu hingga detik itu juga. Kiarathalea Carrington Lee.