Lirik Lagu Rita Sugiarto Dua Kursi

Annisa Nayra, Gadis belia yang terpaksa menikahi pria beristri untuk menebus hutang pamannya yang telah tiada. Perjanjian di atas kertas membuat Nisa terkejut, pasalnya, ia akan resmi bercerai jika sudah melahirkan seorang anak untuk mereka.

Kata orang tua-tua, yang dibenci itulah bakal menjadi jodoh kita. Walau sejuta langkah kita cuba melarikan diri, tetap juga dia datang menghampiri. Begitulah ikatan yang terbina antara Iman Afina dan Nazrul Haq. Tetapi yang lebih membengongkan jiwa, ikatan itulah juga yang sebenarnya permulaan jodoh mereka. "Hoi! Alihkan motosikal kau ni. Aku nak keluarlah. Abang makan panda!" - Iman Afina. Pertemuan pertama mereka sudahpun mencetuskan rasa benci yang mendalam. Terus terbenam ke dalam jiwa seorang Iman Afina dan Nazrul Haq. "Buat pengetahuan kau, aku bukan abang makanan panda! Aku adalah pengeran muda yang diminta untuk menghantar makanan!" - Nazrul Haq. Seorang gadis kasar dan seorang lagi jejaka poyo. Bisakah terbibit rasa cinta dan kasih pada diri mereka? Apakah yang mengunci perasaan mereka agar terus menyakiti?. "Dalam hati ini, ada namamu. Nama seorang insan yang aku rindu ..." - memori. Demi sebuah janji, mereka menoktahkan rasa. Demi sebuah rindu, mereka terperangkap di dalam celahan memori yang pernah tercipta. Adakah ini satu kebetulan?

Gema Dirgantara, sangat mencintai wanita bernama Anita. Namun, sayangnya Anita malah menikah dengan Angga Wijaya, yang tidak lain adalah Ayah kandung Gema. Gema begitu hancur saat ia kembali ke rumah dan mendapati wanita yang sangat ia cintai itu, kini berstatus ibu tirinya. Seperti apa kehidupan yang dijalani Anita, setelah menjadi ibu bagi pria yang sangat ia cintai?

Tiga dinasti kriminal. Dua pria mematikan. Satu gadis yang jadi kunci perang. Ketika David Morgan menghilang, Helena tak lagi bisa bersembunyi. Antara Kevin—musuh yang mencintainya, dan Dendy—pelindung yang mencintainya dalam bayangan, Helena harus memilih. Dalam dunia penuh darah, cinta tak menyelamatkan. Hanya yang tega… yang bisa bertahan.

Ketegaran seorang wanita yang dituntut untuk selalu sempurna. Tulang rusuk yang dipaksa menjadi tulang punggung demi sang putra yang ditolak ayah kandungnya sejak dalam kandungan.

Whispers of Redemption is an enchanting tale that weaves together the threads of loneliness, tragedy, and spiritual awakening. Set in an era marked by challenges and limitations, the story revolves around Rita, a strong-willed and resilient young woman who rises above her tragic past to embrace a life of purpose and divine connection. Chapter by chapter, readers delve into the depths of Rita's solitary existence, feeling her ache for companionship and love. Through her unwavering determination, she seeks solace in the embrace of nature, finding comfort in the whispers of the wind and the gentle rustling of leaves. One fateful day, Rita's life takes an unexpected turn as Lumina, a mystical entity, responds to her heartfelt wish for a true companion. Lumina, a manifestation of divine grace, introduces Rita to a spiritual journey that transcends her earthly existence. Guided by Lumina, Rita discovers a profound love and connection with God, igniting a fire within her that empowers her to face the challenges of her era head-on. As Rita's spiritual awakening unfolds, she finds herself not only falling in love with God but also becoming a beacon of hope and strength for those around her. Her unwavering faith and fearless nature inspire a community that once turned a blind eye to her loneliness. She becomes a force to be reckoned with, embodying the spirit of independence and fearlessness that defines her era.

"Jangan minta aja yang bisa! Makanya cari kerja dan bantu aku cari uang!" Dalam amarah, Mas Arga memintaku bekerja. Oke, akan kutunjukkan seperti apa istri wanita karir. "Jangan menyesal memintaku bekerja, Mas." Ternyata, ini awal dari terbongkarnya kebusukan Mas Arga yang merubah jalan hidupku, dengan mempertemukan dalam kisah yang lain.

"Bu, aku bisa pinjam uang dua ratus ribu buat modal usaha?" ucapku pada ibu mertua. "Kamu hanya tamat SMP bisa apa? Sekarang ke dapur dan kerjakan semua pekerjaan rumah!" Semenjak suamiku kecelakaan dan kakinya diamputasi, kami diperlakukan terhina seperti pembantu. Kehilangan pekerjaan seperti benalu di rumah ibu kandungnya. Hinaan dari keluarga suami bagaikan makanan sehari-hari. Akan tetapi, jika terus berusaha dan belajar, tak ada yang tidak mungkin. Begitulah yang aku lakukan hingga bisa menulis novel online di beberapa aplikasi, sehingga menghasilkan banyak uang. Bagaimana sikap mereka yang menghina setelah tahu aku punya penghasilan sendiri dengan kondisi hanya tamat SMP?

Mereka kompak mendukung pernikahan suamiku dengan wanita lain, diam-diam di rumah ibu mertua. Aku akan membalas mereka dengan pura-pura tidak tahu. Akan tiba waktunya, suami akan menyesali hingga tak ada maaf dariku. Aku tak akan meratapinya lagi.

Firasat ini tidak enak kala melihat anaknya sangat mirip suamiku. Namun bantahan dari sebuah pemikiran, karena suami kami saudara sepupu. Awalnya tak curiga kala suami memberi bantuan, namun tingkah suami membuat kecurigaan semakin dalam. Akan kuselidiki yang sebenarnya. Jika terbukti suami berkhianat, akan aku buang dia dari kehidupanku. Pengkhianatan adalah harga mati hingga pintu maaf tertutup rapat.